Dilaporkan ke PSSI Terkait Utang Gaji, Arema Santai

Malang – Manajemen Arema Cronus Indonesia tak mau ambil pusing laporan mantan asisten pelatih Tony Ho ke PSSI, terkait dugaan gaji yang belum dibayarkan. Tim berjuluk Singo Edan tersebut diklaim punya tunggakan gaji Rp 50 juta terhadap Tony Ho ketika masih menjabat asisten pelatih Arema pada 2010 lalu. Menanggapi hal ini General Manager Arema Ruddy Widodo menegaskan dananya sudah dititipkan pada Irsyad Aras yang akhirnya batal bergabung dengan Arema karena memilih Persela, di mana Tony Ho menduduki kursi asisten pelatih di sana. "Persoalan ini sebenarnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan, yang jelas kami anggap masalah ini sudah selesai. Dulu kan Irsyad tahun 2011 mau gabung sama Arema, sudah terima uang muka 60 juta (10 persen dari kontrak) dari Arema, malah lari ke Persela, kebetulan uang gaji Tony Ho sebesar 57 juta juga gak mau diambil, jadi ada kesepakatan dengan manajemen Persela, kalau uang yang dibawa Irsyad untuk bayar Tony Ho," jelas Ruddy pada Bolaskor.com di Kantor Arema, Jumat (6/12/2013). Ditambahkan, Arema siap menyerahkan seluruh bukti jika suatu saat dipanggil oleh PSSI, mulai dari penyerahan uang ke Irsyad Aras, hingga kesepakatan antara manajemen Arema dengan Persela serta Tony Ho. "Kami sekarang malah bingung kenapa Tony Ho melaporkan ke PSSI, kan uang dari Irsyad dulu malah lebih," demikian Ruddy. Laporan Kontributor Bolaskor.com Malang: Degy Cesar