5 Hal Menarik Tentang Ianis Stoica, Calon Pengganti Aubameyang di Arsenal
BolaSkor.com - Arsenal mulai bersiap kehilangan Pierre-Emerick Aubameyang pada bursa transfer musim dingin mendatang. The Gunners pun membidik Ianis Stoica sebagai penggantinya.
Stoica tentu masih terdengar asing di telinga pecinta sepak bola. Hal itu wajar karena yang bersangkutan baru berusia 19 tahun.
Arsenal dikabarkan sudah memantau Stoica sejak beberapa bulan terakhir. Tim asal London Utara itu akan coba membajaknya dari FCSB pada bursa transfer musim dingin mendatang.
Baca Juga:
Legenda Arsenal Beri Wejangan untuk Arteta Pilih Kapten Baru
Walau Berat, Arteta Tetap Tegas soal Pencopotan Ban Kapten Aubameyang
Stoica saat ini sebenarnya tengah menjalani masa pinjaman di klub divisi tiga Liga Rumania, Slatina. Namun pria kelahiran 8 Desember 2002 itu tampil impresif dengan mencetak tujuh gol dari 24 laga.
Hal inilah yang membuat Arsenal tertarik kepada Stoica. Karakter permainannya memang cukup mirip dengan Aubameyang.
Peluang Arsenal untuk mendapatkan Stoica cukup terbuka. Sang pemain tentu tidak akan melewatkan kesempatan berkarier di Premier League.
Namun Arsenal tidak boleh lengah. Galatasaray juga berminat kepada Stoica.
BolaSkor.com telah merangkum sejumlah fakta menarik mengenai Stoica. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Berasal dari Keluarga Pesepak Bola
Darah sepak bola sudah mendarah daging di tubuh Stoica. Ia merupakan putera dari mantan pesepak bola profesional Rumania, Pompiliu Sorin Stoica.
Nama Pompiliu memang tak terlalu populer. Namun pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu sempat berpetualang ke sejumlah klub selama dua dekade kariernya.
Pompiliu bahkan mencatatkan delapan penampilan untuk Timnas Rumania. Hal itu membuktikan kualitasnya cukup baik.
Bakat Pompiliu itu seolah menular ke sang anak. Stoica kini menjadi salah satu wonderkid terbaik di Rumania.
2. Pernah Mencicipi pendidikan sepak bola Jerman
Stoica mencicipi pendidikan sepak bola pertamanya bersama Petrolus Pioliesti pada 2013. Hal ini tak lepas dari campur tangan sang ayah yang sedang memperkuat klub yang sama.
Pada tahun 2016, Stoica meninggalkan Petrolus dan pindah ke Jerman. Ia masuk ke akademi SC Freiburg.
Namun Stoica tak bertahan lama di sana. Pada 2017, ia kembali ke Rumania dan bergabung dengan akademi FCSB yang dulunya bernama Steaua Bucharest.
3. Pecahkan Rekor Debutan Termuda
Tak butuh waktu lama bagi Stoica untuk melakoni debut di tim utama FCSB. Kesempatan emas itu datang pada 25 Oktober 2017 pada ajang Piala Rumania.
Stoica tampil sebagai pemain pengganti saat FCSB menang 6-1 atas Sanatatea Cluj. Yang mengejutkan, usianya saat itu baru 14 tahun.
Stoica pun menjadi debutan termuda dalam sejarah FCSB. Ia menandai momen istimewa tersebut dengan sebuah gol pada masa injury time.
4. Dijuluki Kylian Mbappe-nya Rumania
Stoica merupakan penyerang yang mengandalkan kecepatan. Tak heran jika ia dijuluki Kylian Mbappe-nya Rumania.
Gaya main Stoica dan Mbappe memang cukup mirip. Namun kualitas keduanya tentu belum bisa dibandingkan.
Mbappe biar bagaimana pun sudah membuktikan mampu bersaing di level tertinggi sejak masih remaja. Stoica kini punya kesempatan untuk mengikuti jejak tersebut.
5. Pemain Versatile
Stoica termasuk pemain yang multifungsi. Ia bermain di sejumlah posisi dengan sama baiknya.
Selain sebagai penyerang tengah, Stoica juga kerap dipasang menjadi winger. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan kecepatannya.
Stoica beberapa kali juga dimainkan sebagai gelandang serang. Ini menjadi salah satu keunggulannya untuk bersinar di liga-liga elite Eropa.