5 Duel Klasik yang Warnai Sejarah Derby Madrid

Taufik HidayatTaufik Hidayat - Jumat, 11 Desember 2020
5 Duel Klasik yang Warnai Sejarah Derby Madrid
Real Madrid vs Atletico Madrid (Twitter)

BolaSkor.com - Rivalitas antara Real Madrid dan Atletico Madrid kembali memanas akhir pekan ini. Kedua tim akan melakoni Derby Madrid edisi ke-226 dalam lanjutan LaLiga 2020-2021.

Madrid dijadwalkan menjamu Atletico di Estadio Alfredo Di Stefano, Minggu (13/12) pukul 03.00 dini hari WIB. Kedua tim akan saling bunuh untuk meraih tiga poin.

Pamor Derby Madrid memang kalah tenar dengan El Clasico. Namun bukan berarti perseteruan antara dua klub ibu kota Spanyol tersebut tak menarik untuk diikuti.

Baca Juga:

Nostalgia – Atletico Madrid Awali Kisah Hebat Pangeran Bernabeu, Raul Gonzalez

Jan Oblak Melawan Pendahulunya di Atletico Madrid, Thibaut Courtois

Kisah Cinta James Rodriguez dan Atletico Madrid yang Tidak Pernah Terjadi

Momen-momen bersejarah juga sempat mewarnai Derby Madrid. Meskipun Real Madrid jauh lebih dominan dengan torehan 111 kemenangan, 56 kekalahan dan 58 laga sisanya berakhir imbang.

Namun kondisi yang terjadi jelang pertemuan perdana musim ini sedikit berbeda. Sekarang posisi Atletico berada di atas Madrid.

Madrid saat ini menempati peringkat keempat dengan raihan 20 poin. Sementara Atletico tengah nyaman menduduki puncak klasemen dengan keunggulan enam poin.

Momen Atletico berada di atas Madrid sudah cukup lama tak terjadi. Tak heran jika pertemuan kedua tim diprediksi akan berlangsung menarik musim ini.

Sebelum menyaksikan duel kedua tim, ada baiknya kita mengingat sejumlah duel sengit dalam Derby Madrid edisi terdahulu. Berikut lima di antaranya:

1. Atletico Madrid 1-4 Real Madrid (LaLiga 1996-1997)

Raul Gonzalez

Musim 1996-1997, Atletico kesulitan mengejar Madrid di puncak klasemen. Mereka terseok-seok di papan tengah.

Namun bukan berarti Derby Madrid di pekan ke-20 pada 18 Januari 1997 tak menarik. Atletico yang bertindak sebagai tuan rumah tentu ingin menghambat laju rival sekotanya ke tangga juara.

Ambisi itu hampir menjadi kenyataan saat Francisco Miguel Narváez Machón atau akrab disapa Kiko membawa Atletico unggul lebih dulu di menit ke-32. Skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah bertahan hingga turun minum.

Namun Madrid menunjukkan mental juaranya di babak kedua. Tanpa ampun, empat gol dicetak tim asuhan Fabio Capello ke gawang Atletico.

Menariknya, dua gol di antaranya dicetak oleh Raul Gonzalez yang pernah menimba ilmu di akademi Atletico. Namun sang pemain tak ragu melakukan selebrasi di depan suporter tuan rumah.

Kemenangan di kandang Atletico memuluskan langkah Madrid ke tangga juara. Mereka mengakhiri kompetisi di peringkat pertama dengan raihan 92 poin.


2. Real Madrid 4-1 Atletico Madrid (Liga Champions 2013-2014)

El Derbi Madrileno sempat naik kelas pada musim 2013-2014. Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, Madrid dan Atletico bertemu di final Liga Champions.

Kedua tim tersebut menandai laga spesial ini dengan sebuah duel sengit nan dramatis. Namun Madrid kembali keluar sebagai pemenang.

Berlaga di Estadio da Luz, Atletico sempat membuka asa lewat gol Diego Godin pada menit ke-36. Mereka mampu mempertahankan keunggulan ini hingga waktu normal berakhir.

Namun dewi fortuna ternyata lebih berpihak kepada Madrid. Pada masa injury time, tim asuhan Carlo Ancelotti menyamakan kedudukan melalui sundulan Sergio Ramos dan memaksa laga berlanjut ke perpanjangan waktu.

Mental para pemain Atletico nampak cukup terpukul usai kebobolan. Terbukti penampilan mereka menurun drastis di masa perpanjangan waktu.

Hal itu bisa dimanfaatkan Madrid dengan maksimal. Tiga gol yang dicetak Gareth Bale, Marcelo dan Cristiano Ronaldo akhirnya mengakhiri perlawanan Atletico.


3. Real Madrid 1-2 Atletico Madrid (Copa del rey 2012-2013)

Semusim sebelum kekalahan menyakitkan di final Liga Champions 2014, Atletico lebih dulu melakukan hal serupa kepada Madrid. Bedanya, momen itu terjadi di ajang Copa del Rey.

Pada musim 2012-2013, Derby Madrid memang tersaji di laga final Copa del Rey. Madrid mendapat keuntungan karena pertandingan berlangsung di kandangnya, Estadio Santiago Bernabeu.

Laga seperti akan menjadi milik Madrid setelah Cristiano Ronaldo memecah kebuntuan pada menit ke-14. Namun Atletico mampu membalasnya 20 menit berselang melalui Diego Costa.

Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir. Sang pemenang pun harus ditentukan lewat babak perpanjangan waktu.

Pada momen inilah Atletico mampu membungkam publik Bernabeu. Miranda mampu mencetak gol kemenangan pada menit ke-99.

Itu merupakan kemenangan pertama Atletico di Derby Madrid dalam 14 tahun terakhir. Mereka juga membuat sang rival sekota mengakhiri musim tanpa trofi.


4. Atletico Madrid 2-0 Real Madrid (Copa del Rey 1991-1992)

Duel klasik juga tersaji pada Derby Madrid di final Copa del Rey 1991-1992. Adu taktik antara Luis Aragones dan Leo Beenhakker menjadi tajuk utamanya.

Secara materi pemain, Madrid memang lebih mentereng. Namun Aragones mampu mengubah Atletico menjadi mesin tempur yang sangat berbahaya dengan materi pemain yang merata.

Bermain di Santiago Bernabeu, Atletico tak merasa gugup. Alhasil, mereka mampu meraih kemenangan dengan skor 2-0.

Bernd Schuster dan Futre menjadi pencetak gol kemenangan Atletico. Keduanya berhasil membobol gawang Madrid pada babak pertama.


5. Atletico Madrid 3-0 Real Madrid (LaLiga 2016-2017)

Tidak lengkap membahas Derby Madrid tanpa menyinggung nama Cristiano Ronaldo. Pemain berkebangsaan Portugal itu kini berstatus sebagai top skorer sepanjang masa duel dua tim ibu kota Spanyol tersebut.

Salah satu kehebatan Ronaldo di Derby Madrid tersaji pada musim 2016-2017. Ia mampu membungkam Atletico di kandangnya sendiri.

Tak tanggung-tanggung, Ronaldo mampu membukukan hat-trick dan membawa Madrid menang 3-0 di Vicente Calderon. Berkat tiga golnya itu juga, ia melewati Alfredo Di Stefano selaku pemegang rekor top skorer Derby Madrid.

Derby madrid Real Madrid Atletico Madrid Trivia Sepak Bola Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.516

Bagikan