5 Alasan Chelsea untuk Mewaspadai Borussia Dortmund

BolaSkor.com - Borussia Dortmund akan menjadi lawan Chelsea di 16 besar Liga Champions 2022-2023. The Blues akan memainkan leg pertama di markas Dortmund, Signal Iduna Park, pada Kamis (16/02) pukul 03.00 dini hari WIB.

Chelsea, dengan koleksi pemain baru yang mereka miliki, memiliki status unggulan jelang laga nanti. Akan tapi Dortmund tak bisa disepelekan terlebih mereka bermain kandang. Faktor lainnya Dortmund juga saat ini di tiga besar Bundesliga dan bertarung merebutkan titel.

Pertemuan nanti jadi yang pertama untuk kedua tim di Eropa. Dortmund tak pernah menang di 10 laga terakhir melawan tim-tim Inggris di Eropa, delapan di antaranya berakhir dengan kekalahan (dua hasil imbang).

Baca Juga:

Prediksi dan Statistik Borussia Dortmund Vs Chelsea: Misi Sulit The Blues

Sampai Kapan Chelsea Bersabar dengan Graham Potter?

Borussia Dortmund Vs Chelsea: Reuni Teman Kursus Kepelatihan

Sementara Chelsea hanya tiga kali menang dari 11 laga tandang melawan tim-tim Jerman (tiga kali imbang dan lima kali kalah). Tak ayal Chelsea selayaknya mewaspadai Dortmund. Dirangkum dari laman resmi Bundesliga, ada lima hal yang dapat diwaspadai Chelsea dari Dortmund.

1. Jude Bellingham

Dortmund tak lagi memiliki Jadon Sancho dan Erling Haaland, tapi mereka tak pernah kehabisan talenta muda berbakat. Saat ini dalam skuad mereka ada Jude Bellingham yang juga bermain untuk timnas Inggris.

Baru berusia 19 tahun, Bellingham sudah jadi pemain andalan Dortmund dan musim ini telah mencetak 10 gol dan memberikan enam assists dari 27 laga di seluruh kompetisi.

Bellingham tidak hanya jadi alternatif bagi Dortmund untuk mencetak gol dari lini kedua, tapi kerja kerasnya dalam bertahan juga jadi nilai plus. Ia memenangi lebih banyak duel perebutan bola dibanding pemain lainnya di Bundesliga musim ini (312 kali). Jelas sosoknya layak diwaspadai Chelsea.

2. Sebastien Haller

Pasca dibeli dari Ajax Amsterdam pada musim panas 2022 sebesar 31 juta euro, Sebastien Haller tidak langsung beradaptasi cepat dan sempat bertarung melawan kanker. Dortmund bersabar kepadanya dan perlahan Haller pulih.

Pemain berusia 28 tahun tersebut baru-baru ini mencetak gol kala Dortmund menang 5-1 atas Freiburg. Kendati belum mencetak gol di Liga Champions musim ini, catatannya fantastis pada 2021-2022 dengan Ajax serta rasio gol 1,38.

Haller akan menjadi target man ideal bagi Dortmund selepas ditinggal Haaland. Motivasi bermainnya layak jadi perhatian Chelsea.

3. Signal Iduna Park

Atmosfer dan koreografi yang dimiliki fans Dortmund khususnya di Signal Iduna Park tidak ada tandingannya. Itu sudah terkenal di Eropa. Faktanya antusiasme fans Dortmund menjadikan klub sebagai penilik jumlah kehadiran penonton rata-rata terbanyak kedua di Eropa setelah Barcelona.

Copenhagen, Sevilla, dan Manchester City gagal meraih kemenangan di Signal Iduna Park musim ini di Liga Champions. Dortmund juga tak terkalahkan di seluruh kompetisi sejak Agustus. Bukan perkara mudah tentunya bagi Chelsea bermain di sana.

4. Kaya Variasi Serangan

Haller dan Bellingham bukan satu-satunya pemain berbahaya di kubu Dortmund. Tim arahan Edin Terzic punya banyak variasi serangan di lini depan. Sebut saja seperti Gio Reyna yang berkontribusi dengan tiga gol kala masuk dari bangku cadangan.

Selain Gio Reyna ada juga Karim Adeyemi yang pernah dipantau klub-klub Eropa kala memperkuat RB Salzburg. Belum lagi dengan pemuda lainnya seperti Youssoufa Moukoko dan Anthony Modeste. Jika butuh pengalaman, Terzic juga dapat menggunakan Marco Reus.

5. Pertahanan

Pertahanan Dortmund bukan yang terbaik di Bundesliga (sudah kebobolan 26 gol), namun mereka punya trio bek asal Jerman yang dapat digunakan Terzic yakni Niklas Sule, Nico Schlotterbeck, dan Mats Hummels.

Belakangan Terzic sering memainkan Sule dan Schlotterbeck. Keduanya hanya kebobolan dua gol dari empat laga liga sejak memenangi seluruh enam laga kompetitif pada 2023. Tapi jika dibutuhkan Dortmund masih punya Hummels yang punya pengalaman segudang.