5 Fakta dan Rekor Arema Saat Juara ISL 2010

Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Senin, 27 April 2020
5 Fakta dan Rekor Arema Saat Juara ISL 2010
Skuat Arema. (Istimewa)

BolaSkor.com - Euforia atas prestasi besar Arema masih terasa hingga saat ini. Padahal, trofi juara sudah berlalu selama satu dekade, tepatnya pada akhir musim kompetisi ISL 2009/2010 silam.

Berikut ini Bolaskor.com menyusun deretan rekor yang pernah diukir tim besutan Robert Rene Alberts sepanjang perjalanan di musim itu.

1. Diperkuat 9 Pemain Timnas

Kehebatan Arema Indonesia dalam meraih trofi juara ISL 2010 tak bisa lepas dari keberadaan pemain Timnas. Tercatat ada 9 pemain asing maupun lokal, yang pernah dan sedang dalam performa terbaik di skuat tim nasional negaranya.

Pierre Njanka menjadi nama terdepan, lantaran pernah membela timnas Kamerun di Piala Dunia 2002. Jean Landry Poungaloye juga menjadi nama yang diperhitungkan di Afrika, setelah mencatat 50 caps untuk Timnas Gabon sejak 1996.

Duet Singapura pun tak luput dari rekor ini. Baik Muhammad Ridhuan maupun Noh Alam Shah, menjadi bagian sukses Timnas Singapura saat meraih trofi juara Piala AFF tahun 2004 dan 2007, serta mencapai semifinal pada 2008 silam.

Markus Haris Maulana menjadi barisan pertama untuk pemain lokal. Markus bahkan datang saat performanya mengkilap usai mengantar Indonesia sampai semifinal Piala AFF tahun 2008 silam.

Sedangkan Kurnia Meiga juga merintis karir Timnas Indonesia sejak U-19, U-21 hingga U-23. Gery Setia Adi Nugraha juga menjalani karir serupa, dengan mengkilap sejak membela Timnas Indonesia U-17 hingga U-23 dan datang ke Arema berkat trofi juara ISL U-21 bersama Pelita jaya.

Anggota Timnas Indonesia usia muda juga diwakili oleh Irfan Raditya, yang tampil dalam Piala AFF U-20 pada 2005. Sedangkan sang senior, Ahmad Bustomi, bahkan mengecap skuat Timnas Indonesia U-23 saat Asian Games Qatar 2006, serta Piala AFF 2007 dan 2008.

Baca Juga:

Nostalgia - Kisah Persib Bandung Juara Liga Indonesia 1994-1995

Nostalgia - PSIS Semarang Juara Liga Indonesia 1999, Bersaing dengan Persebaya dari Penyisihan Grup hingga Final

2. Rekor Kemenangan

Pada awal perjalanan, tim Singo Edan mencatat rekor mentereng dengan tak terkalahkan selama 9 pertandingan beruntun. Periode itu menghasilkan 23 poin dari hasil 7 kali kemenangan serta 2 kali imbang.

Rekor cemerlang itu baru berhenti ketika bertandang ke Stadion Surajaya Lamongan. Arema menyerah 0-1 melalui gol tunggal Samsul Arif menit 12 pada Rabu, 16 Desember 2009 lalu.

Sedangkan rekor kemenangan dengan skor besar diukir Arema dua kali. Pelita Jaya dihancurkan 6-1 saat mereka bertandang ke Stadion Kanjuruhan pada 3 April 2010, serta menundukkan Persija 5-1 dalam laga terakhir ISL di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, 30 Mei 2010.

Arema juga menjadi tim pertama yang pernah meraih tiga poin di markas Persiwa, Stadion Pendidikan, melalui dua gol Ridhuan dan Chmelo Roman, 11 April 2010. Sedangkan ada tiga kemenangan tipis 1-0 yang diraup Arema melalui eksekusi penalti, saat mengalahkan Persiwa (06/12), Persijap (12/12) serta Persebaya (21/02).

Arema
Arema juara ISL 2010. (Kemenpora.go.id)



3. Rekor Kekalahan

Arema Indonesia memegang kekalahan paling minim kedua di bawah Persipura. Arema hanya kalah 7 kali dan keluar sebagai juara, sedangkan Persipura yang finis sebagai runner-up, hanya 3 kali kalah selama 34 pekan kompetisi.

Tim Mutiara Hitam pula yang membuat Arema mencatat rekor kekalahan terbesar musim itu. Yaitu saat kalah 1-4 pada pekan ke-29 ISL di Stadion Mandala Jayapura, 24 April 2010.

Persiba Balikpapan yang finis di peringkat tiga, justru menjadi tembok kokoh. Arema bahkan selalu kalah dalam duel kontra tim Beruang Madu dengan agregat 1-4 (1-2 dan 0-2).

4. Rekor Head To Head

Arema Indonesia memenangi sebanyak 9 secara head to head sepanjang kompetisi ISL musim 2009/2010. Gawang Pelita Jaya menjadi favorit bagi kini serang Arema dengan agregat 8-1 (6-1 dan 2-0), plus Persija Jakarta 6-1 (1-0 dan 5-1).

Sementara keunggulan agregat gol lain dicatat atas Bontang FC (2-1 dan 3-0), Persisam Putra (2-1 dan 2-1), Persiwa Wamena (1-0 dan 2-0), Persijap Jepara (1-0 dan 3-0), Persema Malang (3-1 dan 3-1), Persik Kediri (1-0 dan 3-0) serta PSM Makassar (3-0 dan 0-2).

Arema
Arema saat juara ISL 2010. (Istimewa)



5. Rekor Kartu Merah

Noh Alam Shah menjadi pemain paling ramai dibicarakan atas kartu merahnya di Arema. Lantaran sanksi dari Wasit Oki Dwi Putra asal Bandung itu diwarnai dengan perkelahian antar pemain.

Pada menit 70, Alam Shah terlibat psywar dengan FX Yanuar, yang kemudian melayangkan sikutnya. Cekcok itu berujung kartu merah bagi kedua pemain, dan perkelahian melebar hingga menuju ke ruang ganti saat Arema versus Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan, Selasa 04 Mei 2010 silam.

Oki pula yang membuat lawan Arema mencatat rekor kartu merah kontroversial. Dia adalah Abanda Herman yang langsung diusir keluar lapangan menit 40, akibat protes keras pasca dinyatakan melanggar dalam kekalahan Persija 1-5 dari Arema pada 30 Mei 2010. (Laporan Kontributor Kristian Joan/Malang)

Arema FC Breaking News Liga 1
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

Pencinta sepak bola Indonesia.
Posts

14.859

Bagikan