4 Poin Kunci pada Sesi Pengenalan Erik ten Hag di Manchester United

Arief HadiArief Hadi - Selasa, 24 Mei 2022
4 Poin Kunci pada Sesi Pengenalan Erik ten Hag di Manchester United
Erik ten Hag (Twitter)

BolaSkor.com - Selang sehari setelah kekalahan 0-1 Manchester United dari Crystal Palace di laga terakhir Premier League 2021-2022, Red Devils mengenalkan manajer anyar, Erik ten Hag ke publik di Old Trafford.

Pelatih asal Belanda sedianya sudah terlihat menyaksikan laga melawan Palace di Selhurst Park. Ten Hag (52 tahun) dikontrak hingga 2025 dengan opsi perpanjang setahun dan menggantikan Ralf Rangnick.

Pada sesi pengenalannya dari sesi foto di Old Trafford hingga berbincang kepada staf yang bekerja di stadion berjuluk Theatre of Dream, Ten Hag juga menyapa jurnalis satu per satu di ruang konferensi pers Manchester United.

Baca Juga:

Ketegasan Erik ten Hag saat Pertama Dikenalkan Manchester United

Tantang Guardiola dan Klopp di Premier League, Erik Ten Hag: Sebuah Era Akan Berakhir

Wawancara Perdana di Man United, Erik Ten Hag: Harus Main Fantastis, Setidaknya Menang

Dalam sesi wawancara ekslusif bersama Man United serta saat menjawab pertanyaan awak media, Ten Hag mengutarakan beberapa hal mengenai Man United dan juga pemain serta persaingan di Premier League.

Berikut BolaSkor.com merangkum beberapa poin kunci dari sesi pengenalan Erik ten Hag serta wawancaranya di Manchester United:

1. Putus Era Liverpool dan Manchester City

Dibutuhkan keberaniaan datang ke Premier League untuk kali pertama dalam karier kepelatihan, lalu mengatakan apa yang diutarakan Ten Hag. Sang manajer ingin mengakhiri era dominasi Liverpool dan Manchester City.

Seperti diketahui Liverpool dan Man City menjadi dua kekuatan teratas Premier League dalam beberapa tahun terakhir, menunjukkan level bermain yang berbeda dari 18 pesaing lainnya.

Tim arahan Jurgen Klopp dan Pep Guardiola menjadi kekuatan utama di Inggris dan juga di Eropa. Hal itulah yang ingin dihentikan Ten Hag dengan Man United.

"Saat ini, saya mengagumi mereka berdua, Manchester City dan Liverpool. Mereka memainkan sepak bola yang sangat fantastis, baik Liverpool maupun Man City," tutur Ten Hag.

“Tetapi Anda akan selalu melihat sebuah era bisa berakhir dan saya tak sabar untuk bertarung dengan mereka, dan saya yakin semua klub Premier League lainnya ingin melakukannya."

“Saya sudah bertemu pelatih besar dan tim besar di Premier League dan saya tahu bagaimana menghadapinya. Tapi yang jelas, Liga Inggris adalah liga terbesar di dunia, saya pikir dan saya tak sabar untuk bertarung dengan mereka."

Keyakinan besar dari sang manajer. Itu seperti halnya legenda United, Sir Alex Ferguson ketika awal datang ke United dan ingin mengakhiri dominasi Liverpool.

"Tantangan terbesar saya bukanlah apa yang terjadi saat ini," kata Ferguson kepada The Guardian. "Tantangan terbesar saya adalah menjatuhkan Liverpool dari tempat mereka. Dan Anda bisa mengingatnya."

2. Mengenai Cristiano Ronaldo

Pada usia 37 tahun dan periode kedua di Man United, serta performa buruk klub secara menyeluruh, Cristiano Ronaldo tetap mampu menjadi top skorer tim dan mendulang 20 gol lebih.

Ronaldo memberi indikasi bertahan meski United bermain di Liga Europa, plus Ten Hag juga memberi pertanda akan masih mengandalkannya musim depan. Apa harapannya dari sang pemain? Gol.

"Tentu saja (Ronaldo masih bisa berkontribusi)," jawab Ten Hag yang kemudian berkata "Gol" saat ditanya apa yang diharapkan dari Ronaldo. "Saya akan berbicara terlebih dahulu ke Ronaldo sebelum saya berbicara kepada Anda."

3. Kapten dan Harry Maguire

Selain itu Ten Hag juga berbicara mengenai kapten Man United yang disorot, Harry Maguire. Performa buruk Maguire acapkali menjadi perhatian hingga banyak candaan muncul mengenai mantan pemain Leicester City itu.

Tapi Ten Hag tetap menaruh kepercayaan kepadanya dan menilai musim depan akan jadi musim berbeda.

“Musim depan adalah musim yang berbeda, tetapi dia melakukan pekerjaan yang hebat, dia adalah pemain hebat, dia sudah mencapai banyak hal dengan kontribusinya untuk Manchester United. Saya tidak sabar untuk bekerja sama dengannya," tutur Ten Hag soal Maguire.

4. Tuntutan kepada Pemain Man United

Ten Hag juga memperlihatkan ketegasannya kepada skuad Man United. Dia tak mau ada pemain yang tak berkomitmen dengan menilai performa bagus saja tidak cukup.

“Ini tantangan besar. Saya ingin membangun dan membangun tim yang berjuang satu sama lain, yang bersatu dan yang akan mendapatkan hasil."

"Kami juga bermain di Theater of Dreams. Kami ingin menghibur - tetapi pada akhirnya, niatnya adalah memainkan sepak bola yang fantastis. Jika kami tidak bisa memainkan sepak bola yang fantastis, kami masih harus menang."

“Saya memiliki ekspektasi tinggi dari diri saya sendiri dan itu juga yang saya tuntut dari skuat saya. Mereka harus bekerja sama dan mereka harus memberikan yang terbaik setiap hari. Saya akan mengatakan, bagi saya, bagus saja tidak cukup. Kami harus tampil lebih baik lagi," pungkas Ten Hag.

Manchester United Premier League Erik ten Hag
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.024

Bagikan