Barito Putera Nafsu Curi Poin di Gresik
Barito Putera Nafsu Curi Poin di Gresik
Gresik - Pelatih Barito Putera Salahuddin optimis anak asuhnya bisa mencuri poin saat dijamu tuan rumah Persegres GU di laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Petrokimia (25/2).
Salahuddin mengatakan pada pertandingan melawan Persegres GU timnya sudah melupakan kekalahan atas Arema Cronous 0-2. Kekalahan itu, lebih disebabkan pemainnya Abanda Herman terkena kartu merah sehingga berpengaruh pada permainan timnya.
"Meski di laga uji coba kami mampu mengalahkan 2-1. Tapi, hasil itu bukan jaminan dan anak-anak harus bekerja keras karena target memperoleh poin di Gresik harus bisa dimaksimalkan," katanya kepada wartawan, Senin (24/2).
Demi mewujudkan poin di Gresik, Salahuddin akan membuat kejutan dihadapan suporter Persegres GU, dengan menerapkan strategi yang berbeda saat menghadapi Arema Cronous pada pertandingan sebelumnya.
"Harus ada kejutan apalagi kami menargetkan poin di Gresik," ujarnya.
Kendati demikian, Salahuddin mengakui mencuri poin di kandang Persegres GU tidak mudah. Pasalnya, lini per lini tim asal Gresik itu dihuni pemain berpengalaman semacam Shohei Matsunaga dan Pape Ndiaye Latyr serta Otavio Dutra.
Salahuddin menggarisbawahi striker Persegres GU yaitu Pape Ndiaye Latyr dianggap berbahaya dan harus diwaspadai."Dia Pape Ndiaye Latyr berbahaya dalam bola atas. Jadi pemain belakang harus ekstra bekerja keras," ucapnya.
Namun Salahuddin mengatakan, meski mewaspadai striker Persegres GU, Ia tidak akan melakukan pressing terlalu dalam.
"Kalau kita terlalu konsentrasi kepada penyerang Persegres GU, nantinya yang lain bebas. Pemain lain juga juga berbahaya," tandasnya.
Posts