Analisis: Ketika Jose Mourinho Menihilkan Kreativitas

Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Senin, 12 Februari 2018
Analisis: Ketika Jose Mourinho Menihilkan Kreativitas
Manajer Manchester United, Jose Mourinho. (Zimbio)

BolaSkor.com - Manchester United menelan kekalahan tipis 0-1 dari Newcastle United pada pekan ke-27 Premier League. Kekalahan yang membuat Setan Merah kini tertinggal 16 poin dari Manchester City yang ada di puncak klasemen.

Tak hanya itu, Manchester United saat ini bahkan terancam tersalip oleh Liverpool yang hanya berselisih dua poin dari mereka. Situasi ini tak lepas dari hasil buruk Red Devils, dua kekalahan dalam tiga laga terakhir.

Hasil buruk ini uniknya terjadi setelah Man Utd berhasil mendatangkan Alexis Sanchez dari Arsenal. Sejatinya, manajer Jose Mourinho tak akan kesulitan mencetak gol dengan menumpuknya talenta di sektor penyerangan.

Namun pada kenyataannya hingga saat ini Mourinho seperti masih mencari formula yang paling tepat dan seimbang di barisan depan timnya. Entah mengapa Mourinho masih belum menemukan formula meski memiliki bahan seperti Sanchez, Paul Pogba, Anthony Martial, Romelu Lukaku, hingga Marcus Rashford, tak ketinggalan Jesse Lingard.

Usai pasukannya dikalahkan Tottenham Hotspur, Mourinho mengkritik Alexis Sanchez yang dikatakannya terlalu sering turun ke bawah untuk mendapatkan bola. Meski jika melihat perjalanan kariernya, Sanchez memang sangat senang melancarkan serangan dari lini kedua. Tapi hal itu tak berlaku untuk Mourinho.

Bagi arsitek asal Portugal itu, ketika dia menempatkan Sanchez di depan atau tepatnya di belakang penyerang, dang pemain harus berada di posisi tersebut. Hal serupa pada laga kontra Newcastle saat Mourinho memposisikan Sanchez di sisi kiri.

Memang, kubu Man Utd bisa mengatakan mereka tak beruntung karena banyak peluang yang sejatinya menghasikan gol. Namun sepanjang laga serangan Manchester United masih saja kesulitan menyusun serangan yang mengalir.

Satu hal yang terlihat dalam laga; tak bebasnya ruang gerak dari Alexis Sanchez. Selama ini yang menjadi keunggulan Alexis Sanchez adalah kemampuannya bermain di mana saja alias versatilitas serta kreativitasnya. Sanchez akan lebih berguna jika tak melulu menjadi pemain di sisi kiri atau kanan.

Dalam wawancara dengan Thierry Henry di Sky Sports, secara jelas Sanchez mengungkapkan dirinya lebih memilih bermain di posisi nomor 10. Ya, di situlah Sanchez tampil optimal.

Hal serupa berlaku untuk Paul Pogba. Jose Mourinho bersikeras memainkan Pogba sebagai gelandang box to box. Padahal dia akan lebih bersinar jika bermain lebih ke depan, seperti saat bersama Juventus. Dalam laga kontra Newcastle, Pogba terlihat canggung dan berlari-lari tanpa jelas akan melakukan apa.

Manchester United Jose Mourinho
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

6.107

Bagikan