10 Rising Star 2021 di Eropa

Arief HadiArief Hadi - Kamis, 30 Desember 2021
10 Rising Star 2021 di Eropa
Jude Bellingham (Twitter)

BolaSkor.com – Pandemi virus corona masih mewabah di dunia sepanjang 2021. Manusia beradaptasi dengannya dalam situasi ‘new normal’ dan aktivitas berjalan normal. Termasuk salah satunya sepak bola di Eropa.

Tak jauh berbedanya dari tahun-tahun sebelumnya regenerasi pemain juga tetap berjalan tahun ini. Bakat-bakat muda mencuri perhatian sepanjang 2021 dengan perhitungan: setengah musim lalu dan separuh pertama musim ini.

Jangan lupa juga di pertengahan tahun 2021 ada juga perhelatan Piala Eropa 2020 dan Copa America. Diakumulasikan dari segi performa, kontribusi untuk tim, kualitas bermain, hingga kompetisi yang dimainkan sepanjang 2021, berikut delapan rising star yang bersinar sepanjang 2021:

1. Pedri

Pemenang Kopa Trophy yang mana ini penghargaan untuk pemain muda terbaik. Baru berusia 19 tahun, Pedri sudah punya total 73 pertandingan musim lalu dari akumulasi laga-laganya bersama Barcelona, timnas Spanyol di Piala Eropa hingga Olimpiade Tokyo.

Pada awal musim 2021-2022 Pedri tak optimal karena cedera. Tapi itu tak menutup musim 2021 yang bagus untuknya dari segi pengalaman bermain. Pada peran gelandang, Pedri piawai mengontrol bola dan kerap memunculkan perbandingan dengan legenda Barca, Andres Iniesta.

2. Karim Adeyemi

Musim lalu memenangi titel Austrian Bundesliga dengan RB Salzburg. Baru berumur 19 tahun, Karim Adeyemi sudah menjadi komoditas panas yang diminati banyak klub top Eropa seperti Barcelona dan Liverpool.

Adeyemi meneruskan nama baik RB Salzburg sebagai penelur bakat-bakat muda di Eropa setelah Sadio Mane dan Erling Haaland. Adeyemi sudah punya tiga caps dengan timnas Jerman serta satu gol. Posisinya penyerang dengan kecepatan bermain dan naluri mencetak gol tinggi.

3. Jude Bellingham

Fans Inggris selayaknya senang dengan regenerasi skuad yang saat ini berjalan baik di bawah arahan Gareth Southgate. Selain Mason Mount, Phil Foden, dan Bukayo Saka, ada juga gelandang berusia 18 tahun Jude Bellingham.

Meniru jejak Jadon Sancho gabung Borussia Dortmund, Bellingham berkembang pesat di sana dan punya pengalaman bermain serta kualitas.

“Kami memiliki beberapa talenta muda yang hebat di negara ini. Jude Bellingham bisa menjadi orang yang memiliki paket lengkap. Untuk menjadi kapten, pemimpin, pria di antara manusia. Untuk memainkan banyak posisi dan mendominasi pertandingan besar sepanjang kariernya,” ucap Rio Ferdinand memuji Bellingham.

4. Dusan Vlahovic

33 gol ditorehkan Dusan Vlahovic selama 2021 dan itu menyamai rekor Cristiano Ronaldo. Sementara di Serie A itu merupakan yang pertama kali sejak 1960. Vlahovic memang bergerak di balik ‘bayang-bayang’.

Pasalnya di kala publik lebih banyak menyoroti Erling Haaland dan Kylian Mbappe, mereka lupa jika Vlahovic tak kalah bagusnya. Penyerang Fiorentina punya kemampuan membaca permainan, pergerakan tanpa bola bagus, serta kemampuan mencetak gol.

5. Jamal Musiala

Sudah punya koleksi trofi dua Bundesliga, satu Piala Dunia Antarklub, satu Piala Super Eropa, dan dua DFB Pokal. Usianya kini baru berumur 18 tahun (belum genap 20 tahun) dan mendapatkan kepercayaan bermain Julian Nagelsmann di Bayern Munchen.

Peran utamanya gelandang serang yang dapat juga menjadi gelandang tengah hingga penyerang sayap. Musiala juga punya naluri gol tinggi dengan torehan enam gol dan lima assists dari 23 laga di seluruh kompetisi musim ini. Bahkan Musiala sudah punya sembilan caps dan satu gol dengan timnas Jerman.

6. Bukayo Saka

Masa depan Arsenal cerah jika melihat skuad muda bertalenta mereka saat ini. Bukayo Saka salah satu darinya selain Emile Smith Rowe, Ben White, Gabriel Martinelli, Aaron Ramsdale, dan Takehiro Tomiyasu.

Pada usia 20 tahun Saka menjadi momok pertahanan lawan dengan kecepatannya di sisi sayap permainan dan kerap melakukan penetrasi. Sampai pekan 19 Premier League Saka sudah melesakkan lima gol dan empat assist.

Sepanjang 2021 Saka menjadi andalan Arsenal di sisi sayap serangan yang menggeser rekor transfer klub, Nicolas Pepeke bangku cadangan.

7. Mason Greenwood

Man United selalu memberikan kesempatan produk akademi mereka mentas di tim utama. Mason Greenwood salah satunya. Penyerang berusia 20 tahun punya penyelesaian akhir yang bagus dengan kedua kakinya.

Perannya adalah penyerang sentral, tetapi Greenwood banyak ditempatkan di sisi sayap kanan dengan kelebihan melakukan penetrasi. Dia sempat ditawar Juventus tapi sang pemain memilih bertahan di Old Trafford.

8. Mason Mount

Kunci permainan Chelsea di lini tengah. Mason Mount (22 tahun) gelandang enerjik yang dapat menutup banyak ruang di tengah, banyak bergerak, dengan kelebihan penyelesaian akhir serta visi bermain bagus.

Masa depan produk akademi Chelsea yang sempat dipinjamkan ke Derby County tersebut cukup cerah, baik itu untuk Chelsea atau timnas Inggris. Mount juga telah memenangi satu titel Liga Champions dan Piala Super Eropa.

9. Jonathan David

Musim 2020-2021 secara mengejutkan Lille menjadi juara Ligue 1 mengalahkan PSG. Ketajaman penyerang muda asal Kanada, Jonathan David menjadi salah satu kuncinya. Baru berusia 21 tahun, David sudah diburu klub-klub top Eropa.

Ketajaman gol David berlanjut hingga musim ini dengan catatan 12 gol dari 19 laga Ligue 1 kala 2021 berakhir. Tak ayal pada 2021 David mempopulerkan namanya di Eropa dengan kemampuannya tersebut.

10. Alessandro Bastoni

Idiom Italia tak pernah kehabisan bek tengah atau kiper benar adanya. Generasi baru itu muncul dalam diri bek Inter Milan berumur 22 tahun, Alessandro Bastoni. Dia menjadi salah satu bek dari tiga bek andalan Inter selain Milan Skriniar dan Stefan de Vrij.

Dikembangkan oleh Antonio Conte hingga ia memenangi Scudetto, Bastoni semakin berkembang bersama Simone Inzaghi. Pada peran bek tengah-kiri Bastoni acapkali melakukan inisiatif mendribel bola ke pertahanan lawan.

Breaking News Trivia Sepak Bola Pedri Karim Adeyemi Alessandro Bastoni Jonathan David Jamal Musiala Jude Bellingham Dusan Vlahovic
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.024

Bagikan