5 Hal yang Belum Dicapai Jurgen Klopp di Liverpool Usai Menangi Titel Premier League
BolaSkor.com - Manajer Liverpool Jurgen Klopp menikmati hasil dari jerih payahnya selama lima tahun terakhir dalam membentuk skuat terbaiknya. Manajer asal Jerman melengkapi titel Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, dengan titel Premier League musim ini.
Di antara semua trofi yang dapat diraih Liverpool Premier League menjadi titel yang paling dinanti. Bagaimana tidak, fans Liverpool sudah puasa gelar liga selama 30 tahun sejak terakhir diraih pada 1990.
Tak ayal keberhasilan Liverpool meraih titel Premier League musim ini mengagungkan nama Jurgen Klopp yang dibandingkan dengan manajer legendaris seperti Bill Shankly.
Baca Juga:
Klopp Ungkap Jasa Steven Gerrard di Balik Keberhasilan Liverpool Juarai Premier League
Punya Ikatan Kuat, 4 Pemain Skotlandia Pernah Memenangi Titel Liga Bersama Liverpool
Jurgen Klopp dan 10 Manajer Berbeda yang Memenangi Premier League
Kendati demikian ada istilah 'Bintang adalah batasannya' dan ini mengartikan masih ada target-target yang dapat dicapai Klopp usai memenangi titel Premier League. Hal itu bisa dicapai di musim baru (2020-21). Apa saja? Berikut rangkuman BolaSkor.com merangkum dari berbagai sumber:
1. Mempertahankan Titel Liga
Pep Guardiola melakukannya musim lalu bersama Manchester City, Jurgen Klopp juga pernah melakukannya pada medio 2010-2012 kala meraih dua titel Bundesliga beruntun bersama Borussia Dortmund. Mempertahankan titel Premier League akan menjadi tantangan besar untuk Klopp.
Premier League liga yang ketat dan persaingan bak hutan rimba karena semua tim dapat saling mengalahkan. Tidak akan mudah bagi Klopp melakukannya dan musim depan Liverpool akan berstatus juara bertahan dengan tantangan yang lebih besar.
2. Menangi Turnamen Lokal di Inggris
Premier League telah diraih, Liga Champions telah direngkuh, akan lebih baik bagi Klopp jika melengkapi CV kariernya di Inggris dengan raihan titel turnamen domestik seperti Piala Liga atau Piala FA.
Sisi prestisius trofi tersebut memang tidak sebesar Premier League atau Liga Champions, namun bagi fans Piala FA cukup penting karena terakhir diraih pada 2006 sementara Piala Liga pada 2012 silam.
Pada musim 2015-16 Liverpool sedianya menembus final Piala Liga namun kala itu mereka kalah dari Manchester City. Klopp biasanya memainkan banyak pemain muda di dua turnamen itu, musim depan dengan penambahan pemaiin Klopp harus mencoba memenanginya.
3. Tak Terkalahkan
Rekor tak terkalahkan Arsenal-nya Arsene Wenger masih bertahan selama 16 tahun kala diraih pada 2004. Liverpool nyaris memecahkannya musim ini sebelum kalah mengejutkan 0-3 dari Watford di Vicarage Road.
Misi tak terkalahkan di satu musim penuh Premier League bisa jadi tak ada di benak pikiran Klopp atau Guardiola, tapi apa salahnya mencoba mencapainya demi kebahagiaan fans?
4. Mengembangkan Rekrutan Muda Liverpool
Sepp van den Berg, Harvey Elliott, adalah dua nama rekrutan Liverpool untuk investasi jangka panjang karena usia yang masih muda. Klopp telah teruji dapat memaksimalkan pemain-pemain dengan usia matang seperti Sadio Mane, Mohamed Salah, Alisson, dan Virgil van Dijk.
Kini publik menanti sentuhan Klopp kepada Elliott dan Van den Berg seperti halnya ia memercayai Trent Alexander-Arnold yang notabene alumni akademi Liverpool.
5. Melalui Raihan Trofi Pep Guardiola
Enam lawan empat. Pep Guardiola sejak menangani Man City pada 2016 telah mempersembahkan enam trofi - Community Shield tidak masuk hitungan - yakni: dua Premier League, tiga Piala Liga, dan satu Piala FA.
Sedangkan Klopp meraih empat trofi di Liverpool: Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, dan Premier League dalam 12 bulan terakhir. Apabila bisa mempertahankan apalagi meningkatkan kualitas Liverpool maka Klopp bisa melalui raihan trofi rivalnya itu.