Mantan Kapten Timnas Nilai Promosi Penggawa U-19 Sudah Tepat
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 November 2017
BolaSkor.com - Mantan kapten Timnas Indonesia, Agung Setyabudi mengapresiasi langkah Luis Milla mempromosikan tiga pemain muda ke Timnas U-23. Langkah itu dinilai tepat untuk meningkatkan kualitas Egy Maulana dan kawan-kawan.
Dalam uji coba melawan Suriah U-23 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kamis (16/11/17) sore, ada tiga penggawa Timnas U-19 yang disertakan. Diantaranya Egy Maulana Vikri, M Rafli Mursalim dan M Luthfi.
Menurut Agung, mempromosikan pemain muda ke level senior sudah hal lumrah. Ini juga terjadi di negara lain. Dia berharap kesempatan ini bisa dimanfaatkan Egy, Rafli dan Luthfi untuk membuktikan bahwa mereka layak dipromosikan ke level lebih tinggi.
"Sebenarnya lebih bagus jika para pemain disesuaikan level usianya. Tapi kalau memang sudah menonjol, tidak ada salahnya. Saya lihat saat tampil di Korea, ada beberapa yang menonjol. Salah satunya Egy yang punya keberanian dan mau tarung," terang Agung kepada BolaSkor.com, Kamis (16/11/17).
Hanya saja, bukan persoalan mudah untuk langsung nyetel dengan para pemain senior. Hal ini pernah dialami Agung saat dipanggil ke Timnas U-23 yang mengikuti kualifikasi menuju Olimpiade Barcelona 1992. Kala itu, Agung yang masih berusia 19 tahun harus berebut tempat dengan para seniornya.
"Para pemain ini kan belum ikut kompetisi. Jam terbang belum banyak. Pasti akan ada perbedaan di lapangan. Kalau yang saya rasakan dulu sedikit minder satu lapangan dengan pemain-pemain senior. Tapi setelah adaptasi ya bisa (mengikuti)," tuturnya.
Selain memberi promosi ke pemain muda, Agung juga mengingatkan PSSI soal pentingnya kompetisi usia muda. Jenjang kompetisi yang teratur akan membuat para pemain lebih matang saat berada di usia 17-19 tahun.
Kondisi ini sering ditemui di klub-klub Eropa. Kylian Mbappe yang baru berusia 18 tahun sudah tampil apik di Liga Champions Eropa. Matangnya Mbappe dan para pemain muda lain lantaran mereka sudha terbiasa berkompetisi saat level junior.
"Kalau ada kompetisi usai muda, saya yakin lepas kompetisi U-19 para pemain ini langsung masuk klub profesional. Karena jam terbang sudah didapat saat dibawah 19 tahun," tutupnya. (Laporan Kontributor Nofik Lukman/Solo)
