BolaSkor.com - Hasil undian mempertemukan Atletico Madrid dan Chelsea pada babak 16 besar Liga Champions 2020-2021. Duel kedua tim patut dinantikan karena menjanjikan tontonan yang menarik.
Atletico menjelma menjadi salah satu tim yang cukup disegani dalam beberapa musim terakhir di Liga Champions. Keberhasilan Los Rojiblancos dua kali tampil di final dalam satu dekade terakhir menjadi salah satu buktinya.
Performa Atletico musim ini juga sangat mengesankan. Tim asuhan Diego Simeone tersebut memimpin klasemen sementara LaLiga dengan cukup nyaman.
Baca Juga:
Hudson-Odoi Marah sampai Tendang Botol Minuman, Tuchel Beri Penjelasan
Siasat Arsenal agar Erling Haaland Tidak Gabung Chelsea
Thomas Tuchel Tak Sempat Pikirkan Nasib Masa Depan Olivier Giroud
Namun kekuatan Chelsea juga tidak bisa diremehkan begitu saja. The Blues mulai kembali ke jalur yang benar sejak Thomas Tuchel menduduki kursi manajer pada akhir Januari kemarin.
Dari rekor pertemuan, Atletico sedikit lebih unggul. Wakil Spanyol itu menang dua kali, imbang tiga kali, dan hanya sekali kalah dari Chelsea dalam sejarah Liga Champions.
Uniknya, kedua tim punya hubungan yang cukup mesra di bursa transfer. Chelsea dan Atletico tak jarang terlibat proses jual beli pemain.
Sejumlah bintang juga punya rekam jejak memperkuat kedua tim baik pindah secara langsung atau transit dahulu di klub lain. Berikut ini lima pemain bintang yang pernah memperkuat Chelsea dan Atletico:
1. Fernando Torres

Fernando Torres merupakan produk akademi Atletico Madrid yang menjelma menjadi legenda klub. Ia melakoni debut saat klub ibu kota Spanyol tersebut masih berlaga di Segunda Division pada musim 2001-2002.
Torres kemudian ditunjuk sebagai kapten saat masih berusia 19 tahun. Ia bertahan di Stadion Vicente Calderon selama enam musim.
Torres kemudian pindah ke Liverpool pada musim panas 2007. Padahal Chelsea sudah sempat ingin membajaknya saat Roman Abramovich baru resmi menjadi pemilik klub.
Mimpi Chelsea untuk memiliki Torres akhirnya terwujud pada awal tahun 2011. Tim asal London itu membajaknya dari Liverpool dengan biaya transfer mencapai 40 juta poundsterling.
Sayang, karier Torres secara perlahan mulai meredup setelah itu. Namun ia masih mampu mempersembahkan trofi Liga Champions pada 2012.
Torres kemudian kembali ke Atletico pada awal tahun 2015 setelah sempat mampir dulu ke AC Milan. Ia bertahan di sana hingga musim panas 2018 sebelum gantung sepatu bersama klub Jepang, Sagan Tosu.
2. Diego Costa

Diego Costa menjadi penyerang tajam lain yang pernah memperkuat Atletico dan Chelsea. Hebatnya, ia mampu mempersembahkan sejumlah gelar bergengsi untuk kedua klub tersebut.
Costa lebih dulu memperkuat Atletico ketimbang Chelsea. Ia bahkan memperkuat tim ini dalam tiga periode yang berbeda.
Periode pertama Costa bersama Atletico pada 2007 hingga 2009 tidak berjalan mulus. Ia justru dipinjamkan ke klub-klub LaLiga lainnya sebelum dijual ke Valladolid pada tahun 2009.
Costa dibeli Atletico kembali setahun berselang untuk menjadi pelapis Sergio Aguero dan Diego Forlan. Lagi-lagi kariernya tak berjalan mulus karena dihantam serangkaian cedera.
Costa akhirnya mengemban tanggung jawab sebagai ujung tombak andalan Atletico sejak musim 2013-2014. Pemain berpaspor Spanyol itu mampu membawa timnya ke final Liga Champions meski harus takluk dari Real Madrid.
Performa apik tersebut membuat Chelsea menebus klausul penjualan Costa dari Atletico pada musim panas 2014. Keputusan tersebut terbukti tepat karena ia langsung mempersembahkan trofi Premier League.
Costa terus bertahan di Chelsea sebelum terlibat konflik dengan sang manajer, Antonio Conte. Perseteruan itu membuat sang pemain 'dipulangkan' ke Atletico pada Januari 2018.
3. Filipe Luis

Filipe Luis merupakan salah satu sosok kunci yang membawa Atletico ke final Liga Champions 2014. Ia memperkuat tim ini sejak musim panas 2010.
Penampilan apik Luis di sisi kiri pertahanan membuat Chelsea tertarik meminangnya. Ia pun datang ke Stamford Bridge pada bursa transfer yang sama dengan Diego Costa.
Namun karier kedua pemain ini sangat bertolak belakang. Jika Costa langsung menjadi andalan lini depan Chelsea, Luis kesulitan untuk sekadar tampil reguler.
Luis bahkan hanya mampu bertahan selama satu musim. Chelsea langsung memulangkannya ke Atletico pada akhir kompetisi.
4. Alvaro Morata

Alvaro Morata menjadi penyerang lain yang pernah memperkuat Atletico dan Chelsea. Namun kariernya kurang bersinar bersama kedua klub tersebut.
Morata sempat menimba ilmu di akademi Atletico sebelum melakoni debut profesional bersama Real Madrid. Ia kemudian mulai mencuri perhatian saat pindah ke Juventus pada tahun 2014.
Sempat dibeli kembali oleh Madrid, Morata kemudian dijual ke Chelsea dengan banderol 60 juta poundsterling pada musim panas 2017. Nilai tersebut memecahkan rekor transfer raksasa Premier League tersebut.
Namun Morata gagal menjawab ekspektasi tersebut meski mendapat kesempatan selama 1,5 musim. Di tengah situasi sulit, Atletico datang menolong dan meminjamnya dari Chelsea pada Januari 2019.
Jelang musim 2020-2021 bergulir, Atletico melepas Morata ke Juventus dengan status pinjaman. Ia berpeluang dibeli secara permanen pada musim panas mendatang.
5. Thibaut Courtois

Thibaut Courtois punya kisah yang bertolak belakang dengan Morata saat membela Chelsea dan Atletico. Ia mampu meraih sukses bersama dua klub tersebut.
Chelsea memboyong Courtois dari Genk pada musim panas 2011. Namun kiper berkebangsaan Belgia itu langsung disekolahkan ke Atletico.
Atletico saat itu memang membutuhkan kiper baru setelah menjual David De Gea ke Manchester United. Courtois diboyong dengan kesepakatan pinjaman jangka panjang.
Courtois tercatat memperkuat Atletico selama tiga musim. Ia mampu mempersembahkan satu trofi LaLiga, Liga Europa, Copa del Rey, dan menjadi finalis Liga Champions.
Chelsea kemudian membawa pulang Courtois jelang musim 2014-2015 bergulir. Ia bertahan di Stamford Bridge selama empat musim sebelum akhirnya hengkang ke Real Madrid dan bertahan sampai saat ini.