4 Hal yang Kemungkinan Dilakukan Valentino Rossi Jika Yamaha Terus Gagal Kompetitif

Hendry WibowoHendry Wibowo - Minggu, 23 Juni 2019
4 Hal yang Kemungkinan Dilakukan Valentino Rossi Jika Yamaha Terus Gagal Kompetitif
Valentino Rossi (Twitter/Yamaha)

BolaSkor.com - Valentino Rossi sedang berada di titik terendah dalam kariernya bersama Yamaha. Bagaimana tidak, kali terakhir ia merasakan kemenangan adalah di MotoGP Belanda, 25 Juni 2017 artinya hampir genap dua tahun.

Kini dua lomba terakhir, Rossi selalu gagal mendapatkan poin. Memang MotoGP 2019 masih panjang, tapi melihat begitu konsisten Marc Marquez, sepertinya asa Rossi untuk merasakan titel juara dunia ke-10 harus sirna.

Masalah Rossi memang pelik. Motor Yamaha yang dahulu begitu disegani, kini bisa dibilang hanya berstatus motor tercepat keempat di grid setelah Honda, Ducati, dan Suzuki.

Mengingat kontrak Rossi berakhir penghujung MotoGP 2020, apa yang akan dilakukan The Doctor seandainya motor Yamaha masih terus membuatnya frustrasi? BolaSkor.com mengumpulkan empat kemungkinan yang bisa dipilih Rossi.

Valentino Rossi

Baca Juga:

Sering Coba Motor Ducati di MotoGP, Michele Pirro Kritik Performa Motor Ducati di Superbike

Sama-sama Buat Pembalap Lain Kecelakaan, Smith Dapat Penalti Tidak seperti Lorenzo

1. Pensiun

Tahun ini, Rossi sudah berusia 40 tahun yang berarti pada penghujung MotoGP 2020, umurnya mencapai 41 tahun. Logikanya, pensiun jadi pilihan paling realistis buat Rossi bila Yamaha kembali gagal kompetitif.

Artinya Rossi juga bisa fokus mengurus timnya di kelas Moto3 dan Moto2. Hanya saja pensiun, seperti menjadi kata yang haram buat eks pembalap Honda dan Ducati ini. Sang adik tiri, Luca Marini bahkan pernah mengatakan Rossi bisa berlomba sampai berusia 46 tahun, atau sesuai dengan nomor motornya.

Breaking News Valentino Rossi MotoGP 2019 Yamaha
Ditulis Oleh

Hendry Wibowo

Motorsports Enthusiast and Giallorossi Fan
Posts

2.794

Bagikan