5 Legenda Sepak Bola yang Diabadikan Menjadi Nama Stadion

Taufik HidayatTaufik Hidayat - Sabtu, 05 Desember 2020
5 Legenda Sepak Bola yang Diabadikan Menjadi Nama Stadion
Johan Cruijff Arena (Twitter)

BolaSkor.com - Sepak bola telah melahirkan banyak pemain yang diakui sebagai legenda. Berbagai cara dilakukan untuk memberi penghormatan kepada sosok yang termasuk dalam kategori tersebut.

Hal yang paling umum dilakukan adalah mempensiunkan nomor punggung sang legenda. Sejumlah klub dan negara sudah menerapkan hal ini.

Cara lain yang biasa dilakukan adalah menyematkan sang legenda menjadi nama tempat latihan. Namun level tertinggi nampaknya mengabadikannya lewat nama stadion.

Baca Juga:

4 Duel Guru Vs Murid yang Warnai Premier League 2020-2021

5 Rekor Liga Champions yang Sulit Dipecahkan

12 Manajer dan 1000 Laga Chelsea di Era Roman Abramovich

Stadion merupakan salah satu tempat yang sakral dalam sepak bola. Beberapa suporter bahkan menganggap markas tim pujaannya sebagai tempat ibadah.

Mengubah nama sebuah stadion untuk mengabadikan jasa sosok legenda kadang mengundang kontroversi. Terbukti tak banyak yang mendapat kehormatan tersebut.

Berikut lima legenda sepak bola yang diabadikan menjadi nama stadion:

1. Diego Armando Maradona

Diego Armando Maradona

Diego Maradona baru meninggal dunia satu pekan lalu. Namun namanya kini menjadi nama baru markas Napoli.

Pemerintah kota Napoli secara resmi mengganti nama stadion San Paolo menjadi Stadion Diego Armando Maradona. Hal ini menjadi bentuk penghargaan untuk sang legenda yang berhasil mempersembahkan dua Scudetto semasa membela Il Partenopei.

Ketika masih hidup, Maradona juga sudah disematkan menjadi nama dari kandang Argentinos Junior. Hal itu terjadi pada 2004 silam.

Argentinos Junior memang menjadi salah satu klub istimewa dalam karier Maradona. Di sanalah ia memulai karier sebagai pesepak bola profesional.



2. Johan Cruyff

Johan Cruyff

Ajax Amsterdam secara resmi mengubah nama markasnya yaitu Amsterdam Arena menjadi Johan Cruyff Arena pada 5 April 2018. Hal ini merupakan bentuk penghormatan kepada sang legenda klub yang wafat dua tahun sebelumnya.

Cruyff berperan penting melahirkan gaya Total Football yang kini melekat sebagai filosofi permainan sepak bola Belanda. Berbagai gelar bergengsi juga berhasil ia persembahkan untuk Ajax selama 12 musim masa pengabdiannya sebagai pemain.

Selain itu, Johan Cruyff juga mendapat kehormatan dari Barcelona dengan menjadi nama stadion kandang tim B pada Agustus 2019. Ia memang memperkuat Blaugrana selama lima musim pada 1973 hingga 1978 dan menjadi pelatih pada periode 1988 hingga 1996.



3. Santiago Bernabeu

Santiago Bernabeu

Santiago Bernabeu merupakan pesepak bola Spanyol kelahiran 8 Juni 1895 yang jasanya tak ternilai untuk Real Madrid. Berbagai peran dari mulai pemain, pelatih, direktur klub, hingga presiden klub pernah dijalankan Bernabeu.

Peran Bernabeu menjadikan Madrid sebagai salah satu klub terbaik di Spanyol, Eropa, dan dunia sangatlah vital. Tak heran jika namanya kemudian diabadikan sebagai nama stadion untuk markas Los Blancos sejak 4 Januari 1955.

Estadio Santiago bernabeu merupakan salah satu stadion terbesar dan terbaik di Spanyol. Musim panas lalu, Madrid merenovasi markasnya ini untuk membuatnya semakin terdepan.



4. Giuseppe Meazza

Giuseppe Meazza

Giuseppe Meazza memang lebih dikenal sebagai kandang Inter Milan. Namun nama tersebut dipilih sebagai bentuk penghormatan kepada legenda Nerazzurri.

Meazza merupakan salah satu pesepak bola terbaik Italia. Reputasinya sebagai penyerang haus gol tak terbantahkan karena berstatus sebagai top skorer sepanjang masa Inter dengan koleksi 284 gol.

Giuseppe Meazza diresmikan sebagai nama kandang Inter sejak 3 Maret 1980. Namun stadion ini juga dikenal dengan nama San Siro yang dipakai oleh AC Milan.



5. Ferenc Puskas

Ferenc Puskas

Ferenc Puskas memang identik dengan nama penghargaan FIFA untuk gol terbaik setiap tahunnya. Namun Federasi sepak bola Hungaria juga mengabadikannya menjadi nama stadion kandang mereka.

Puskas merupakan legenda sepak bola dunia asal Hungaria yang pernah menjadi andalan Real Madrid dan Budapest Honved. Bersama dua klub tersebut, sang pemain menorehkan total 512 gol dari 528 pertandingan.

Puskas juga berhasil membawa Madrid menjadi yang terbaik di Eropa sebanyak tiga kali. Penampilannya juga tak kalah hebat di level timnas.

Puskas merupakan salah satu bintang Hungaria pada era 1950-an. Ia pernah membawa negaranya ke final Piala Dunia 1954.

Nama Puskas diabadikan sebagai nama stadion kandang Timnas Hungaria sejak 2002 silam dengan nama resmi Ferenc Puskas Stadium. Pada tahun 2017, stadion tersebut dirobohkan dan dibangun ulang dengan nama baru yaitu Puskas Arena.

Santiago bernabeu Giuseppe meazza Ferenc Puskas Diego Maradona Johan Cruyff Trivia Sepak Bola Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.516

Bagikan