5 Pemain yang Membangkitkan Kariernya di Chinese Super League

Arief HadiArief Hadi - Rabu, 15 April 2020
5 Pemain yang Membangkitkan Kariernya di Chinese Super League
Paulinho (Twitter)

BolaSkor.com - Stigma publik ketika pemain-pemain pergi ke China dan bermain di Chinese Super League (CSL) tidak jauh dari uang atau pemikiran mereka memasuki penghujung karier. Tidak salah tapi tidak juga sepenuhnya benar.

Tak dipungkiri lagi CSL menarik atensi pesepak bola Eropa karena tawaran gaji menggiurkan. Mencari uang demi keluarga dan tabungan masa depan sah-sah saja, namun, tidak semua semata hanya mencari hal tersebut.

Beberapa pemain juga membangkitkan kariernya di sana. Terlepas dari opini publik yang melihat pesepak bola Eropa 'membuang' kariernya dengan pergi ke CSL, dengan level persaingan jauh di bawah Eropa, para pemain yang pernah ke sana nyatanya bisa bermain kembali di Benua Biru.

Baca Juga:

Ighalo dan Matic Sepakat Ronaldo Lebih Baik daripada Messi

Soal Odion Ighalo, Rio Ferdinand Akui Telan Ludah Sendiri

Langkah Manchester United Permanenkan Odion Ighalo

Kali ini BolaSkor.com akan menjabarkan lima pemain yang kariernya bangkit dengan klubnya masing-masing di CSL. Siapa saja?

1. Odion Ighalo

Odion Ighalo

Meninggalkan Eropa pada 2017 dan berkarier di China selama dua tahun dengan Changchun Yatai (2017-18) dan Shanghai Shenghua dari 2019. Ighalo pernah bermain di Udinese, Granada, dan Watford ketika berkarier di Eropa.

Berkat konsistensi bermainnya di China Manchester United datang memberikan tawaran pada Januari 2020. Striker berusia 30 tahun dipinjam hingga akhir musim untuk menggantikan Marcus Rashford yang cedera.

Dimainkan oleh Ole Gunnar Solskjaer selama delapan kali di seluruh kompetisi, performa Ighalo di luar dugaan tampil lebih baik. Dia mencetak empat gol dan memberikan satu assist hingga United kabarnya ingin mempermanenkan kontraknya.

2. Renato Augusto

Renato Augusto

Empat tahun membela Bayer Leverkusen Renato Augusto pulang kampung ke Brasil pada 2013. Dia memperkuat Corinthians selama dua tahun dan melanjutkan kariernya di Beijing Guoan. Pemain berusia 32 tahun masih membela Guoan di tahun keempat ini.

Siapa sangka konsistensi Renato tercium pelatih timnas Brasil Tite dan ia mendapatkan 12 caps darinya. Renato juga bermain di skuat Brasil pada Piala Dunia 2018.

3. Paulinho

Paulinho

Contoh nyata bahwa bermain di CSL bukan berarti sang pemain membuang kariernya, mencari uang semata, atau pensiun di sana. Paulinho berkontribusi besar atas sukses Barcelona meraih titel LaLiga dan Copa del Rey pada musim 2017/18.

Paulinho, 31 tahun, sebelumnya memperkuat Guangzhou Evergrande selama dua tahun (2015-2017) dan pada 2019 kembali lagi bermain di sana sampai saat ini. Paulinho juga punya 56 caps dan 13 gol dengan timnas Brasil.

4. Papiss Cisse

Papiss Cisse

Namanya terkenal ketika Papiss Cisse membela Newcastle United pada medio 2012-2016 sebelum pindah ke Shandong Luneng. Dua tahun bermain di China dan bertandem dengan Graziano Pelle Cisse kembali bermain di Eropa.

Berkat 18 gol dari 34 laga bersama Shandong Cisse direkrut oleh klub Turki, Alanyaspor pada 2018 dan sejauh ini tetap tajam dengan catatan 33 gol dari 55 laga.

5. Axel Witsel

Axel Witsel

Gelandang asal Belgia tidak berbohong ketika ditanya alasannya ke China untuk mencari uang demi tabungan masa depan dan keluarganya. Kendati demikian dengan jalan itu juga Axel Witsel kembali bermain di Eropa.

Eks pemain Benfica dan Zenit Saint Petersburg meninggalkan Eropa pada 2017 dan bermain setahun dengan Tianjin Quanjian. Pada 2018 Witsel kembali ke Eropa membela Borussia Dortmund dan kini jadi pemain andalan Lucien Favre.

Pengalaman dan kualitas bermain pemain berusia 31 tahun sangat diandalkan Favre dalam skuat muda Dortmund.

Breaking News Trivia Sepak Bola China Paulinho Axel Witsel Odion Ighalo
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.137

Bagikan