Kubica Sukses Tes bersama Williams

Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Jumat, 13 Oktober 2017
Kubica Sukses Tes bersama Williams
Robert Kubica. (Foto: Zimbio)

BolaSkor.com - Tim Williams F1 memulai seleksi pembalap untuk mengisi satu kursi balap mereka musim depan. Satu nama besar yang ikut diuji adalah mantan pembalap Renault, Robert Kubica.

Tes tersebut menjadi salah satu tahapan yang harus dilalui untuk memburu ambisinya kembali ke F1 setelah absen enam setengah tahun lamanya.

Kubica menjalani tes dengan mobil Williams spek 2014 di Sirkuit Silverstone, Rabu (11/10/17). Mobil itu biasanya dipakai salah satu pembalap Williams Lance Stroll untuk latihan beradaptasi dengan sirkuit.

Mobil dengan kode chassis FW36 tersebut menggunakan livery putih khas skuat yang didirikan Sir Frank Williams itu. Dalam pernyataan resminya tim Williams menyebut tes tersebut berjalan sukses.

Meski begitu, karena bersifat privat tim menyatakan tidak akan merilis hasil catatan waktu dan jumlah lap yang berhasil dilakoni Kubica.

Kubica akan bersaing dengan sejumlah nama besar di F1 dalam memperebutkan satu kursi balap mendampingi Stroll musim depan. Mereka adalah pembalap cadangan Williams, Paul di Resta, bintang muda Sauber Pascal Wehrlein, dan joki kawakan Williams saat ini Felipe Massa.

Rencananya, Kubica akan kembali menjalani tes pekan depan di Sirkuit Hungaroring, Hungaria. Di sana pembalap Polandia itu akan langsung menunggang mobil Williams spek terbaru 2017. Di hari berikutnya Di Resta akan mendapat giliran tes.

Williams mengaku tidak ingin terburu-buru memutuskan siapa yang bakal menjadi rekan satu tim Stroll musim depan. Namun dengan serangkaian tes yang dilakukan seperti saat ini diperkirakan mereka akan mengumumkan pilihannya akhir musim ini. Mengingat kontrak Felipe Massa akan habis akhir tahun ini.

Kubica mengalami kecelakaan parah saat reli untuk mengisi waktu libur musim balap 2011 silam. Akibat insiden tersebut tangan kanannya nyaris diamputasi karena hancur menabrak pembatas jalan.

Meski sudah menjalani operasi tangannya tak bisa normal seperti sedia kala. Karena itu untuk mengoperasikan mobil F1 dia harus mendesain khusus setirnya sendiri. (k-1/ysf)