10 Pemain Bintang yang Gantung Sepatu pada 2019

Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Minggu, 29 Desember 2019
10 Pemain Bintang yang Gantung Sepatu pada 2019
Xavi Hernandez (zimbio)

BolaSkor.com - Rentang waktu sebagai pesepak bola tidaklah panjang. Beberapa waktu lalu sepak bola di Tanah Air menyaksikan mundurnya seorang Bambang Pamungkas.

Pada 2019, sejumlah pesepak bola papan atas memutuskan untuk menggantung sepatu alias pensiun.

Berikut 10 pemain sepak bola dunia yang gantung sepatu pada 2019.

Baca juga:

3 Destinasi Favorit Klub Bundesliga pada Liburan Musim Dingin

3 Alasan Napoli Memecat Carlo Ancelotti meski Telah Memecahkan Rekor di Liga Champions

6 Pemain yang Punya Potensi Besar Hengkang pada Januari 2020

1. Xavi Hernandez

Xavi merupakan sosok yang disebut-sebut merupakan salah satu pemain terbaik Spanyol sepanjang masa.

Di Barca, Xavi membawa klub itu memenangi delapan gelar LaLiga, tiga Copa del Rey, dan enam Piala Super Spanyol. Xavi dan Barcelona juga empat kali menjuarai Liga Champions, dua kali Piala Super Eropa, dan dua kali Piala Dunia Antar Klub.

Xavi merupakan sosok penting saat Spanyol merajai Eropa dan dunia pada satu dekade silam. La Furia Roja dibawanya menjadi kampiun Piala Eropa 2008 dan 2012, serta Piala Dunia 2010.

Xavi resmi gantung sepatu pada Mei 2019, setelah memperkuat klub Qatar Al Sadd selama empat musim. Saat ini ia merupakan pelatih Al Sadd, dan turut serta membawa klub itu tampil di Piala Dunia Antar Klub 2019, sebelum dikalahkan wakil Afrika Esperance Tunisia dengan skor 2-2019, pada perebutan peringkat kelima.


2. Wesley Sneijder

Pemain asal Belanda ini memulai kariernya bersama Ajax dan melakukan debut pada 2003 saat usia 18 tahun. Dia dengan cepat membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang. Pada 2007, Wesley Sneijder digaet Real Madrid.

Setelah dua musim di Spanyol, ia akhirnya bergabung dengan Inter Milan. Dia adalah bagian dari tim yang memenangkan treble pada 2010 dan menghabiskan empat tahun di klub sebelum bergabung dengan Galatasaray, di mana dia bermain selama lima tahun.


3. Samuel Eto’o

Striker asal Kamerun ini bisa dibilang adalah pemain Afrika terbesar sepanjang masa. Bakatnya sudah terlihat pada usia muda. Dia pun akhirnya direkrut oleh Real Madrid pada usia 16 tahun.

Di Madrid Eto'o gagal masuk ke tim utama dan setelah beberapa kali dipinjamkan, dia pergi untuk bergabung dengan Mallorca sebelum akhirnya menandatangani kontrak dengan Barcelona pada 2004 di usia 23 tahun.

Selepas Inter Eto'o melanjutkan petualangannya ke Inter Milan dan bermain untuk sejumlah klub lain sebelum pensiun pada 2019.


4. Arjen Robben

Sepanjang karier profesionalnya, hanya Groningen satu-satunya klub yang dibela Arjen Robben yang tidak berlabel tim raksasa. Sisanya, ia mengukir tinta emas di semua klub yang pernah diperkuatnya.

Robben direkrut PSV Eindhoven pada 2002. Bermain dua musim di PSV, pemain sayap itu mempersembahkan satu gelar Liga Belanda. Robben berlabuh ke Chelsea yang baru setahun dibeli oleh taipan minyak Rusia Roman Abramovich.

Total tiga tahun Robben berseragam Chelsea. Di klub ibukota Inggris tersebut, ia kembali bertabur gelar dengan koleksi dua gelar Premier League, satu Piala FA, dan tiga Piala Liga Inggris.

Pada 2007 Real Madrid sukses mengamankan tanda tangan sang pemain pada Agustus 2007. Ia berandil besar membawa klub Spanyol itu memenangi gelar LaLiga. Selang dua tahun kemudian Robben hijrah ke Bayern Munchen.

Selama sepuluh tahun berseragam Bayern, Robben tercatat telah memberikan delapan gelar Bundesliga, lima gelar Piala Jerman, empat Piala Super Jerman, satu gelar Liga Champions, dan satu Piala Super Eropa.

Trivia Sepak Bola Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

6.069

Bagikan