5 Penggawa Manchester City yang Pernah Berkarier di Jerman
BolaSkor.com - Manchester City akan menjamu Bayern Munchen pada leg pertama perempat final Liga Champions 2022-2023, di Stadion Etihad, Rabu (12/4). Setidaknya ada lima penggawa The Citizens yang pernah mencicipi kerasnya persaingan sepak bola Jerman.
Manchester City menghadapi ujian berat pada babak perempat final. The Citizens harus menyingkirkan kandidat juara lainnya, Bayern Munchen.
Mengalahkan Bayern tentu bukanlah perkara mudah. Bayern jelas lebih berpengalaman daripada Man City di Liga Champions. Selain itu, FC Hollywood juga punya pelatih anyar yang pernah memenangi Liga Champions, Thomas Tuchel.
Baca Juga:
Bandingkan Nagelsmann dengan Tuchel, Pep Guardiola: Sama-Sama Susah
Jadwal Siaran Langsung Perempat Final Liga Champions Tengah Pekan Ini
Soal Man City Selalu Gagal di Liga Champions, Pep Guardiola Sebut Michael Jordan
Meski demikian, bukan berarti peluang Man City tertutup rapat. Man City memiliki lima sosok yang pernah berkarier di Jerman. Dengan begitu, mereka mengetahui kultur sepak bola Jerman dan pernah menghadapi Bayern.
Berikut ini adalah lima penggawa Manchester City yang pernah berkarier di Jerman:
Manuel Akanji
Pemain pertama adalah Manuel Akanji. Bek 27 tahun itu didatangkan Man City dari Borussia Dortmund pada awal musim ini dengan mahar 17,5 juta euro.
Usai meninggalkan Swiss pada 2018, Akanji langsung bergabung dengan Dortmund. Ia menjelma sebagai satu di antara bek yang diperhitungkan di Eropa.
Selama berkarier di Jerman, Akanji meraih dua trofi. Ia membawa Dortmund memenangi titel DFL-Supercup dan DFB-Pokal.
Erling Haaland
Erling Haaland menjadi pemain berikutnya milik Man City yang pernah bermain di Jerman. Ia memperkuat Dortmund selama dua tahun dari 2020 hingga 2022.
Sepak bola Jerman tentu turut berperan dalam perkembangan karier Haaland. Ia mendapatkan kepercayaan sebagai pemain inti di Dortmund. Dengan begitu, Haaland mendapatkan jam terbang dan kesempatan mengasah kemampuannya.
Kini, Manchester City yang menuai hasilnya. Sejauh ini, investasi 60 juta euro yang dikeluarkan sudah berbuah 44 gol dan 5 assist di berbagai ajang.
Kevin De Bruyne
Kevin De Bruyne punya kisah manis dengan sepak bola Jerman. Sebab, di sana pemain asal Belgia itu kembali menemukan sentuhannya.
Setelah melalui periode yang sulit di Chelsea, De Bruyne memilih angkat kaki. Ia menuju Werder Bremen sebelum akhirnya berlabuh di VfL Wolfsburg.
Kevin De Bruyne membuktikan dirinya bukan gelandang medioker pada dua tim tersebut. Ia mengemas 30 gol dan 47 assist ketika memperkuat Wolfsburg dan Bremen.
Tidak heran, Manchester City berani membeli De Bruyne dengan mahar 76 juta euro pada musim panas 2015. Kini, De Bruyne menjadi pemain penting dalam skema permainan Manchester City.
Ilkay Gundogan
Pemain selanjutnya memang berasal dari Jerman. Ilkay Gundogan memilih merantau ke Inggris pada musim panas 2016.
Ilkay Gundogan mengawali kariernya dengan memperkuat tim akademi Hebler 06. Setelah melanglang buana ke sejumlah klub, ia memilih Borussia Dortmund sebagai pelabuhan berikutnya.
Performa Gundogan semakin berkembang di Dortmund. Ia dikenal sebagai gelandang dengan mobilitas tinggi dan kerap membantu serangan.
Dengan perjalanan kariernya itu, Gundogan tentu sudah berulang kali menghadapi Bayern. Statistik mencatat, gelandang 32 tahun itu 16 kali menantang Bayern dengan catatan 9 menang, 5 imbang, dan 7 kalah. Tak pelak, laga nanti menjadi ajang balas dendam untuk sang gelandang.
Pep Guardiola
Kali ini, penggawa Man City tidak datang dari sisi pemain, melainkan pelatih. Pep Guardiola memiliki pengalaman menukangi tim asal Jerman.
Menariknya, tim Jerman yang pernah dipimpin Guardiola adalah Bayern Munchen. Guardoila mengarsiteki Die Roten dari 2013 hingga 2016.
Prestasi Guardiola bersama Bayern juga cukup mentereng. Ia meraih tiga trofi Bundesliga. Juru taktik 52 tahun itu juga pernah membawa Bayern juara Piala Dunia Antarklub.