5 Finalis Kejutan di Piala Dunia Antarklub

Arief HadiArief Hadi - Rabu, 10 Februari 2021
5 Finalis Kejutan di Piala Dunia Antarklub
Tigres UANL (Twitter)

BolaSkor.com - Final Piala Dunia Antarklub 2021 yang akan berlangsung di Education City Stadium, Jumat (12/02) pukul 01.00 dini hari WIB cukup mengejutkan, sebab salah satu finalisnya adalah tim kejutan.

Final itu mempertemukan Bayern Munchen, juara Liga Champions yang musim lalu memenangi treble winners melawan juara Liga Champions CONCACAF, Tigres UANL.

Adanya Bayern di final tidak aneh sebab klub-klub Eropa memang selalu dijagokan memenangi Piala Dunia Antarklub. Akan tapi keberhasilkan Tigres cukup mengejutkan karena mereka tak diprediksi lolos ke final.

Baca Juga:

Al Ahly 0-2 Bayern Munchen: Brace Lewandowski Bawa Die Roten ke Final

Daftar Juara Piala Dunia Antarklub: Real Madrid Mendominasi

Andre-Pierre Gignac, Pesepak Bola Anti-Mainstream yang Cetak Sejarah bersama Tigres

Final Piala Dunia Antarklub 2020 (BolaSkor.com/Aji Wandi)

Tigres lolos ke final usai menang 1-0 atas juara Copa Libertadores Palmeiras via gol tunggal Andre-Pierre Gignac. Untuk kali pertama tim dari Meksiko lolos ke final.

Akan tapi bukan kali ini tim kejutan finalis di Piala Dunia Antarklub terjadi. Pernah ada lima tim yang juga pernah mengejutkan dengan mencapai final. Apa saja tim tersebut? Berikut penjabarannya:

1. Al-Ain (Piala Dunia Antarklub 2018)

Piala Dunia Antarklub 2018 digelar di Uni Emirat Arab. Al-Ain arahan Zoran Mamic berpatisipasi sebagai perwakilan tuan rumah dan perjalanan mereka dari putaran pertama cukup impresif.

Al-Ain mengalahkan Team Wellington (4-3 dari drama adu penalti), Esperance de Tunis (3-0), dan menyingkirkan juara Copa Libertadores, River Plate dengan skor 5-4 dari drama adu penalti setelah imbang 2-2 di waktu normal.

Meski di final dibantai Real Madrid dengan skor 1-4, Al-Ain tampil gigih dan tidak memalukan status tuan rumah yang sudah otomatis berpatisipasi.

Dalam skuad Al-Ain kala itu ada empat pemain asing, satunya cukup populer, yakni: Tongo Doumbia, Tsukasa Shiotani, Caio, dan striker timnas Swedia Marcus Berg.

2. Kashima Antlers (Piala Dunia Antarklub 2016)

Tuan rumah pada 2016 adalah Jepang dan Kashima Antlers mewakili tuan rumah, pemenang J1 League. Seperti halnya Al-Ain Kashima juga mengawali perjalanan dari play-off kontra Auckland City (2-1), Mamelodi Sundowns (2-0), dan Atletico Nacional (3-0).

Tipikal seperti klub lainnya dari Jepang, Kashima arahan Masatada Ishii juga gigih dalam permainannya dan memiliki pemain lincah. Real Madrid sempat dibuat kerepotan sebelum menang melalui babak tambahan dengan skor 4-2.

Fabricio, Bueno, dan Hwang Seok-ho adalah tiga nama asing dalam skuad Kashima yang berandil membawa klub ke final. Di final dua gol Kashima lahir dari Gaku Shibasaki, sedangkan empat gol Madrid dari Karim Benzema dan hat-trick Cristiano Ronaldo.

3. Raja Casablanca (Piala Dunia Antarklub 2013)

Lagi-lagi tim tuan rumah memanfaatkan status dan dukungan dari suporter untuk menjadi kuda hitam dan melaju ke final. Piala Dunia Antarklub 2013 dihelat jauh di Maroko dan Raja Casablanca adalah perwakilan tuan rumah.

Auckland City (2-1), Monterrey (2-1), dan Atletico Mineiro (3-1) disingkirkan oleh tim arahan Faouzi Benzarti. Casablanca juga memiliki empat pemain non-Maroko, seperti Deo Kanda, Idrissa Coulibaly, Kouko Guehi, dan Vianney Mabide.

Akan tapi Bayern Munchen terlalu kuat di final. Bayern besutan Pep Guardiola menang 2-0 melalui gol yang dicetak Dante (7') dan Thiago Alcantara (22').

4. TP Mazembe (Piala Dunia Antarklub 2010)

Kali ini bukan tuan rumah yang tampil mengejutkan, tapi perwakilan dari Afrika sebagai juara bertahan Liga Champions Asia, TP Mazembe. Tim besutan Lamine N'Diaye mengalahkan Pachuca (1-0) dan kandidat juara Internacional (2-0) di fase perempat hingga semifinal.

Hebatnya lagi tidak ada nama terkenal dalam skuad mereka dan Mazembe tidak kebobolan gol. Klub yang berdiri pada 1939 itu bertemu peraih treble winners yang tak lagi diasuh Jose Mourinho.

Meski begitu Inter yang dilatih Rafael Benitez masih terlalu kuat untuk Mazembe, baik dari segi kualitas individu atau pengalaman. Alhasil Inter menang 3-0 dari gol Goran Pandev, Samuel Eto'o, dan Jonathan Biabiany.

5. LDU Quito (Piala Dunia Antarklub 2008)

Tim yang datang sebagai juara bertahan Copa Libertadores memang selalu jadi favorit juara bersama jawara Liga Champions Eropa, tetapi kasusnya berbeda pada 2008 dengan tim kejutan dari Ekuador, LDU Quito.

Biasanya juara Copa Libertadores datang dari klub Brasil atau Argentina, tak ayal kiprah Quito (Ekuador) menjadi kejutan. Tim arahan Edgardo Bauza memulai dari semifinal dan menang 2-0 atas Pachuca.

Kolektivitas dan permainan nothing to lose Quito benar-benar merepotkan lawan mereka di final, Manchester United. Patricio Urrutia dkk kalah 0-1 melalui gol tunggal Wayne Rooney di babak kedua.

Breaking News Trivia Sepak Bola Bayern Bayern munchen Tigres UANL
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.024

Bagikan