3 Alternatif Taktik Tottenham untuk Melawan Chelsea Tanpa Harry Kane

Johan KristiandiJohan Kristiandi - Rabu, 03 Februari 2021
3 Alternatif Taktik Tottenham untuk Melawan Chelsea Tanpa Harry Kane
Tottenham Hotspur (Zimbio)

BolaSkor.com - Tottenham Hotspur akan menjamu Chelsea pada pertandingan lanjutan Premier League 2020-2021, di Tottenham Stadium, Jumat (5/2) dini hari WIB. Tottenham akan bermain tanpa Harry Kane yang cedera.

Pertarungan kedua tim diprakirakan akan sengit. Maklum, keduanya memiliki poin yang sama yakni 33. Tottenham berada pada posisi lebih baik yakni keenam, sedangkan Chelsea satu peringkat di bawahnya.

Namun, langkah Tottenham sedikit berat dengan absennya sang mesin gol, Harry Kane. Peran sang striker pada musim ini sangat sentral karena tak hanya mencetak gol, tetapi memberikan assist kepada pemain lainnya.

Baca Juga:

Jose Mourinho Senang Dele Alli Bisa Bersikap Profesional

5 Potensi Transfer Mengejutkan pada Musim Dingin 2021

Tidak Ada Pertemanan di Antara Jose Mourinho dan Jurgen Klopp

Harry Kane

Pada laga terakhir di Premier League ketika Kane tidak tampil, Tottenham keok 1-0 di markas Brighton & Hove Albion. Tottenham hanya mengkreasikan delapan peluang sepanjang pertandingan.

Meski demikian, Jose Mourinho tidak perlu berkecil hati. Alasannya, ia memiliki pilihan taktik dan pemain untuk menggantikan peran Kane.

Berikut ini adalah tiga alternatif taktik Tottenham untuk mengalahkan Chelsea tanpa Harry Kane:

4-2-3-1

Tottenham Hotspur

Jose Mourinho memiliki kelebihan dalam skuadnya untuk bermain dengan beberapa formasi. Satu di antaranya adalah 4-2-3-1.

Dengan taktik itu, sejatinya Harry Kane sangat sempurna untuk bermain sebagai penyerang tunggal. Ia akan ditopang gelandang-gelandang cepat.

Peran ujung tombak asal Inggris itu bisa digantikan Carlos Vinicius. Meskipun belum mendapatkan menit bermain yang cukup di Premier League, tetapi Vinicius layak diberikan kesempatan.

Taktik 4-2-3-1 juga dapat mengantisipasi permainan Chelsea yang mengandalkan pergerakan dari sektor sayap. The Lilywhites juga tetap bisa melakukan serangan balik cepat bermodalkan para pemain sayap seperti Son Heung-Min dan Erik Lamela.

4-4-2

Tottenham Hotspur

Tottenham bermain dengan formasi 4-4-2 saat kalah melawan Liverpool pertengahan Desember 2020. Taktik tersebut bisa kembali dimainkan ketika melawan Chelsea nanti.

Keunggulan formasi 4-4-2 adalah pusat permainan yang bertumpu di sektor tengah. Selain itu, pada posisi striker juga tidak hanya mengandalkan satu pemain saja.

Dengan begitu, peran Harry Kane yang absen sebagai pencetak gol dapat dibagi ke kedua pemain. Son dapat diduetkan dengan Vinicius atau Gareth Bale.

Sementara itu, pada posisi gelandang, Tottenham bisa menurunkan pemain yang punya mobilitasi tinggi untuk meredam pemain tengah Chelsea. Harry Winks, Pierre-Emile Hojbjerg, dan Moussa Sissoko bisa bermain secara bersamaan.

3-4-3

Harry Kane

Formasi terakhir ini sering dimainkan Jose Mourinho dalam beberapa laga ke belakang. Biasanya, Kane akan menjadi penyerang tengah untuk menuntaskan serangan.

Taktik 3-4-3 memberikan keseimbangan bagi Tottenham ketika bertahan dan menyerang. Peran bek sayap akan sentral karena dituntut sama baiknya ketika bertahan dan menyerang.

Sementara itu, tiga penyerang di depan dapat ditempati Erik Lamela, Vinicius dan Son. Selain itu, juga masih ada Steven Bergwijn, Bale, dan Lucas Moura yang bisa menempati tiga posisi penyerang.

Dengan memiliki tiga penyerang, The Lilywhites punya peluang lebih besar untuk memaksimalkan serangan. Apalagi, para pemain Chelsea masih beradaptasi dengan skema tiga bek yang diusung Thomas Tuchel.

Chelsea Tottenham Hotspur Breaking News Premier League Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Life is too short, but i will live for you.
Posts

14.515

Bagikan