Profil: Rhian Brewster, Anak Asuh Para Legenda The Reds

Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Senin, 30 Oktober 2017
Profil: Rhian Brewster, Anak Asuh Para Legenda The Reds
Penyerang timnas Inggris U-17 Rhian Brewster (FIFA)

BolaSkor.com - Timnas Inggris U-17 menjadi juara dunia usai pada laga final membekap Spanyol 5-2, Sabtu (28/10/17) di India. Kemenangan luar biasa mengingat mereka lebih dulu tertinggal 0-2.

Kesuksesan Inggris di Piala Dunia U-17 tak lepas dari kegemilangan seorang Rhian Brewster. Bocah berusia 17 tahun ini mencuri sorotan dengan menjadi pencetak gol terbanyak dalam turnamen dengan koleksi delapan gol.

Sepanjang turnamen, pemain muda Liverpool ini dua kali mencatat hat-trick pada laga penting di perempat final menghadapi Amerika serikat dan semifinal melawan unggulan utama Brasil. Bisa dikatakan Brewster seorang diri mengirim Inggris ke laga puncak.

Kecemerlangan Brewster di Piala Dunia U-17 sendiri adalah buah dari sebuah kekecewaan. Pemain yang memiliki kecepatan dan kelenturan ini sempat diselimuti kekecewaan hebat menyusul kegagalan Inggris menjuarai Piala Eropa U-17 awal tahun ini.

Di Piala Eropa U-17, Brewster mengemas tiga gol dan berandil membawa Inggris ke final menantang Spanyol. Di final kemenangan sudah di depan mata saat Inggris unggul 2-1, Namun di waktu tambahan, Spanyol mampu menyamakan kedudukan dan akhirnya menjadi juara lewat adu penalti. Brewster menjadi salah satu penendang Inggris yang gagal di adu penalti.

Brewster sangat terpukul. Namun Brewter beruntung karena sepulangnya ke Inggris dia memiliki sosok yang mampu mengangkat spiritnya. Tiba di Liverpool, Brewster langsung disambut legenda Liverpool, Steven Gerrard yang saat ini mengabdi di akademi dan melatih tim U-18.

Gerrard membagi pengalamannya kepada Brester. Ya untuk soal gagal dalam turnamen, terutama lewat adu penalti, tentu sudah tak asing agi Gerrard.

"Kami berbincang usai Piala Eropa. Dia tahu saya gagal saat adu penalti. Dan hal pertama yang ditanyakannya 'apakah kamu mau mengambil penalti lagi?'" kisah Brewster dikutip Guardian. "Saya katakan 'iya'."

Brewster adalah pemain muda yang punya tekad tinggi. Dia tahu apa yang diinginkannya. Meski belum tampil di tim senior Liverpool, sang manajer Jurgen Klopp dikabarkan mengagumi pemain asal London ini.

Perjalanan karier Brewster terbilang berliku. Dia bahkan tidak akan bergabung dengan Liverpool karena asalnya dari London. Saat berusia 7 hingga 14 tahun, Brewster bergabung dengan Chelsea. Namun, merasa tak berkembang, dia memutuskan keluar.

"Saya ada di Chelsea dari usia tujuh tahun. Kemudian saya meminta untuk melihat opsi yang ada karena jalur menuju tim utama di Chelsea tak jelas," ujar Brewster.

"Banyak klub yang berminat, tapi setelah mengetahui Liverpool salah satunya semua menjadi mudah. Yang saya inginkan hanyalah bisa bermain dengan tim utama Liverpool suatu hari nanti," paparnya.

Sejak Gerrard turun tangan di pembinaan pemain muda, Liverpool merancang program latihan khusus bagi pemain yang dinilai memiliki telanta lebih. Kelopok pemain ini akan lebih sering berlatih bersama tim utama di bawah pengawasan Pep Lijnders.

Program latihan ini termasuk mendapatkan sesi khusus bersama mantan pemain Liverpool, Steve McManaman, yang secara khusus didatangkan untuk program ini.

Brewster mengawali kiprahnya saat bersekolah di Chadwell primary school. Dia kemudia bermain dengan akademi sepak bola Shield sebelum bergabung dengan Chelsea di usia tujuh tahun. Di Chelsea dia mendapat bimbingan dari Michael Beale.

Brewster sangat dekat dengan Beale. Bahkan keputusannya pindah ke Liverpool tak lepas dari pengaruh Beale, yang saat ini pelatih kepada tim kelompok umur termuda di Liverpool. Brewster memang masih menjaga hubungannya dengan Beale, namun ada satu sosok legenda yang benar-benar instrumental pada perkembangannya.

Legenda Liverpool yang dimaksud adalah John Barnes. Beale dan Barnes ada di balik keputusan Brewster pindah ke Liverpool. Ian Brewster, sang ayah, adalah fans berat Liverpool dan menjadikan Barnes sebagai pahlawannya.

Tak disangkal lagi, Brewster adalah pemain spesial. Sedemikian spesialnya hingga membuat para legenda Liverpool rela meluangkan waktu untuk mengawasi dan membimbingnya.

Nama lengkap: Rhian Joel Brewster
Lahir: London, 1 April 2000.
Klub: Liverpool

Liverpool
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

6.117

Bagikan