Derby Catalan: Arti Penting Espanyol dalam Perjalanan Karier Philippe Coutinho

Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Sabtu, 03 Februari 2018
Derby Catalan: Arti Penting Espanyol dalam Perjalanan Karier Philippe Coutinho

BolaSkor.com - Barcelona akan tandang ke markas Espanyol untuk melakoni laga pekan ke-22 di La Liga, Minggu (4/2) malam WIB. Sebuah laga penuh kenangan dan emosi bagi pemain baru Barcelona, Philippe Coutinho.

Pada 25 Januari 2018 Coutinho melakoni debut sebagai pemain Barcelona dalam laga leg kedua semifinal Copa del Rey di Camp Nou melawan Espanyol. Coutinho masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-68.

Enam tahun sebelumnya, Mei 2012, bertempat yang sama, Coutinho juga masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-68. Namun, kala itu pemain asal Brasil yang saat itu berusia 19 tahun tampil sebagai pemain Espanyol. Itulah pertama kalinya Coutinho menginjakkan kakinya di Camp Nou. Sejak saat itu pula Coutinho sudah meramalkan masa depannya.

"Saya masih ingat apa yang dikatakannya kepada saya hari itu," ujar Christian Gomez, teman sekamar Coutinho kepada Sky Sports. "Dia mengatakan suatu hari nanti dia akan bermain untuk Barcelona. Perkataannya itu mengejutkan saya. Tapi jujur saja, jika di antara pemain dalam tim yang bisa bermain untuk Real Madrid atau Barcelona, itu adalah dia."

Bagi Coutinho Espanyol memiliki arti penting dalam perjalanan kariernya. Tanpa Espanyol, Coutinho tak akan menjejakan kakinya di Camp Nou. Selain itu, berkat Espanyol pula Coutinho bisa menjadi pemain seperti saat ini. Setuju atau tidak, Espanyol sudah menyelamatkan karier Coutinho muda.

Sebagai talenta muda, Coutinho direkrut Inter Milan pada 2008. Saat itu dia baru berusia 16 tahun. Karena masih terlalu muda, Coutinho kesulitan beradaptasi di Italia. Budaya dan bahasa serta permainan khas Italia makin membuatnya sulit menyesuaikan diri.

Coutinho kemudian dipinjamkan kembali ke klub lamanya selama dua tahun. Kondisi Inter sendiri sama sekali tak membantu perkembangan Coutinho. Kala itu Inter enam kali berganti pelatih dalam rentang tiga tahun.

Pada 2012, pelatih Inter kala itu, Claudio Ranieri meminjamkan Coutinho ke Espanyol. Kepergian Coutinho ke Espanyol tak lepas dari jasa mantan penyerang timnas Italia, Pierluigi Casiraghi. Saat itu Casiraghi yang bekerja sebagai pencari bakat menghubungi temannya, Ramon Planes, direktur olahraga Espanyol.

Casiraghi juga yang mendatangkan Coutinho ke Inter. Casiraghi sejak awal sudah kagum dengan kemampuan Coutinho. Bahkan Casiraghi menilai Coutinho lebih bersinar ketimbang Neymar, yeng merupakan rekan setimnya.

Melihat Coutinho seperti terlupakan di Inter, Casiraghi menghubungi Ramon Planes. Alhasil sang pemain pun memilih terbang meninggalkan Italia dan bergabung dengan Espanyol. Klub sekota Barcelona yang saat itu dilatih Mauricio Pochettino sedang mengalami rentetan hasil buruk.

Bersama tim barunya Coutinho bersinar dengan mencetak lima gol dalam 16 penampilan. Di bawah asuhan Pochettino, untuk pertama kalinya sejak didatangkan Inter Coutinho bisa mempertahankan konsistensi permainan.

"Karena pernah merasakan kesulitan di Italia, saya lebih mudah beradaptasi di Spanyol saat bersama Espanyol," ujar Coutinho tahun lalu.

Barcelona Espanyol Philippe Coutinho
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

6.069

Bagikan