4 Inovasi Jenius Radomir Antic di Tanah Spanyol

Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Rabu, 08 April 2020
4 Inovasi Jenius Radomir Antic di Tanah Spanyol
Radomir Antic (marca)

BolaSkor.com - Dunia sepak bola kembali berduka. Kali ini setelah pelatih asal Serbia Radomir Antic wafat pada usia 71 tahun karena sakit.

Kabar duka tersebut menjadi kehilangan besar, khususnya bagi sepak bola Spanyol. Mediang Radomir Antic bukan sosok pemain atau pelatih legendaris ikonik, tapi kontribusinya sangat besar.

Sebagai arsitek, Antic paham bagaimana memaksimalkan skuat yang dimilikinya dan jenius dalam melakukan inovasi.

Baca Juga:

Mengenang Radomir Antic, Satu-satunya Pelatih yang Pernah Membesut Tiga Klub Besar Spanyol

Pelatih Legendaris Atletico Madrid Meninggal Dunia

Kehebatan Jan Oblak Sering Ciut di Depan Lionel Messi dan Sergio Ramos

Radomir Antic

Di Spanyol, Radomir Antic memainkan peran penting saat menjadi pelatih Real Madrid, Atletico Madrid, dan Barcelona. Meski dinilai bukan dari jumlah trofi, Antic meninggalkan warisan yang lebih besar.

Sang pelatih selalu meninggalkan jejak di ketiga klub tersebut, termasuk gaya bermain dan cara memandang sepak bola yang lebih dari sekadar meraih titel.

Berikut 5 inovasi Antic selama di Spanyol.


1. Penemuan Pantic

Saat datang ke Atletico Madrid pada 1995, Milinko Pantic langsung disebut penemuan terbaik Radomir Antic.

Pemain yang didatangkan dengan banderol hanya 450 ribu euro, Pantic kemudian menjelma menjadi pemain kunci saat Atletico meraih double winner alias gelar ganda.

Radomir Antic

2. Kiper Libero

Salah satu inovasi hebat Radomir Antic saat di Atletico Madrid adalah memosisikan Jose Francisco Molina sebagai kiper sekaligus libero.

Antic memaksimalkan kemampuan Molina dalam memainkan bola dengan kakinya. Tujuan menjadikan Molina sebagai libero adalah untuk memberi waktu pemain lain untuk mengambil nafas sejenal. Saat itu, masih jarang kiper yang memiliki kemampuan seperti Molina.


3. Hierro Sumber Gol

Jika saat berada di Atletico Madrid Radomir Antic menjadikan Molina sebagai kiper sekaligus libero, saat di Real Madrid dia menyulap Fernando Hierro sebagai pencetak gol yang subur.

Sebagai pemain yang semula fokus bertahan, Hierro mampu membuat 21 gol pada musim 1991/92.

Radomir Antic

4. Memajukan Posisi Xavi

Pada 2003 Radomir Antic mendarat di Barcelona. Di sini salah satu langkah yang diambilnya adalah memaksimalkan Xavi Hernandez.

Tidak heran jika Xavi merupakan pemain yang paling sering tampil di era Antic. Tidak hanya itu, Antic juga memindahkan posisi Xavi lebih ke depan. Posisi yang membuatnya sebagai salah satu terbaik di dunia.

Xavi mengungkap Antic adalah pelatih pertama yang memberinya kepercayaan lebih dan menilainya sebagai pemain penting.

"Dia meminta saya lebih berperan dan lebih sering melepaskan umpan terakhir," ujar Xavi.

Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

6.100

Bagikan