4 Alumni Piala Dunia yang Bertarung di Piala AFF 2018

Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Minggu, 04 November 2018
4 Alumni Piala Dunia yang Bertarung di Piala AFF 2018
Sven-Goran Eriksson (Zimbio)

BolaSkor.com - Dalam sejarah Piala AFF, gelaran 2018 dipastikan akan menjadi ajang paling menarik. Ini tidak lepas dari kehadiran sosok berkelas dunia yang akan bertarung.

Mereka yang dimaksud adalah empat pelatih yang merupakan jebolan dari Piala Dunia. Salah satu nama yang paling terkemuka tentu saja Sven-Goran Eriksson yang menjadi arsitek Filipina.

Berikut empat pelatih yang pernah berkiprah di ajang Piala Dunia.

Sven Goran-Eriksson

Nama Sven Goran-Eriksson sudah tidak asing lagi di telinga penggila sepak bola. Dia adalah pelatih Inggris pada Piala Dunia 2002 dan 2006.

Sebelum menangani Inggris, Eriksson sukses membawa Lazio memenangi Coppa Italia dan Super Coppa pada 1998 dan 2000. Dia juga membawa Lazio menjadi juara Piala Winners 1999, dan Scudetto 2000.

Setelah menjadi arsitek Inggris, Eriksson melanjutkan petualangannya dengan mengangani Manchester City, Meksiko, Leicester City, hingga klub China. Dan kini Eriksson menukangi Timnas Filipina.

Milovan Rajevac

Pelatih asal Serbia ini mulai bertugas menjadi pelatih Thailand pada April 2017. Pelatih berusia 64 tahun ini masuk menggantikan Kiatisuk Senamuang.

Dalam karier kepelatihannya, prestasi tertinggi Rajevac adalah membawa Ghana tampil di perempat final Piala Dunia 2010. Bahkan saat itu Ghana nyaris lolos ke semifinal jika saja tak kalah dalam adu penalti kontra Uruguay.

Sebelum mengambil alih Thailand, Rajevac pernah menjadi pelatih Timnas Qatar dan Aljazair serta beberapa klub Asia seperti Beijing Guoan, Al-Sadd, dan Al Ahli.

Bersama Thailang, Rajevac berambisi memenuhi target mempertahankan gelar juara Piala AFF 2018.

Park Hang-seo

Korea Selatan menjadi sorotan ketika berhasil menembus semifinal Piala Dunia 2002. Demam Korea sontak menyelimuti satu Benua Asia kala itu.

Saat itu, Korea Selatan secara mengejutkan dan kontroversial mampu menyingkirkan tim sekaliber Italia dan Spanyol.

Timnas Korea Selatan kala itu dilatih oelh arsitek asal Belanda Guus Hiddink. Tidak banyak yang mengetahui jika Park Hang-seo juga berandil banyak dalam sukses The Taeguk Warriors.

Park merupakan asisten pelatih Guus Hiddink di Piala Dunia 2002. Park mengungkap banyak belajar dari pengalamannya di Piala Dunia.

Park kemudian dipercaya menjadi pelatih Timnas Korsel U-23 yang mempersembahkan medali perak pada Asian Games 2002 di Busan.

Sempat menangani beberapa klub Korea, Park akhirnya menjadi elatih Vietnam pada 2017.

Keisuke Honda

Berbeda dengan tiga nama sebelumnya, Keisuke Honda terbilang baru di dunia kepelatihan. Bahkan dia belum pernah sekalipun menjadi pelatih di level klub.

Meski begitu, tidak ada yang meragukan kualitas Honda saat menjadi pemain. Dia adalah satu dari sedikit pemain Jepang yang sukses berkiprah di Eropa.

Pemain yang kini berusia 32 tahun ini juga merupakan pemain Jepang pertama yang tampil di tiga Piala Dunia, 2010, 2014, dan 2018.

Pengalamannya sebagai pemain ini juga yang tampaknya menjadi pertimbangan Federasi Sepak Bola Kamboja untuk memilihnya sebagai pelatih timnas mereka.

Honda sendiri masih aktif sebagai pemain. Musim ini dia masih berkiprah di Liga Australia bersama Melbourne Victory.

Namun karena belum memiliki lisensi pelath yang dibutuhkan tugas melatih Timnas Kamboja dipercayakan kepada Felix Agustin Gonzalez Dalmas, sementara Honda akan membantu memberi masukan taktik dalam perannya sebagai general manager.

Piala AFF 2018 Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

6.056

Bagikan