Ozil Dan Podolski Beri Jawaban Atas KritikanUji Coba: Jerman vs Armenia

Mainz- Bermain buruk di babak pertama, keputusan Joachim Low untuk memasukkan Lukas Podolski dan Mesut Oezil di babak kedua berbuah manis. Duo Arsenal itu menjadi aktor sentral kemenangan telak Jerman atas Armenia dengan skor 6-1. Podolski dan Oezil berperan dalam besar dalam enam gol Jerman di pertandingan ini. Podolski memberi assist untuk gol Andre Schurrle di menit ke-52, Miroslav Klose di menit ke-76, dan gol pertama Mario Goetze di menit ke-82. Oezil yang dihujani kritik akibat performa buruknya bersama Arsenal berperan dengan memberi assist pada gol Lukas Podolski di menit ke-72, Benedikt Howedes di menit ke-73 dan gol kedua Mario Goetze di menit ke-89. Memasuki babak kedua, pelatih Joachim Low melakukan pergantian yang sifatnya lebih menyerang dengan mengganti kapten Philipp Lahm dengan Mesut Oezil. Pergantian ini membawa hasil. Penyerangan Jerman lebih tajam dari babak pertama. Hasilnya, tujuh menit babak kedua berjalan, tepatnya di menit ke-52, Andre Schurrle berhasil membawa Jerman unggul 1-0 setelah sontekannya terhadap umpan silang Lukas Podolski gagal dihalau oleh Roman Berzovskiy. Menit ke-66, Mesut Oezil hampir mencetak gol kedua Jerman di pertandingan ini. Melakukan aksi dirbbling yang melewati beberapa pemain Armenia, Oezil melepaskan tembakan kaki kiri yang menerpa mistar gawang Armenia. Alih-alih mencetak gol kedua, Jerman diganjar hukuman penalti di menit ke-69 setelah Kevin Grosskreutz yang baru masuk di menit ke-67, mengganjar Gevorg Ghazaryan. Henrikh Mkhitaryan yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya. Skor imbang 1-1 tidak bertahan lama setelah di menit ke-72, Lukas Podolski sukses mencetak gol kedua Jerman dan membuat Jerman unggul 2-1 berkat assist dari Mesut Oezil. Oezil nampaknya berhasil menjawab kritikan di paruh kedua musim ini dengan bermain ciamik di pertandingan ini. Unggul 2-1, Jerman membuktikan julukannya sebagai tim Panser. Laju kencang Panser Jerman sukses menghancurkan Armenia akibat tiga gol tambahan dalam selang waktu beberapa menit. Menit ke-73, Benedikt Howedes berhasil mencetak gol ketiga yang berawal dari situasi kemelut. Selang tiga menit, striker veteran Miroslav Klose menambah keunggulan Jerman menjadi 4-1 meski baru bermain sejak menit ke-67 menggantikan Thomas Mueller. Baru masuk di menit ke-75 menggantikan Andre Schurrle, Mario Goetze hanya butuh waktu tujuh menit untuk menambah pundi-pundi golnya dan membuat Jerman unggul 5-1 setelah menerima umpan matang dari Lukas Podolski. Gol kedua Goetze di menit ke-89 pun menutup pesta gol Jerman menjadi 6-1. Uji coba ini merupakan uji coba terakhir yang akan dijalani oleh Philipp Lahm dkk yang akan langsung partai keras dengan menghadapi Portugal di partai pertama grup G Piala Dunia Brasil 2014. Kemenangan telak ini tentu akan menjadi modal positif bagi Jerman untuk melawan Portugal. Susunan Pemain Jerman (4-2-3-1) 22-Weidenfeller; 20-Boateng (2-Grosskreutz 67'), 17-Mertesacker, 15-Hummels,4-Howedes; 16-Lahm (8-Oezil 46'), 6-Khedira (7-Schweinsteiger 59'),; 21-Reus (10-Podolski 45'), 18-Kroos, 9-Schurrle (19-Goetze 75'); 13-Mueller (11-Klose 67') Armenia (4-2-3-1) 1-Berezovskiy; 15-Mkoyan, 3-Haroyan, 5-Arzumanjan, 20-Airapetian; 8-Hovsepjan (11-Sarkisov 74'), 7-Yedigaryan; 22-Manucarjan (21-Tumasyan 77'), 18-Mkhitaryan, 10-Ghazaryan; 14-Movsisyan