5 Pelatih Jebolan LaLiga yang Berkarier di Luar Eropa

Taufik HidayatTaufik Hidayat - Kamis, 16 April 2020
5 Pelatih Jebolan LaLiga yang Berkarier di Luar Eropa
Xavi Hernandez. (Twitter)

BolaSkor.com - Menjadi pelatih kini merupakan salah satu opsi terbaik bagi para pemain yang telah gantung sepatu. Tak terkecuali bagi mereka yang pernah tampil di LaLiga.

LaLiga merupakan salah satu kompetisi terbaik di Eropa bahkan dunia. Banyak pemain bintang yang berlomba-lomba untuk bermain di sana.

Tak hanya sekadar fisik, klub-klub LaLiga lebih mengandalkan teknik dan strategi dalam permainannya. Hal ini membuat pertandingan menjadi menarik untuk disaksikan.

Para pemain tentu dipaksa untuk lebih paham dengan berbagai taktik dan strategi permainan. Hal ini secara tak langsung membantu mereka ketika terjun ke dunia kepelatihan.

Baca Juga:

Eks Wakil Presiden Barcelona Prediksi Masa Depan Lionel Messi dan Neymar

Barcelona Sedang Krisis, Lionel Messi Diyakini Akan Tetap Bertahan

Statistik Mentereng Buruan Real Madrid, Eduardo Camavinga

Terbukti banyak pelatih baru yang muncul sempat tampil di LaLiga. Bahkan ada yang langsung membawa klubnya meraih gelar juara.

Menariknya, beberapa pelatih tersebut kini berkarier di luar Eropa. BolaSkor.com telah merangkumnya sebagai berikut:

1. Giovanni Van Bronckhorst

Giovanni Van Bronckhorst
Giovanni Van Bronckhorst


Giovanni Van Bronckhorst pernah meniti karier di Spanyol bersama Barcelona pada periode 2003 hingga 2007. Pria berkebangsaan Belanda itu sukses mempersembahkan dua gelar LaLiga dan satu trofi Liga Champions untuk Blaugrana.

Selepas dari Barcelona, Van Bronckhorst memutuskan pulang kampung dengan menerima pinangan Feyenoord. Ia kemudian gantung sepatu pada 2010 usai membela Timnas Belanda di Piala Dunia 2010.

Pada 2015, Van Bronckhorst memulai kariernya sebagai pelatih profesional dengan menangani Feyenoord. Ia sukses membawa klub asal Rotterdam itu meraih gelar juara Eredivisie 2016-2017 yang sudah didambakan selama 18 tahun.

Namun karier Van Bronckhorst bersama Feyenoord tak berumur panjang. Ia membuat keputusan mengejutkan saat mengundurkan diri dari jabatannya pada akhir musim 2018-2019.

Kini, pria yang memiliki darah Indpnesia itu melanjutkan kariernya di luar Eropa. Januari lalu, ia menerima tawaran menangani klub Liga China, Guangzhou R&F.

2. Jordi Cruyff

Jordi Cruyff
Jordi Cruyff


Karier Jordi Cruyff semasa bermain memang tidak secemerlang sang ayah, Johan Cruyff. Tak banyak prestasi yang diukirnya meski sempat bermain bersama Barcelona dan Manchester United.

Selain dua klub besar tersebut, Cruyff banyak menghabiskan karier bersama klub-klub medioker LaLiga. Ia bahkan mengakhiri kariernya sebagai pemain pada 2010 lalu bersama klub Malta, Valletta.

Setelah pensiun, Cruyff tak langsung beralih profesi menjadi pelatih. Ia justru lebih dulu mengemban jabatan sebagai direktur olahraga bersama klub Siprus, AEK Larnaca.

Karier kepelatihan Cruyff baru benar-benar dimulai pada musim panas 2018. Ia dipercaya menangani klub Liga China, chongqing Dangdai Lifan.

Sejak awal tahun 2020, Cruyff sudah meninggalkan China. Ia kini berkarier di Amerika Latin dengan menangani Timnas Ekuador.

3. Fabio Cannavaro

Fabio Cannavaro
Fabio Cannavaro


Fabio Cannavaro sempat tiga musim berkarier di LaLiga. Ia menerima pinangan Real Madrid usai membawa Italia menjuarai Piala Dunia 2006.

Selama membela Los Blancos, Cannavaro sukses mempersembahkan dua gelar LaLiga. Namun pada musim panas 2009, ia memutuskan kembali ke Juventus sebelum akhirnya pensiun bersama Al-Ahli dua tahun kemudian.

Pada 2013, Cannavaro memulai karier kepelatihannya usai ditunjuk menjadi asisten pelatih Al-Ahli. Ia langsung mempersembahkan gelar juara Liga Pro UAE dan Piala Liga UAE di musim debutnya.

Kesuksesan tersebut membuat klub kaya China, Guangzhou Evergrande menunjuknya sebagai pelatih kepala pada 2014. Sejak saat itu karier kepelatihan Cannavaro dihabiskan di Asia.

Ia sempat menangani klub Arab Saudi, Al-Nassr pada 2015. Namun setahun kemudian, Cannavaro kembali ke Negeri Tirai Bambu dengan melatih sejumlah tim termasuk Timnas China.

4. Diego Forlan

Diego Forlan
Diego Forlan (kiri) tangani Penarol.


Diego Forlan merupakan salah satu penyerang tajam yang pernah berkarier di LalIga. Bomber asal Uruguay itu pernah meraih dua gelar pencetak gol terbanyak yang hebatnya dilakukan dengan tim yang berbeda yaitu Atletico Madrid dan Villarreal.

Selepad dari LaLiga, Forlan berpetualang ke banyak negara mencicipi berbagai kompetisi yanag beerbeda. Penyerang berambut pirang itu sempat bermain di Italia, Brasil, Jepang, India, hingga Hongkong.

Pada akhir tahun 2019, Forlan memulai karier kepelatihannya. Tak tanggung-tanggung, ia dipercaya menangani klub raksasa Uruguay, Penarol.

5. Xavi Hernandez

Xavi Hernandez
Xavi Hernandez


Xavi Hernandez merupakan legenda hidup Barcelona. Ia sudah mempersembahkan berbagai gelar juara untuk Blaugrana.

Xavi pensiun pada 2019 bersama Al Sadd. Setelah itu ia langsung naik jabatan menjadi pelatih klub asal Qatar tersebut.

Xavi langsung mempersembahkan trofi Piala Liga Qatar tak lama setelah ditunjuk sebagai pelatih. Ia kini menjadi salah satu kandidat mnegisi kursi pelatih Barcelona pada musim panas nanti.

Trivia Sepak Bola LaLiga Xavi Hernandez Diego forlan Giovanni van Bronckhorst Jordi Cruyff Fabio Cannavaro Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.516

Bagikan