Pembinaan Sepakbola Indonesia Masih Diam Di Tempat

BolaSkorBolaSkor - Senin, 29 September 2014
Pembinaan Sepakbola Indonesia Masih Diam Di Tempat
Pembinaan Sepakbola Indonesia Masih Diam Di Tempat
Jakarta - Timnas Indonesia U-23 baru saja gagal melaju ke babak 8 Besar Asian Games 2014. Ironisnya, setelah sempat berjaya di dua laga awal dengan membantai dua tim gurem, Timor Leste 7-0 dan Maladewa 4-0, Dedi Kusnandar dkk justru terbantai dengan skor telak di dua laga terakhir. Dihantam Thailand 6-0 di laga babak penyisihan terakhir dan dikalahkan Korea Utara 4-1 di babak 16 Besar. Pengamat dan juga pembina sepakbola G.H Sutedjo menilai hasil itu menjadi bukti bahwa sepakbola Indonesia belum menunjukkan peningkatan yang berarti, bahkan terbilang stagnan atau jalan di tempat. "Menurut saya sepakbola Indonesia masih jalan di tempat dan belum menunjukkan kemajuan yang berarti. Kemenangan atas Timor Leste dan Maladewa merupakan hasil yang tidak mengejutkan. Karena memang kelas tim kita diatas mereka," ujar Ketua Umum Persijatim ini. Sebaliknya lanjut Tedjo, Indonesia masih dibawah Thailand dan Korea Utara. "Dengan Thailand tim kita memang kalah kualitas. Mereka masih diatas Indonesia. Begitu pula dengan Korea Utara. Kita realistis saja kualitas timnas kedua negara tersebut dua digit diatas timnas Indonesia,"ujar Tedjo. Menurutnya, menggunakan strategi apapun Indonesia akan tetap kesulitan menghadapi Thailand maupun Korea Utara. Bahkan menurunkan pemain utamanya saat melawan Thailand, Indonesia tetap akan kesulitan. "Ini semua karena pengurus PSSI yang tidak serius membina sepak bola Indonesia. Persiapan yang tidak matang menjadi penyebab kegagalan Indonesia di Asian Games," terang mantan pemain PSSI Binatama ini. “Kita sudah tidak bisa berharap banyak kepada mereka, kekuatan mereka sudah maksimal. Saat ini harapan ada di pemain muda, seperti Timnas U-19. Mereka harus dijaga dan bina terus," lanjutnya. Tedjo menyatakan yang harus dipikirkan sekarang oleh pengurus PSSI adalah bagaimana menyiapkan pemain mudanya. Terutama pembinaan usia muda harus dipersiapkan secara berjenjang dan kompetisi juniornya  harus ditangani secara serius. Disamping harus membentuk tim pemantau untuk turun ke daerah mencari pemain-pemain muda berbakat. Terutama yang berkiprah di kompetisi muda usia seperti Kompetisi Pengcab PSSI di seluruh Indonesia. "Jangan bicara hasil kalau pembinaan Usia Muda tidak tertangani secara baik. Jika tak segera diperbaiki tidak menutup kemungkinan, suatu saat Indonesia akan kalah telak menghadapi Brunei Darussalam dan Timor Leste," sebut Tedjo yang juga Ketua Umum Asosiasi Pelatih Sepakbola Indonesia ini.
Timnas u-23 Gh sutedjo Pssi Asian games 2014
Ditulis Oleh

BolaSkor

Admin Bolaskor.com.
Posts

11.185

Bagikan