Wawancara Khusus Alfin Tualasamony: Perjuangan dari Cedera Parah untuk Wujudkan Mimpi bersama SFC

Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Senin, 15 Januari 2018
Wawancara Khusus Alfin Tualasamony: Perjuangan dari Cedera Parah untuk Wujudkan Mimpi bersama SFC
Alfin Tualasamony (kedua dari kiri) bersama tim Indonesia Selection. (PSSI)

BolaSkor.com - Siapa tak mengenal nama Alfin Tualasamony? Namanya mulai mencuat sebagai salah satu pemain yang mengikuti progam Sociedad Aninoma Deportiva (SAD) generasi pertama tahun 2011.

Ia juga pernah membela klub Belgia, CS Vise. Pemain asal Maluku tersebut sempat dipantau pemandu bakat klub elite Portugal, Benfica.

Alfin juga merupakan penggawa andalan Timnas Indonesia U-23 pada ajang SEA Games 2013 di Myanmar. Ia berhasil membawa Skuat Garuda Muda meraih medali perak.

Namun, nasibnya kurang beruntung jelang ketika tahun 2015. Pemain kelahiran 13 November 1992 itu memutuskan hengkang ke Persija Jakarta pada Indonesia Super League (ISL) 2015. Ia mengikuti jejak pelatihnya di Tim Bajul Ijo, Rahmad Darmawan yang juga merapat ke tim Macan Kemayoran.

Ia menganggur pasca kompetisi ISL 2015 terhenti karena konflik sepak bola nasional. Alfin menjadi korban kecelakaan. Kaki kirinya patah ditabrak mobil yang dikendarai seorang ibu di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.

Kini, Alfin telah bangkit menjadi sosok bek sayap kanan yang sangat penting di klub yang dibelanya. Ia berhasil membawa Bhayangkara FC menjadi juara Liga 1 2017.

Alfin Tualasamony saat menderita cedera pada tahun 2015 lalu. (Istimewa)

Lalu bagaimana soal perasaannya dan kisah bangkit dari cedera panjangnya hingga nanti mewujudkan mimpi bersama Sriwijaya FC? Berikut kutipan wawancara Alfin dengan BolaSkor.com:

Bagaimana cara Anda bangkit dari cedera dan bisa membawa Bhayangkara FC menjadi juara Liga 1 2017?

Saya terus berusaha dan berlatih, serta fokus menyembuhkan cedera. Menghilangkan trauma. Meski musim lalu jarang main di Bhayangkara FC, tapi saya bersyukur masih bisa main pasca cedera parah.

Saya masih bisa main, saya main tak jelek-jelek amat. Tahap demi tahap saya bisa menunjukkan performa saya. Hingga pada akhirnya trauma saya sudah tidak ada.

Mengapa Anda hijrah ke Sriwijaya FC?

Saya ingin mencari tantangan baru. Ini tantangan menarik buat saya. Di sana banyak pemain bintang yang sangat bagus, bisa mendorong saya untuk kembali ke 100 persen performa saya. Saya pun siap bersaing dengan sehat, dan saya pede serta siap merebut posisi utama di sana (Sriwijaya FC).

Bagaimana pandangan Anda tentang pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan?

Saya sangat senang dengan cara dia melatih. Dia juga sudah sangat dekat dengan saya. Saya dan dia sudah sama-sama tahu. Ini kesempatan saya untuk mengembalikan kepecayaan diri saya, karena kami sudah cukup lama berkerja sama.

Bagaimana prediksi Anda soal grup Piala Presiden 2018, Sriwijaya FC ada di Grup A bersama Persib Bandung, PSM Makassar, dan PSMS Medan?

Tidak ada masalah. Ini merupakan hal yang bagus untuk persiapan tim (melawan tim kuat) guna terjun di kompetisi. Saya senang berada di grup neraka, karena bisa menguji sejauh mana kemampuan tim kita.

Target Anda di Liga 1 bersama Sriwijaya FC?

Saya ingin membawa Sriwijaya FC finis di posisi lima besar. Karena tim kali ini diperkuat banyak pemain bintang. Saya yakin bisa mencapai target tersebut.

Bagaimana perasaan Anda masuk ke dalam Indonesia Selection saat hadapi Islandia?

Ini sebuah hal yang positif. Saya masih bisa dipercaya oleh masyarakat. Meskipun ini bukan Timnas, saya sangat apresiasi atas pemanggilan ini.

Alfin Tualasamony Sriwijaya fc Timnas Indonesia Islandia Timnas islandia Indonesia Selection Vs Islandia Indonesia Selection Lapsus Sepak Bola Yogyakarta
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

Pencinta sepak bola Indonesia.
Posts

14.977

Bagikan