Persija Pastikan Tak Main Bertahan Lawan PSMS di Semifinal Kedua Piala Presiden 2018
BolaSkor.com - Persija Jakarta mempunyai tugas relatif mudah pada leg kedua babak semifinal Piala Presiden 2018, melawan PSMS Medan di Stadion Manahan Solo, Senin (12/2) sore WIB. Macan Kemayoran hanya perlu menjaga gawangnya untuk tidak kebobolan lebih dari tiga gol.
Keunggulan 4-1 saat berstatus sebagai tim tamu benar-benar membuat Persija sedikit bisa bernapas lega. Paling tidak, tim Macan Kemayoran tak perlu menguras tenaga untuk memburu kemenangan demi lolos ke final.
Hanya saja, pendapat berbeda dilontarkan pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco. Dia memastikan timnya akan bermain menyerang, sesuai karakter permainan yang sudah dibentuk sejak musim lalu.
"Kita tidak mau hanya bertahan saja. Kita punya pemain dengan karakter menyerang, seperti yang sudah kita lakukan sebelumnya," terang Stefano dalam jumpa pers di Balai Persis, Minggu (11/2) sore.
Hanya memang Teco, sapaan akrabnya, belum mengetahui siapa pemain yang kondisinya siap untuk laga besok. Hal ini karena proses recovery sangat mepet. Tak lebih dari 48 jam yang jadi standar mengembalikan kebugaran. Dia perlu berdiskusi dengan pemain tentang kondisinya, apakah kelelahan atau cedera pasca laga leg pertama, kemarin.
"Saya bawa 24 pemain ke sini. Pasti semua mau main. Tapi saya belum tahu siapa yang kondisinya siap. Saya perlu bicara dengan mereka. Saya pikir PSMS juga akan melakukan hal sama. Dia belum bisa bicara siapa pemain yang siap untuk besok," tuturnya.
Sementara itu, gelandang Persija Ramdani Lestaluhu mengaku siap untuk mengeluarkan peforma terbaik. Dia memastikan Persija akan bermain maksimal untuk mengamankan tiket ke partai final. Hal itu dilakukan sebagai rasa respect pada PSMS.
"Kami ingin bermain, seperti apa yang kami lakukan kemarin," tegas pemain asal Maluku tersebut.
Meski sudah menginjakkan satu kaki ke final, Persija dipastikan kembali mendapat dukungan maksimal dari Jakmania. Dari pantauan Bolaskor.com di sekitar Stadion Manahan, masih ada Jakmania yang bertahan. Ada pula yang menginap di rumah anggota Pasoepati di berbagai lokasi. (Laporan Kontributor Al Khairan Ramadhan/Solo)