Kilas Balik Liga 1 2017: Kompetisi dengan Wajah Baru

Frengky AruanFrengky Aruan - Minggu, 31 Desember 2017
Kilas Balik Liga 1 2017: Kompetisi dengan Wajah Baru
Logo Liga 1. (Istimewa)

BolaSkor.com - Tahun berganti. Sepanjang 2017 banyak hal yang terjadi di sepak bola, termasuk di dalam negeri. Liga 1 2017 menjadi salah satu produk PSSI yang begitu menyita banyak perhatian. Tentu saja selain perjalanan Timnas Indonesia, begitu juga organisasi yang dipimpin Edy Rahmayadi.

Selain duel di lapangan, kontroversi dari luar rumput hijau jadi sebab. Sejumlah kejutan, kekerasan, kabar duka, prestasi juga menghiasi kompetisi pengganti Liga Super Indonesia.

BolaSkor.com mencoba merangkum kembali peristiwa penting dari perjalanan Liga 1 2017:

21 Januari: Liga 1 diumumkan menjadi nama kompetisi oleh Sekjen PSSI, Ade Welington. Liga 1 sekaligus menggantikan Liga Super Indonesia yang mandek pada 2015.

27 Januari: Ketua Umum PSSI mengumumkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menjadi operator menggantikan PT Liga Indonesia. LIB diisi Berlinton Siahaan yang menjabat Direktur Utama, Glenn Sugita (Komisaris Utama), Dumoly S. Pardede, Rambun Tjayo (Komisaris), Teddy Tjahjono, Irzan H. Pulungan, Risha Wijaya (Direktur), Ratu Tisha (Direktur Kompetisi).

Edy Rahmayadi. (PSSI)

16 Maret: Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, mengumumkan terobosan baru dalam regulasi, seperti marquee player di luar komposisi tiga pemain asing (dua non-Asia dan satu Asia), kewajiban mendaftarkan lima pemain U-23, di mana tiga harus dimainkan selama 45 menit, dan hanya mengontrak dua pemain berusia di atas 35 tahun.

29 Maret: Liga 1 2017 diumumkan digelar mulai 15 April setelah sempat direncanakan dimulai 26 Maret, di mana partai Persib Bandung kontra Arema FC menjadi pembuka. Klub peserta juga diinformasikan akan mendapat 7,5 miliar sebagai kontribusi komersial.

4 April: PSSI menyurati FIFA karena ingin menerapkan lima pergantian pemain dalam Liga 1 2017. Sesuai law of the game hanya tiga pergantian pemain ditetapkan.

Keinginan ini tak lepas dari kebijakan baru dalam regulasi. Setiap klub diwajibkan mengontrak lima pemain dan menurunkan tiga diantaranya dalam satu babak. Kewajiban menurunkan tiga pemain U-23 membuat PSSI mengubah jumlah pergantian.

10 April: Liga 1 dengan titel sponsornya diluncurkan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru.

Peluncuran Liga 1 2017 dengan titel sponsornya.

12 April: FIFA membalas surat PSSI. Federasi Sepak Bola Dunia itu mengapresiasi tujuan PSSI memunculkan pemain muda lewat Liga 1 dengan mewajibkan setiap klub menurunkan tiga dari lima pemain U-23 selama 45 menit.

FIFA juga menyatakan kesiapan menganalisa serta menilai. Selain itu menjelaskan bahwa proposal dari PSSI terkait aturan baru tidak detil sehingga FIFA memerlukan kajian mendalam sisi positif dan negatif aturan baru.

15 April: Liga 1 2017 resmi digelar, partai pembuka Persib Bandung kontra Arema FC di Stadion GBLA, berakhir imbang 0-0. Sebelum pertandingan tersebut, Barito Putera lebih dulu menjamu Mitra Kukar.

16 April: Alfredo Vera dipecat Persipura Jayapura dan digantikan oleh Leistiadi. Alfredo Vera kemudian diperkenalkan sebagai pelatih Persebaya Surabaya pada 27 Mei menggantikan Iwan Setiawan.

24 April: Bali United resmi berhenti memakai jasa Hans-Peter Schaller sebagai pelatih menyusul start buruk di Liga 1. Hans-Peter akhirnya dipanggil lagi pada awal Desember 2017, hanya saja untuk mengisi pos pelatih fisik.

1 Mei: Laurent Hatton diberhentikan PS TNI secara mengejutkan karena sebelumnya mampu membawa PS TNI meraih dua kali hasil imbang dan satu kemenangan. Posisi Laurent Hatton kemudian diisi oleh Ivan Kolev.

1 Mei: Timo Scheunemann menyatakan mundur dari Persiba Balikpapan menyusul tiga kekalahan di awal musim.

4 Juni: Suporter Persib ricuh ketika Maung Bandung dijamu dan kalah dari Bhayangkara FA di Stadion Patriot. Diawali dengan masuknya sejumlah oknum suporter Persib ke lapangan dan penyalaan flare.

Flare juga dilemparkan ke arah lapangan, termasuk botol. Laga sempat dihentikan sekitar 10 menit.

Suporter Persib menyalakan flare dan merangsek ke lapangan. (akurat.co)

8 Juni: Karier Liestiadi bersama Persipura Jayapura tak panjang. Ia mundur sebagai bentuk tanggung jawab menyusul kekalahan 0-2 dari Madura United.

13 Juni: Sidang Komisi Disiplin PSSI menetapkan hukuman kepada suporter Persib berupa larangan memasuki stadion dengan atribut selama tiga laga. Sementara Persib didenda 45 juta.

17 Juni: Sriwijaya FC akhirnya mengakhiri kerja sama dengan Osvaldo Lessa setelah sempat mengultimatum terkait prestasi tim.

13 Juli: Dragan Djukanovic diumumkan tidak lagi sebagai pelatih Borneo FC.

15 Juli: Djadjang Nurdjaman menyatakan mundur dari Persib Bandung. Djadjang sebetulnya sudah ingin mundur setelah Persib dikalahkan Bhayangkara FC pada laga pekan kesembilan, namun ia kembali menangani Maung Bandung lantaran keputusannya ditolak manajemen.

22 Juli: Suporter Persib Bandung kembali rusuh dan kali ini di kandang ketika Maung Bandung menjamu rival, Persija Jakarta. Botol air mineral terus dilemparkan, terutama ke arah pemain dan ofisial Persija. Salah satu ofisial Persija dilaporkan mengalami pemukulan.

22 Juli: Pengeroyokan terhadap salah satu suporter terjadi ketika Persib Bandung menjamu Persija Jakarta. Korban yakni Riko Andrean dikira sebagai Jakmania yang menyusup untuk menyaksikan pertandingan. Riko Andrean menghembuskan nafas pada 27 Juli setelah mendapat perawatan di rumah sakit.

29 Juli: Keputusan sidang Komisi Disiplin PSSI menetapkan bahwa Persib didenda 130 juta karena pelemparan dan pemukulan yang dilakukan suporternya. Selain itu suporter Persib dilarang memasuki stadion lima kali karena pelanggaran berulang. Sementara Ismed Sofyan dan Vladimir Vujovic dihukuman larangan bermain dua kali dan denda masing-masing 10 dan 15 juta.

31 Juli: Aji Santoso resmi mengumumkan mundur dari Arema FC. Keputusan ini karena tak mampu membawa Singo Edan berada di lima besar.

Aji Santoso. (Aremafc.com)

1 Agustus: Jafri Sastra berpisah dengan Mitra Kukar setelah gagal membawa tim ke posisi lima besar.

2 Agustus: Wasit-wasit asing tiba di Indonesia dan mulai ambil bagian di Liga 1 dalam laga periode 2-15 Agustus.

21 September: PS TNI tidak lagi memakai jasa Ivan Kolev. Rudy Eka Priyambada kemudian ditunjuk sebagai pengganti.

4 Oktober: Perwakilan 15 klub Liga 1, yakni Arema FC, Barito Putera, Bhayangkara FC, Madura United, Mitra Kukar, Persegres Gresik, Persela Lamongan, Perseru Serui, Persiba Balikpapan, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, PSM Makassar, Borneo FC, Semen Padang, dan Sriwijaya FC mengancam mogok. Hal ini lantaran tak ada kejelasan dari PT Liga Indonesia Baru terkait aspek bisnis, teknis, dan legal jelang berakhirnya kompetisi.

4 Oktober: Nilmaizar mundur dari Semen Padang menyusul pencapaian tim. Caretaker yang mengisi kursi pelatih tak mampu menyelamatkan Semen Padang, yang akhirnya terdegradasi.

7 Oktober: Ketua Umum PSSI, Edy Rahyamadi merespons keras rencana mogok yang disampaikan perwakilan 15 klub Liga 1. Ia mengancam akan membubakan kompetisi.

10 Oktober: PSSI bertemu klub Liga 1, termasuk PT LIB. Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi memastikan bahwa rencana untuk mogok sudah dianulir.

15 Oktober: Liga 1 diliputi awan duka. Kiper Persela Lamongan meninggal dunia usai insiden tabrakan di lapangan ketika timnya menjamu Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan.

6 November: Suporter PSM Makassar rusuh setelah timnya kalah 0-1 dari Bali United di Stadion Andi Mattalatta. Suporter PSM melemparkan sejumlah benda seperti botol air mineral, bahkan bangku yang dicabut dari tempatnya. Suporter PSM juga menyerbu masuk ke lapangan.

12 November: Liga 1 2017 rampung digelar. Bhayangkara FC yang kalah di laga terakhir dari Persija Jakarta menjadi juara dengan polemik yang mengiringi, sementara Semen Padang dipastikan terdegradasi bersama Persiba Balikpapan dan Persegres Gresik United. Adapun Sylvano Comvalius menyandang predikat topskor dengan 37 gol setelah lebih dulu memastikan mematahkan rekor Peri Sandria yang bertahan 22 tahun.

Malam Penghargaan Liga 1 2017.

22 Desember: Awarding Night Liga 1 2017 memberikan Lifetime Achievement kepada almarhum Choirul Huda. Acara penutup Liga 1 2017 itu juga menetapkan Mustofa Umarella sebagai wasit terbaik, Perseru Serui sebagai tim fair play, Rezaldi Hehanusa pemain muda terbaik, Paulo Sergio pemain terbaik, Septian David Maulana pencetak gol terbaik, dan Sylvano Comvalius sebagai topskor.

Awarding night juga memilih 11 pemain mengisi Best XI, yakni Andritany Ardhiyasa, Hamka Hamzah, William Pacheco, Rezaldi Hehanusa, Gavin Kwan Adsit, Bayu Pradana, Willem Jan Pluim, Paulo Sergio, Septian David Maulana, Irfan Bachdim, Sylvano Comvalius. Meski Liga 1 2017 sudah ditutup, hak klub masih ditunggak PT LIB.

Liga 1
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Bagikan