Bersaing dengan Pemain Bintang di Bali United, Tak Membuat Sutanto Tan dan Ahmad Agung Minder

BolaSkor.com - Dua gelandang baru Bali United, Sutanto Tan dan Ahmad Agung Setiabudi, tak minder berada di skuat Serdadu Tridatu yang dihuni para pemain bintang, macam Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, hingga Ilija Spasojevic. Keduanya tetap percaya diri bisa mendapat tempat di Bali United.

Hal ini seperti disampaikan saat kembali diperkenalkan manajemen Serdadu Tridatu, Kamis (14/12/17). Sutanto Tan dikontrak satu musim, sedangkan Ahmad Agung dua musim. Dengan posisi sebagai gelandang, kedua pemain itu harus bersaing dengan beberapa nama untuk bisa bermain misalnya Gede Sukadana, M. Taufiq, Nick van der Velden.

"Di tim Bali United ada senior-senior yang cukup berpengalaman dan berlabel Timnas. Saya harus mencuri ilmu dan menunjukkan ke pelatih selama latihan. Saya harus kerja keras dan punya motivasi untuk bisa kalahkan senior-senior di Bali United," kata Ahmad Agung, mantan pemain PSIS Semarang berusia 21 tahun.

"Para pemain senior sudah memiliki pengalaman luar biasa. Setiap bermain tentu harus ada ilmu yang didapat. Saya akan tetap kerja keras di lapangan dan mengeluarkan apa yang saya miliki untuk diberikan ke tim, semua untuk Bali United. Semoga ke depan lebih baik. Target saya memberi dalam positif ke tim. Saya harus fokus di latihan dan ikut arahan pelatih," sambung Sutanto Tan.

Sementara itu, pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, menjelaskan kembali alasan merekrut Sutanto Tan dan Ahmad Agung. "Setelah evaluasi, kami perlu tingkatkan kedalaman di posisi gelandang. Kami perlu pemain yang benar-benar bertenaga," kata Widodo C. Putro.

Widodo percaya kedua pemain akan mudah beradaptasi dengan tim. "Kedua pemain ini pada dasarnya pernah di sini (Bali United) sehingga untuk adaptasi tidak akan lama. Keduanya sudah familiar dengan pemain lain dan saya yakin mereka sudah berkembang dari sebelumnya."

"Kalau mereka nantinya bisa menyakinkan kami, termasuk manajemen, bisa saja menjadi pemain tim inti di tahun berikutnya. Saya sering bicara ke pemain, jangan ada kata bersaing di dalam tim karena nanti ada yang merasa tersisih. Saya mengatakan agar tingkatkan kualitas individu supaya tim juga terangkat. Urusan main atau tidak, itu pelatih yang menentukan," tambah Widodo.