Eduard Tjong Tak Setuju Timnas U-19 Ganti Pelatih

Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Selasa, 21 November 2017
Eduard Tjong Tak Setuju Timnas U-19 Ganti Pelatih
Eduard Tjong (kanan) bersama sang ayah sekaligus legenda sepak bola Indonesia, Harry Tjong usai melatih di Stadion Sriwedari Solo, beberapa waktu lalu. (BolaSkor.com/Nofik Lukman)

BolaSkor.com - Eduard Tjong mengkritisi wacana pergantian pelatih Timnas Indonesia (Timnas) Indonesia U-19. Langkah itu dinilainya tak tepat mengingat progres skuat besutan Indra Sjafri sudah terlihat.

Pria yang tahun lalu menukangi Timnas U-19 ini tahu betul bagaimana sulitnya memoles pemain muda. Butuh waktu tak sebentar agar pemain berusia 16-18 tahun itu memiliki karakter bermain dan percaya diri.

Berkaca pada penampilan saat uji coba maupun turnamen resmi, Eduard Tjong menyebut Skuat Garuda Nusantara sudah menunjukkan progres signifikan. Gaya bermain dengan penguasaan bola serta umpan pendek cepat sesuai dengan karakter yang dibentuk Indra Sjafri pada era Evan Dimas saat menjuarai AFF U-19 Championship 2013 lalu.

"Saya pikir Indra sudah berhasil membentuk karakter bermain Timnas U-19. Tinggal dibenahi lagi kebiasaan pemain yang terlalu individual, ketergantungan terhadap Egy dan koordinasi lini belakang. Indra sudah tahu itu dan saya yakin bisa dibenahi," terang Eduard Tjong kepada Bolaskor.com, Selasa (21/11/17).

Pergantian pelatih justru disebut Edu terlalu berisiko. Pelatih dan pemain harus butuh waktu untuk adaptasi. Belum lagi karakter bermain yang kini sudah terbentuk. Untuk merombak dan membentuk gaya main baru, waktu yang dibutuhkan tidak sebentar.

"Membentuk generasi Evan Dimas itu butuh waktu tiga tahun. Kalau baru ikut turnamen di Perancis, AFF dan Kualifikasi Piala Asia sudah dianggap gagal, menurut saya ini sangat tidak tepat," tuturnya.

Edu pun mengingatkan PSSI soal keberhasilan Indra membentuk pemain. Para pemain jebolan Timnas U-19 kini sudah menjadi rebutan klub Liga 1. Awan setho, Putu Gede, Ryuji Utomo, Ricky Fajrin, Muhammad Hargianto, Miftahul Hamdi, dan Septian David, bahkan mereka masuk Timnas Senior yang dipersiapkan menghadapi Guyana, Sabtu (25/11/17) mendatang.

"Jadi jangan hanya berpikir soal hasil U-19. Tapi lihat bagaimana kemampuan dia bentuk pemain. Sekarang sudah ada Witan (Sulaiman), Egy (Maulana Vikri), (Muhammad) Rafly, (Muhammad) Lutfhi dan beberapa pemain yang saya yakin sudah dilirik klub besar," tukasnya.

Soal kemampuan Wolfgang Pikal yang disebut-sebut akan menggantikan Indra Sjafri, Edu enggan berkomentar. Menurutnya pergantian pelatih bukan solusi tepat untuk Timnas U-19 saat ini.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi menyebut nasib Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas U-19 berada di ujung tanduk. Hal itu lantaran permainan buruk Skuat Garuda Nusantara di Kualifikasi Piala AFC U-19, akhir Oktober lalu.

Timnas U-19 kalah dari Korea Selatan U-19 (0-4) dan Malaysia U-19 (1-4). Egy Maulana Vikri dkk. hanya memang atas Timor Leste U-19 dan Brunei Darussalam U-19 dengan skor masing-masing 5-0.

Hasil itu membuat Timnas U-19 finis di posisi ketiga klasemen akhir Grup F dengan raihan enam poin dari empat laga. Beruntung, Timnas U-19 lolos ke putaran final Piala AFC U-19 tahun depan, lantaran Indonesia ditunjuk senagai tuan rumah. (Laporan Kontributor Nofik Lukman/Solo)

Timnas Indonesia U-19 Eduard tjong Indra sjafri
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

Pencinta sepak bola Indonesia.
Posts

15.014

Bagikan