5 Perubahan 'Wajah' Sepak Bola Eropa Selama Pandemi Virus Corona 2020

Arief HadiArief Hadi - Selasa, 29 Desember 2020
5 Perubahan 'Wajah' Sepak Bola Eropa Selama Pandemi Virus Corona 2020
Penonton di dalam stadion kala pandemi virus corona (Twitter)

BolaSkor.com - Pandemi virus corona menjadi tema utama sepanjang tahun 2020 yang akan meninggalkan kita semua. Virus yang memiliki nama Covid-19 itu mengubah kehidupan manusia di dunia, beberapa hal harus beradaptasi tak terkecuali dunia sepak bola.

Pertengahan musim lalu (2019-2020) sempat tertunda karena mewabahnya virus corona. Selepas pertemuan virtual beberapa figur terkait berlangsungnya sepak bola Eropa, dalam hal ini UEFA, sepak bola dilangsungkan dengan adaptasi pandemi virus corona.

Baca Juga:

Pandemi Bikin Anggaran Olimpiade Tokyo Membengkak

Dipaksa Bermain, Klub Italia Bertanding dengan Sembilan Pemain

Ketimbang Atlet, Banyak yang Harus Diprioritaskan Vaksinasi Virus Corona

Seiring berjalannya waktu dan pandemi virus corona yang masih menyebar di dunia, sepak bola tak lagi sama seperti dahulu. Ada beberapa perubahan untuk beradaptasi dengannya dan BolaSkor.com merangkum perubahan-perubahan tersebut:

1. Stadion Tanpa Penonton

Stadion sepi tanpa penonton

Esensi sepak bola yang hilang di tengah pandemi virus corona. Tidak ada lagi fans yang hadir di dalam stadion, meski belakangan ini di beberapa tempat fans sudah boleh hadir dengan pembatasan jumlah kursi penonton.

Magis tuan rumah perlahan menghilang tanpa adanya chant penonton untuk mendukung tuan rumah dan mengintimidasi lawan. Megabintang Juventus Cristiano Ronaldo mengakui terang-terangan merindukan kehadiran penonton di dalam stadion.

Membatasi jumlah penonton atau tidak ada sama sekali fans di dalam stadion dilakukan untuk mencegah potensi penyebaran Covid-19.

2. Regulasi Lima Pergantian Pemain

Pergantian Pemain

Regulasi ini diberlakukan agar para pemain bisa lebih bugar dan sedikit beristirahat, plus para pelatih atau manajer bisa merotasi skuad mereka. Pasalnya pandemi virus corona membuat jadwal laga berjalan mepet dalam rentang waktu dekat.

Diharapkan dengan banyaknya pergantian pemain para pelatih bisa lebih bijak merotasi pemain plus mengistirahatkan pemain-pemain yang sering bermain.

3. Social Distancing

Social Distancing

Menjaga jarak adalah salah satu hal utama di kala pandemi selain mengenakan masker wajah. Sepak bola menerapkannya dengan ketat dari sisi area teknis mulai dari staf kepelatihan hingga pemain-pemain pengganti.

Bahkan di dalam stadion ada jarak kursi di antara penonton dan juga figur-figur klub yang menonton laga. Masker juga dikenakan mereka dan para pemain boleh melepasnya kala turun dari bangku cadangan.

Social distancing juga berlaku kala melakukan sesi wawancara selepas laga. Mikrofon yang digunakan wartawan atau host biasanya menggunakan tongkat dari jarak jauh.

4. Pemeriksaan Suhu, Disinfektan, dan Bus Tim

Pemeriksaan suhu tubuh

Aturan ini tadinya diberlakukan di Bundesliga tapi lambat laun seluruh Eropa melakukannya karena ini aturan standar di kala pandemi. Pemeriksaan suhu dilakukan untuk memeriksa standar suhu tubuh normal atau tidak, sebab salah satu gejala virus adalah badan yang panas.

Disinfektan juga disemprotkan ke bola laga dan benda-benda mati di stadion untuk menanggulangi apabila ada virus yang menempel. Lalu terakhir bus tim yang sudah diatur oleh operator dengan pengamanan yang tak melupakan social distancing.

5. Tes Virus Corona

Ilustrasi pengecekan suhu tubuh

Tes virus corona kini dilakukan rutin di dalam internal klub, baik itu sebelum latihan atau sesudahnya. Tak ayal acapkali ada saja ditemukan kasus baru dari para pemain, meski klub-klub telah menjalani protokol Covid-19.

Tes itu bukan lagi sekedar himbauan dan para pemain hingga staf kepelatihan kini diwajibkan mengikutinya. Pandemi virus corona memaksa adaptasi juga dari dunia sepak bola.

Trivia Sepak Bola Breaking News Virus Corona
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.135

Bagikan