11 Fakta Menarik Jepang dan Spanyol ke Babak 16 Besar
Tengku Sufiyanto - Jumat, 02 Desember 2022
BolaSkor.com - Jepang di luar dugaan berhasil menjadi juara grup neraka, Grup E Piala Dunia 2022. Kepastian ini didapat usai Tim Matahari Terbit menang 2-1 atas Spanyol, pada laga terakhir Grup E Piala Dunia 2022 di Khalifa International Stadium, Jumat (2/12) dini hari WIB.
Jepang tertinggal lebih dahulu melalui lesakkan Alvaro Morata pada menit ke-11. Jepang membalas melalui Ritsu Doan (48') dan Ao Tanaka (51').
Jepang menjadi juara Grup E dengan raihan 6 poin dari 3 laga. Ditemani Spanyol sebagai runner-up grup dengan 4 poin dari 3 laga.
Baca Juga:
Babak 16 Besar Piala Dunia 2022: Jepang Tantang Kroasia, Maroko Bertemu Spanyol
Hasil dan Klasemen Akhir Grup E Piala Dunia 2022: Jepang Kalahkan Spanyol, Jerman Tersingkir Lagi
Sedangkan Jerman harus tersingkir karena kalah selisih gol dari Spanyol, walaupun mendapat poin sama. Der Panzer hanya menang 4-2 atas Kosta Rika di Al Bayt Stadium, Jumat (2/12) dini hari WIB. Kosta Rika menghuni dasar klasemen dengan 3 poin.
Hasil ini membuat Jepang menantang runner-up Grup F, Kroasia di babak 16 besar. Sedangkan Spanyol menghadapi Juara Grup F, Maroko.
Keberhasilan Jepang dan Spanyol melahirkan sejumlah fakta menarik. Apa saja itu? Berikut ulasannya yang disusun BolaSkor.com dari berbagai sumber:
1. Jepang lolos ke babak 16 besar secara berturut-turut sejak tahun 2018.
2. Jepang untuk pertama kalinya lolos ke babak 16 besar Piala Dunia sebagai juara grup.
3. Jepang menjadi tim pertama Asia yang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 sebagai juara grup. Mungkin satu-satunya, karena Korea Selatan memiliki peluang tipis. Sedangkan Australia lolos sebagai runner-up grup.
4. Jepang menjadi tim kedua Asia yang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 setelah Australia.
5. Jepang tim pertama yang mengalahkan dua tim dengan operan 700+ di Piala Dunia sejak 1966. Yakni mengalahkan Jerman dan Spanyol.
6. Jepang menjadi tim ketiga dalam sejarah Piala Dunia yang memenangkan dua pertandingan berbeda dalam satu edisi di mana mereka kalah di babak pertama. Setelah Brasil pada 1938 dan Jerman pada 1970.
7. Masing-masing dari tiga gol terakhir Jepang di Piala Dunia dicetak oleh pemain pengganti, sebanyak yang mereka cetak melalui pemain pengganti dalam 20 gol pertama mereka di kompetisi.
8. Spanyol secara berturut-turut lolos ke babak 16 besar Piala Dunia, setelah kegagalan di tahun 2014. Di mana La Furia Roja merupakan juara bertahan.
9. Spanyol untuk pertama kalinya menjadi runner-up grup setelah tahun 2018.
10. Alvaro Morata menyamai Telmo Zarra (1950) yang mencetak gol dalam tiga penampilan di satu edisi Piala Dunia.
11. Alvaro Morata sudah mencetak 6 gol untuk Spanyol di turnamen major (Piala Eropa dan Piala Dunia) sejak 2016.
