5 Pemain Barcelona yang Akan Menjadi Korban Kebijakan Bersih-bersih Ronald Koeman
BolaSkor.com - Pelatih anyar Barcelona, Ronald Koeman, punya tugas berat membawa Blaugrana kembali meraih gelar. Untuk itu, Koeman perlu melakukan perubahan dengan bersih-bersih pada susunan pemain Barca.
Pada konferensi pers, Koeman menegaskan akan membangun kembali Barcelona. Ia ingin Barca kembali bertumpu kepada pemain muda potensial. Selain itu, ada beberapa muka lama yang tak tersentuh.
Baca Juga:
Barcelona Akhirnya Resmikan Ronald Koeman
3 Alasan Ronald Koeman Pantas Jadi Pelatih Barcelona
Lionel Messi Betah di Zona Nyaman, Inter Milan Kesulitan Melayangkan Tawaran
Oleh karena itu, akan ada beberapa pemain yang berusaha disingkirkan Koeman. Menurut Koeman, kepergian para pemain tersebut dapat memberikan warna baru untuk Barcelona dan membuka ruang untuk pemain anyar datang.
Berikut ini adalah lima pemain yang akan menjadi korban kedatangan Ronald Koeman:
Martin Braithwaite
Martin Braithwaite menjadi nama pertama yang terancam masa depannya dengan kedatangan Ronald Koeman. Alasannya, hingga sejauh ini sang striker tidak memberikan dampak besar di lini depan.
Barcelona memboyong Martin Braithwaite pada pertengahan musim 2019-2020. Ketika itu, sang striker didatangkan dari Leganes untuk mengisi ruang yang ditinggalkan Ousmane Dembele karena cedera.
Namun, Martin Braithwaite tidak benar-benar menjadi tim utama Barcelona. Ia hanya bermain dalam 11 pertandingan dengan torehan satu gol.
Saat ini, usia Martin Braithwaite sudah 29 tahun. Koeman diperkirakan akan memilih penyerang lebih muda untuk mengisi pos serang.
Gerard Pique
Komitmen Gerard Pique untuk Barcelona tidak perlu diragukan. Namun, pada beberapa musim terakhir, penampilan sang bek mulai menurun.
Posisi Gerard Pique menjadi satu di antara titik lemah Barcelona. Pertahanan Barca mudah ditembus sang lawan. Kondisi tersebut tidak terlepas dari kecepatan Pique yang mulai melambat.
Setelah ditekuk Bayern Munchen, Pique menegaskan dirinya siap angkat kaki jika memang diperlukan. Pernyataan tersebut mempermudah jalan Koeman menyingkirkan pemain 33 tahun itu.