4 Juru Taktik Jempolan di Luar Lima Liga Top Eropa

Johan KristiandiJohan Kristiandi - Sabtu, 30 Januari 2021
4 Juru Taktik Jempolan di Luar Lima Liga Top Eropa
Steven Gerrard (Zimbio)

BolaSkor.com - Tak mudah mengemban tugas sebagai pelatih sepak bola. Mereka dituntut membawa timnya ke tangga prestasi. Jika gagal, pemecatan jadi ancamannya.

Untuk menjadi pelatih papan atas, tak hanya dibutuhkan pengalaman. Namun, juga pemahaman taktik yang baik. Selain itu, kemampuan menjalin hubungan dengan para pemain juga dibutuhkan.

Baca Juga:

3 Kekalahan Menyakitkan Manchester United dari Arsenal

5 Momen atau Drama Terbaik pada Laga Arsenal Vs MU

Anthony Martial Dihujani Kritik, Solskjaer Pasang Badan

Saat ini, ada beberaa juru taktik papan atas seperti Pep Guardiola, Jurgen Klopp, Zinedine Zidane, Antonio Conte, dan Jose Mourinho yang kemampuannya tidak perlu diragukan. Mereka malang melintang bersaing di lima liga top Eropa (Serie A, Premier League, LaLiga, Bundesliga, dan Ligue 1).

Namun, di luar lima liga top Eropa tersebut juga masih ada beberapa pelatih lain yang layak diacungi jempol. Berikut ini adalah empat pelatih jempolan di luar lima liga top Eropa:

Jesse Marsch (Red Bull Salzburg) - Bundesliga Austria

Jesse Marsch

Secara historis, Amerika Serikat bukanlah negara yang kental dengan olahraga sepak bola. Orang Amerika lebih suka menonton pertandingan basket daripada sepak bola.

Namun, pada beberapa tahun terakhir, pandangan tersebut mulai terkikis. Christian Pulisic, Weston McKennie, Gio Reyna, Tyler Adams, dan Sergino Dest adalah sederet pesepak bola asal Amerika yang mengguncang Eropa.

Tak hanya pemain, Amerika Serikat juga sudah mulai mengekspor pelatih. Satu di antara nama yang paling tersohor adalah Jesse Marsch yang menukangi RB Salzburg.

Jesse Marsch membawa Salzburg berlaga di Liga Champions untuk pertama kalinya. Mereka menang 6-2 melawan Gebk dan menahan Napoli.

Kehebatan Jesse Marsch juga terlihat dalam mengorbitkan pemain muda. Ia menjadi aktor penting dalam perkemangan karier Erling Haaland dan Takumi Minamino.

Steven Gerrard (Rangers) - Liga Skotlandia

Steven Gerrard

Setelah gantung sepatu pada 2016, Steven Gerrard ditunjuk menjadi manajer Rangers dua tahun berikutnya. Gerrard diminta membawa Rangers keluar dari bayang-bayang Celtic.

Hasilnya, Gerrard membawa Rangers meraih kemenangan pertama melawan Celtic sejak 2012 pada tahun perdana bertugas. Ia juga baru-baru ini menekuk rival sekota tersebut dalam tiga laga berturut-turut.

Gerrard juga membuat Rangers tidak terkalahkan dalam 28 pertandingan di semua kompetisi. Gerrard berpeluang besar membawa Rangers menjadi juara Scottich Premiership pada musim ini usai unggul jauh dari Celtic.

Menurut kabar berkembang, Gerrard merupakan sosok yang dinantikan Liverpool untuk menggantikan Jurgen Klopp di masa depan. The Reds akan bergerak membawa pulang Gerrard jika Klopp angkat kaki.

Marcelo Gallardo (River Plate) - Divisi Primera Argentina

Marcelo Gallardo

Marcelo Gallardo menjadi manajer paling sukses dalam sejarah River Plate. Ia memenangi 12 gelar hingga saat ini.

Poin tertingginya adalah saat Marcelo Gallardo memimpin River Plate meraih titel Copa Libertadores 2015. Kemudian, ia mengulanginya tiga tahun kemudian.

Kemampuan Marcelo Gallardo menuai pujian dari para pecinta sepak bola. Bahkan, ia mulai dikaitkan menjadi pengganti Zinedine Zidane di Real Madrid.

Erik ten Hag (Ajax Amsterdam) - Eredivisie Belanda

Erik ten Hag

Erik ten Hag mencuri perhatian ketika membawa Ajax Amsterdam melangkah hingga semifinal Liga Champions 2018-2019. Dalam perjalanannya, Ajax menyingkirkan Real Madrid dan Juventus.

Sebelumnya, manajer 50 tahun tersebut memimpin Ajax meraih dua gelar ganda domestik pertama dalam 17 tahun. Ia juga membuat Ajax memimpin klasemen Eredivisie musim lalu sebelum dibatalkan karena pandemi virus corona.

Erik ten Hag dikenal memiliki taktik yang kental dengan filosofi Johan Cruyff. Ia pernah memenangi laga melawan Utrecht dengan skor 13-0. Tak heran, Erik ten Hag mulai dilirik Real Madrid dan Barcelona.

Trivia Sepak Bola Breaking News Steven Gerrard Erik ten Hag Marcelo Gallardo Jesse Marsch
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Life is too short, but i will live for you.
Posts

14.491

Bagikan