4 Alasan Derby Madrid Tak Kalah Menarik dari El Clasico
Taufik Hidayat - Jumat, 10 Desember 2021
BolaSkor.com - Lanjutan LaLiga 2021-2022 akan dimeriahkan sengitnya duel Real Madrid kontra Atletico Madrid pada akhir pekan ini. Laga bertajuk Derby Madrid tersebut tak kalah menarik dengan El Clasico.
Pada Derby Madrid jilid pertama musim ini, Los Blancos mendapat kesempatan menjadi tuan rumah. Laga akan berlangsung di Santiago Bernabeu, Senin (13/12) pukul 03.00 WIB.
Laga ini sangat krusial terutama bagi Atletico. Los Rojiblancos tak boleh menelan kekalahan demi menjaga peluang mempertahankan gelar juara.
Baca Juga:
4 Pemain yang Akan Memainkan Debutnya di Derby Madrid
Saat ini Madrid memang sudah melesat meninggalkan para pesaing. Tim asuhan Carlo Ancelotti memimpin klasemen dengan keunggulan sepuluh poin dari Atletico yang duduk di peringkat keempat.
Ini menjadi salah satu alasan Derby Madrid menjadi lebih menarik. Selain itu, ada beberapa hal lain yang membuat duel dua tim ibu kota Spanyol tak kalah bergengsi dari El Clasico. Berikut rangkumannya:
1. Sejarah Rivalitas Lebih Panjang
Rivalitas Madrid dan Barcelona memang telah menjadi jualan utama LaLiga. Namun hal ini baru terjadi sejak awal 2000an.
Pada periode itulah Sebutan El Clasico melekat kepada duel Madrid kontra Barcelona. Sebelumnya, pertemuan kedua tim dianggap sebagai laga biasa.
Sementara rivalitas antara Madrid dan Atletico sudah berlangsung sejak era 1930-an. Saat itu kedua tim sempat terlibat langsung dalam duel perebutan gelar juara.
2. Gengsi Laga Derby
Selayaknya laga derby, duel Madrid kontra Atletico hampir selalu berlangsung sengit. Tak peduli meskipun peringkat kedua tim terpaut jauh di klasemen.
Hal ini membuat laga kedua tim tak boleh dilewatkan. Selain hasil akhir, pecinta sepak bola tentu berharap ada drama-drama yang mewarnai pertandingan.
3. Kebangkitan Atletico
Madrid kini berstatus sebagai tim tersukses di Spanyol. Torehan gelar Si Putih juga sangat superior jika dibandingkan dengan Atletico.
Namun Atletico secara perlahan mulai bangkit di bawah asuhan Diego Simeone. Terbukti dalam sedekade terakhir, tim asuhannya kerap meramaikan perburuan gelar juara.
Atletico bahkan kini berstatus sebagai juara bertahan LaLiga. Musim lalu mereka hanya unggul dua poin dari Madrid yang finis di peringkat kedua.
4. Perang Bintang
Madrid sejak lama dikenal memiliki hobi mengumpulkan deretan pemain bintang. Hal ini menjadi salah satu cara mereka mendominasi Spanyol dan Eropa.
Namun Atletico kini mulai mengikuti langkah tetangganya. Nama-nama seperti Luis Suarez, Antoine Griezmann, Joao Felix, hingga Rodrigo De Paul tentu tak kalah berkualitas dengan materi pemain yang dimiliki Madrid.
