Alasan Indra Sjafri Sebut Blusukan Sudah Tidak Efektif untuk Cari Pemain

Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Kamis, 19 Oktober 2017
Alasan Indra Sjafri Sebut Blusukan Sudah Tidak Efektif untuk Cari Pemain
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri (tengah). (Sumber: PSSI)

Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, Indra Sjafri, dikenal dengan metode blusukan di pelosok daerah Indonesia guna mencari pemain berbakat. Namun, pelatih asal Sumatera Barat itu kini ingin meninggalkan metode blusukan.

Menurutnya, metode blusukan sudah tidak efektif dalam mencari pemain berbakat. Metode blusukan bisa menghabiskan waktu untuk melakukan persiapan timnas nantinya.

"Saya berharap kalau ada pembentukan tim nasional, jangan ada lagi blusukan-blusukan lagi. Tidak efektif lagi, habis waktu kita (pelatih). Saya ingin setiap Asosiasi Provinsi (Asprov) atau Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI menggelar kompetisi usia muda. Kalau bisa menggelar kompetisinya di daerah-daerah, tidak terfokus di Pulau Jawa," ujar Indra Sjafri dalam acara diskusi PSSI Pers dengan tema 'Pembinaan Usia Muda Mengejar Pentas Dunia', Rabu (18/10/17).

"Saya sangat mengapresiasi pihak swasta yang menyelenggarakan kompetisi usia muda. Tidak hanya kompetisi, PSSI harus perbanyak pelatih-pelatih di tiap daerah untuk memantau pemain. Sekarang pedoman kepelatihan sedang dilakukan oleh PSSI. Setelah itu, adakan kompetisi, kemudian bisa scouting. Kalau sudah rapi, tidak perlu kita blusukan," tambahnya.

Mantan pelatih Bali United FC itu menambahkan, lebih bagus lagi seorang pemain berbakat Indonesia bisa menimba ilmu di kompetisi usia dini Eropa. Jika hal itu terjadi, ia hanya membutuhkan waktu yang lebih pendek untuk pembentukan timnas.

"Kalau ada jaminan semua pemain Timnas Indonesia U-19 main di kompetisi Eropa, saya hanya butuh waktu 6 minggu (untuk pembentukan tim). Tapi masalahnya sekarang, kalau para pemain dilepas ke Eropa, main di mana mereka nantinya," ujar pelatih berumur 54 tahun tersebut.

Indra Sjafri sendiri saat ini sedang mempersiapkan Timnas Indonesia U-19 untuk mengikuti ajang Kualifikasi Piala AFC U-19 di Korea Selatan, 31 Oktober hingga 08 November 2017.

Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan tergabung di Grup F bersama Korea Selatan, Malaysia, Timor Leste, dan Brunei Darussalam. Kualifikasi tersebut tidak begitu berpengaruh terhadap keikutsertaan Timnas U-19 di ajang Piala AFC U-19. Sebab, Timnas U-19 tetap berlaga karena Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah.

Skuat Garuda Nusantara dijadwalkan akan mengikuti pemusatan latihan jangka pendek di Jember.

Timnas Indonesia U-19 Indra sjafri
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

Pencinta sepak bola Indonesia.
Posts

15.017

Bagikan