T-Team FC Terdegradasi karena Sistem, RD Bakal Latih Klub Indonesia

BolaSkor.com - Kerja sama Rahmad Darmawan bersama Terengganu II (T-Team FC) akhirnya resmi berakhir. RD menolak penawaran dari Persatuan Sepak Bola Negeri Terengganu (PBSNT) untuk bertahan sebagai pelatih T-Team FC.

Hal itu dikarenakan adanya keputusan dari PBSNT bahwa hanya ada satu klub yang bermain di kasta tertinggi sepak bola di Malaysia (Liga Super Malaysia), Terengganu I. Sementara itu, T-Team FC bermain di Liga Perdana, TFC III di Piala Presiden, TFC IV di Piala Belia, dan TFC V di Piala KPM Bawah 17 Tahun.

Artinya, T-Team FC sampai kapan pun tidak bisa bermain di Liga Super Malaysia. Hal ini sama penerapannya dengan liga-liga elit Eropa, layaknya Barcelona dan Barcelona B.

Padahal, T-Team FC sendiri bertahan di Liga Super Malaysia usai menempati posisi kesembilan klasemen akhir musim ini. Sementara itu, Terengganu I berhasil promosi ke Liga Super Malaysia usai menjadi runner-up di Liga Premier Malaysia (kompetisi kasta kedua di Malaysia) 2017.

"Keputusannya T-Team didegradasi. Saya secara pribadi sangat menyesalkan keputusan tersebut, karena bagaimana pun kita semua sudah berjuang bertahan di Liga Super Malaysia," kata RD kepada BolaSkor.com.

RD pun memberikan sebuah kode bakal menjadi salah satu pelatih klub di Liga 1. Namun, ia masih merahasiakan klub barunya.

"Jadi intinya kalau T-Team juara di Liga Perdana tidak bisa promosi. Saya pun menolak tawaran untuk bertahan. Saya akan umumkan masa depan saya dua sampai tiga hari ke depan. Saya akan langsung ke Jakarta usai administrasi dengan T-Team selesai," tambahnya.

Kini, satu klub yang dikait-kaitkan dengan RD adalah Sriwijaya FC, setelah mantan pelatih Persija Jakarta itu gagal merapat ke Persib Bandung. Sriwijaya FC bukanlah klub baru bagi RD, sebab dirinya pernah mengantarkan Tim Laskar Wong Kito menjadi juara Liga Indonesia 2007 dan Piala Indonesia di edisi 2007-2008, 2008-2009, dan 2010.