3 Alasan Inter Milan Dapat Membalikkan Situasi Kontra Juventus

Arief HadiArief Hadi - Selasa, 09 Februari 2021
3 Alasan Inter Milan Dapat Membalikkan Situasi Kontra Juventus
Derby d'Italia (Twitter)

Bolaskor.com - Inter Milan dalam kondisi tertinggal agregat gol jelang leg dua semifinal Coppa Ialia melawan Juventus di Allianz Stadium, Rabu (10/02) pukul 02.45 dini hari WIB. Meski begitu peluang lolos Il Nerazzurri masih ada.

Inter tertinggal agregat gol 1-2 dari leg pertama yang berlangsung di markas mereka. Itu artinya dua gol tandang dari Il Bianconeri besutan Andrea Pirlo. Kemenangan 1-0 saja tidak cukup bagi Inter untuk melaju ke final, apalagi jika Juventus mencetak gol.

Juventus juga tidak akan bermain bertahan di Turin dan Andrea Pirlo telah menegaskan bahwa pertandingan belum berakhir. Timnya diharapkan bisa memainkan laga dengan konsentrasi tinggi.

Baca Juga:

Nostalgia - Ketika Inter Milan Memberikan Kado Ulang Tahun Menyakitkan untuk Juventus

Genap Berusia 36 Tahun, Cristiano Ronaldo Kirim Pesan Berkelas

Inter 1-2 Juventus: Ronaldo Tempatkan 'Satu Kaki' Bianconeri ke Final

Cristiano Ronaldo mencetak dua gol di leg pertama

"Ini leg dua dari pertemuan penting, kami punya kans melaju ke final dan target itu harus kami raih dengan cara apapun," tegas Pirlo kepada Juventus TV.

"Kami harus menemukan pendekatan yang tepat, laga nanti dimulai dari 0-0 dan laga nanti bakal seperti final. Kami harus fokus," lanjut dia.

Pirlo sudah menegaskannya meski Juventus di atas angin. Hal yang wajar sebab ada potensi Inter melakukan comeback melawan Juventus di Turin. Berikut BolaSkor.com menganalisis hal-hal yang memungkinkan comeback itu terjadi:

1. Kembalinya Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi

Achraf Hakimi dan Romelu Lukaku (kiri) bisa bermain kembali

Dua pemain kunci Inter absen di pertemuan pertama karena akumulasi kartu, kini baik Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi diprediksi tampil di leg dua. Kehadiran keduanya menjadi kabar baik bagi Inter.

Romelu Lukaku top skorer Inter sejauh ini dengan torehan 20 gol dari 27 laga di seluruh kompetisi. Sosoknya bisa jadi target man bagi Inter untuk memberikan bola kepadanya, membantu pergerakan Lautaro Martinez di depan.

Apalagi ada potensi Leonardo Bonucci absen di laga nanti. Selain Lukaku ada juga si cepat Achraf Hakimi. Dalam posisi bek sayap Hakimi lebih bebas membantu serangan dan acapkali berperan bak penyerang sayap Inter di sisi kanan permainan.

Kecepatan, kemampuan mengumpan bola, dan juga dapat keluar jadi solusi mencetak gol akan menambah pekerjaan rumah Juventus untuk menghentikan pemain-pemain berbahaya Inter.

2. Antonio Conte

Antonio Conte

Bisa membalikkan agregat gol atau tidak baru akan diketahui di akhir laga, tetapi satu hal pasti Inter diprediksi akan mengerahkan segalanya melawan juara bertahan Serie A sembilan kali beruntun tersebut.

DNA bermain pantang menyerah dan gigih itu sudah identik di tim yang dilatih Antonio Conte, peramu taktik yang pernah juga membesut Juventus, timnas Italia, dan Chelsea.

Seperti yang pernah dikatakan pelatih AS Roma Paulo Fonseca, taktik Conte mudah ditebak (tiga bek dalam variasi 3-5-2) namun tak mudah menghentikan permainan mereka.

"Inter memiliki pemain hebat dengan identitas yang kuat. Sangat mudah untuk memahami bagaimana permainannya, tetapi sulit untuk menghadapinya," ucap Fonseca beberapa waktu lalu.

3. Andrea Pirlo

Andrea Pirlo

Juventus-nya Andrea Pirlo memang sudah pernah mengalahkan Inter arahan Conte musim ini, tetapi karier kepelatihan Pirlo yang masih 'hijau' bisa jadi satu titik Inter untuk membalikkan agregat gol jika Pirlo salah membaca permainan.

Juventus berpeluang mendominasi laga nanti dan Inter melancarkan serangan balik cepat yang berbahaya. Pirlo cukup beruntung sebab ia memiliki skuad juara dalam tim Juventus yang berisikan pemain seperti Cristiano Ronaldo, Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini, dan Alvaro Morata.

Breaking News Trivia Sepak Bola Derby d'Italia Inter Inter Milan Juventus Coppa Italia
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.138

Bagikan