5 Pemain yang Melempem di Level Klub tetapi Cemerlang bersama Timnas

Taufik HidayatTaufik Hidayat - Kamis, 12 November 2020
5 Pemain yang Melempem di Level Klub tetapi Cemerlang bersama Timnas
Lukas Podolski (Twitter)

BolaSkor.com - Salah satu impian para pesepak bola tentu bisa membela negaranya di ajang internasional. Namun hal itu hanya bisa terwujud andai mereka tampil baik di level klub.

Itu merupakan sesuatu yang normal terjadi. Para pelatih timnas pasti hanya akan memanggil pemain yang tampil apik bersama klub.

Tak heran banyak pemain yang mampu menularkan kesuksesan di level klub ke timnas. Namun tak sedikit juga yang penampilannya justru berbeda 180 derajat.

Baca Juga:

4 Tim yang Sejauh Ini Tampil Mengejutkan di Liga-liga Top Eropa

4 Pahlawan Nasional bagi Timnas di Ajang Piala Dunia

5 Striker Menjanjikan yang Gagal Memenuhi Ekspektasi

Contoh paling nyata dari kasus ini adalah Lionel Messi. La Pulga gagal menularkan kesuksesannya bersama Barcelona ke Timnas Argentina. Penampilannya bahkan dianggap banyak pihak sangat bertolak belakang.

Meski begitu, sejumlah nama justru mengalami kebalikan dari Messi. Mereka tampil melempem bersama klub tapi justru menjadi bintang bagi negaranya.

Ada sejumlah faktor yang membuat hal ini bisa terjadi. Salah satunya tentu perbedaan gaya melatih antara pelatih klub dan timnas.

Berikut lima pemain yang melempem di level klub tapi cemerlang bersama tim nasional negaranya:

1. Milan Baros

Milan Baros

Milan Baros tentu bukan penyerang sembarangan sehingga Liverpool bersedia membelinya dari Banik Ostrava pada Januari 2002. Namun pemain berkebangsaan Republik Ceko itu tak bisa benar-benar bersinar bersama The Reds.

Karier Baros di Anfield terganggu dengan serangkaian cedera yang menderitanya. Ia tercatat hanya tampil dalam 68 laga dan mencetak 19 gol selama 3,5 tahun memperkuat Liverpool.

Peruntungan Baros berbanding terbalik saat membela timnas. Ia mampu menjadi mesin gol Ceko saat berlaga di Piala Eropa 2004.

Baros bahkan mampu mengakhiri turnamen tersebut dengan merebut gelar top skorer. Ia mencetak lima gol dan membawa Ceko ke semifinal.

Nama Baros tercatat sebagai pencetak gol terbanyak kedua sepanjang masa Timnas Ceko dengan koleksi 41 gol. Ia hanya kalah dari Jan Kolleryang mengoleksi 55 gol.

Namun kesuksesan menjadi top skorer Piala Eropa tak mengatrol prestasi Baros di level klub. Setelah meninggalkan Liverpool pada akhir musim 2004-2005, namanya perlahan hilang hingga pensiun pada pertengahan tahun ini.


2. Angelos Charisteas

Angelos Charisteas

Nama Angelos Charisteas memang kalah tenar dengan penyerang-penyerang terbaik di Eropa. Hal itu wajar karena ia menghabiskan sebagian besar kariernya bersama klub-klub semenjana.

Salah satu pencapaian terbesar Charisteas di level klub mungkin saat menerima pinangan Werder Bremen dan Ajax Amstredam. Namun tak banyak prestasi yang mampu ditorehkannya.

Hal itu berbanding terbalik dengan kiprahnya bersama Timnas Yunani. Ia sempat mengejutkan dunia usai membawa negaranya juara Piala Eropa 2004.

Charisteas mencetak gol tunggal kemenangan Yunani atas Portugal di partai final. Tirehan tersebut jugalah yang membuat Ajax tertarik meminangnya.


3. Lukas Podolski

Lukas Podolski

Lukas Podolski sempat menjadi andalan Timnas Jerman di lini depan. Duetnya bersama Miroslav Klose sulit dibendung barisan pertahanan tim-tim lainnya.

Pengakuan kualitas Podolski terlihat dari partisipasinya memperkuat Timnas Jerman di tiga edisi Piala Dunia dan Piala Eropa.

Podolski tercatat menorehkan 49 gol dari 130 laga bersama Timnas Jerman. Torehan tersebut membuat namanya berada di peringkat ketiga dalam daftar top skorer sepanjang masa Tim Panser.

Ironisnya, Podolski gagal tampil cemerlang di level klub. Namanya tak pernah benar-benar menjadi andalan di klub-klub seperti Bayern Munchen, Arsenal, hingga Inter Milan.


4. Guillermo Ochoa

Guillermo Ochoa

Nama Guillermo Ochoa selalu mencuri perhatian publik pada dua edisi Piala Dunia terakhir pada 2014 dan 2018. Kepiawaiannya dalam menjaga gawang mengantar Timnas Meksiko lolos dari fase grup.

Salah satu penampilan apik Ochoa yang paling diingat tentu saat Meksiko bersua Brasil di fase grup Piala Dunia 2014. Ia melakukan penyelamatan gemilang ala Gordon Banks saat menepis sundulan Neymar dan memaksa laga berakhir imbang 0-0.

Sayang penampilan apik Ochoa bersama timnas tak mengatrol namanya di level klub. Tak ada klub besar yang tertarik memakai jasanya.

Pencapaian terbesar Ochoa di Eropa hanyalah bermain untuk Malaga dan Granada. Sebuah fakta yang sangat miris jika melihat penampilan gemilangnya di ajang sekelas Piala Dunia.


5. Ricardo Quaresma

Ricardo Quaresma

Nama Ricardo Qauresma mulai dikenal publik saat Barcelona memboyongnya dari Sporting Lisbon pada musim panas 2003. Penampilan apik pada masa pramusim membuat sang pemain diramal akan menjadi bintang besar.

Namun Quaresma gagal mempertahankan performanya. Ia lebih banyak dicadangkan Barcelona begitu musim berjalan.

Blaugrana bahkan langsung melepasnya di akhir musim. Sejak saat itu, karier Quaresma mulai menukik tajam.

Meski begitu, Qauresma masih menjadi andalan Timnas Portugal. Namanya tak pernah absen sejak melakoni debut pada 2003.

Salah satu penampilan apik Quaresma bersama Portugal yang layak dikenang tentu pada ajang Piala Eropa 2016. ia berperan penting membawa negaranya ke tangga juara.

Lukas Podolski Guillermo Ochoa Ricardo Quaresma Trivia Sepak Bola Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.516

Bagikan