Legenda PSIS Setuju Milla Terapkan Filosofi Sepak Bola Spanyol ke Indonesia, tapi...

Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Kamis, 16 November 2017
Legenda PSIS Setuju Milla Terapkan Filosofi Sepak Bola Spanyol ke Indonesia, tapi...
Pelatih Timnas Indonesia U-23 dan Senior, Luis Milla. (Bola.net)

BolaSkor.com - Penerapan filosofi permainan sepak bola dari kaki ke kaki yang diberikan oleh pelatih Timnas Indonesia U-23 dan Senior, Luis Milla sangat tepat dengan karakter pemain Indonesia. Hal itu merupakan pendapat dari legenda PSIS Semarang, Ahmad Muhariah.

Hanya saja, menurutnya, penerapan tiki-taka butuh waktu lama dan tidak dapat secara instan.

"Filosofi bermain dari kaki ke kaki dengan umpan pendek-pendek sangat sesuai dengan pemain Indonesia. Apalagi Luis Milla melihat postur pemain Indonesia hampir sama dengan pemain Spanyol," kata Ahmad Muhariah kepada BolaSkor.com.

Eks gelandang yang membawa PSIS meraih juara Perserikatan 1987 ini menambahkan, selain dibutuhkan pemain yang memiliki kecepatan, juga diperlukan sosok smart dan memiliki visi bermain yang baik.

"Masing-masing individu pemain harus memiliki kecepatan, dan dia mempunyai skill yang mumpuni. Seperti contohnya pemain Barcelona," tambah Muhariah.

Selain itu dia berharap komposisi Timnas Indonesia U-23 jangan sampai berganti-ganti. Hal ini sangat penting, agar chemistry antar pemain bisa didapatkan.

"Permainan tiki-taka juga butuh saling mengerti antar masing-masing pemain, kebiasan pemain," jelas eks pelatih Persibangga Purbalingga ini.

Ia juga mencontohkan hal tersebut, dengan melihat bagaimana pelatih Manchester City asal Spanyol, Josep Guardiola butuh waktu dua sampai tiga tahun membentuk permainan tiki-taka di skuat berjuluk The Citizen tersebut.

"Sekelas City, butuh waktu lama. Padahal mereka sudah memiliki pemain berkualitas," pungkas Muhariah.

Seperti diketahui, Luis Milla terus mempersiapkan skuat Timnas Indonesia U-23 untuk berlaga di Asian Games 2018. Sebagai langkah awal ada 33 pemain yang dipanggil untuk melakoni tiga laga uji coba internasional di bulan November 2017. Tiga laga uji coba itu sebagai langkah untuk menuju test event Asian Games 2018.

Timnas U-23 akan menghadapi Suriah U-23 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/11/17) esok sore hari WIB. Komposisi pemain berisikan skuat U-23 full.

Dua hari berselang, Timnas Senior akan menatang Suriah U-23 di tempat yang sama. Komposisi pemain berisikan penggawa U-23 ditambah delapan pemain senior, yakni Andritany Ardhiyasa, Fachruddin Aryanto, Achmad Jufriyanto, M Taufiq, Bayu Pradana, Andik Vermansah, Ilija Spasojevic, dan Boaz Solossa.

Selanjutnya, Timnas Senior akan menghadapi Guyana di tempat yang sama pada 25 November mendatang. Komposisi pemain berisikan skuat U-23 full.

Para pemain U-23 yang dipanggil dihiasi wajah-wajah lama Timnas U-22 SEA Games 2017 dan Kualifikasi Piala AFC U-23 lalu. Hanya ada beberapa wajah baru menghiasi Skuat Garuda Muda, sebut saja Egy Maulana Vikri (Timnas U-19), Muhammad Lutfhi (Timnas U-19), Muhammad Rafly Mursalim (Timnas U-19), Muhammad Arfan (PSM Makassar), dan Ilham Udin Armaiyn (Bhayangkara FC). (Laporan Kontributor Joko Toro/Semarang)

Timnas indonesia u-23 Luis Milla
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

Pencinta sepak bola Indonesia.
Posts

15.017

Bagikan