5 Rekor Liga Champions yang Sulit Dipecahkan
BolaSkor.com - Sejak Piala Eropa diubah formatnya menjadi Liga Champions pada 1992 ada begitu banyak rekor yang diukir tiap musimnya. Rekor-rekor itu dipecahkan pemain atau klub dan bertahan dalam jangka waktu panjang.
Seiring berkembangnya zaman di sepak bola modern dan permainan yang lebih cepat dengan adanya teknologi, sudah begitu banyak rekor yang ada dalam 28 tahun terakhir dan juga perjalanan klub-klub untuk memenangi titel dengan julukan Si Telinga Besar.
Sudah banyak rekor-rekor yang tercipta dari 1992 hingga saat ini, bukan rekor yang ada di medio 1950-an (karena ada begitu banyak statistik lainnya), dan BolaSkor.com akan menjabarkan rekor-rekor yang diprediksi akan bertahan alias sulit dipecahkan dalam jangka waktu panjang:
Baca Juga:
Beraneka Ragam Catatan Menarik di Balik Quat-trick Olivier Giroud
Ketika Teater Impian Berubah Jadi Rumah yang Angker untuk MU
1. Gol Terbanyak dari Kiper
Kiper menorehkan tiga gol di Liga Champions sudah sangat luar biasa hebat, sebab mencetak gol bukan tugas utama mereka. Pencapaian fantastis itu dilakukan oleh Hans-Jorg Butt.
Mantan kiper Bayer Leverkusen, Benfica, dan Bayern Munchen melakukannya pada medio 2000-2009 dari titik putih (penalti). Tanpa ada Rogerio Ceni bermain di Eropa (dan juga telah pensiun) rekor itu sulit dipecahkan oleh kiper mana pun.
2. Gol Terbanyak dalam Satu Musim
Megabintang asal Portugal Cristiano Ronaldo mencetak 17 gol di Liga Champions 2013-2014 kala masih bermain di Real Madrid. Gol-golnya itu membantu Madrid mengamankan La Decima alias titel ke-10 Liga Champions.
Itu baru satu rekor yang diukir oleh Ronaldo dari banyaknya rekor di ajang yang sudah dimenanginya lima kali. Rekor itu bisa dipecahkan, namun butuh pemain dengan kualitas sepertinya dan juga rekan setim yang mendukung penuh sang pemain. Enam tahun dan rekor itu belum pecah.
3. Hat-trick di Usia Termuda
Baru ini Olivier Giroud memecahkan rekor pencetak hat-trick gol tertua dalam format Liga Champions pada usia 34 tahun. Dia juga mencetak empat gol ketika Chelsea menang 4-0 atas Sevilla.
Lalu pada usia termuda yang menorehkan hat-trick gol ada legenda Real Madrid, Raul Gonzalez yang melakukannya pada musim 1995-1996 pada laga Madrid vs Ferencvaros di usia 18 tahun dan 114 hari.
Rekor itu menanti untuk dipecahkan pemuda-pemuda lainnya. Ansu Fati bisa melakukannya jika ia pulih dari cedera dengan Barcelona, tapi situasinya tak mudah karena Barca akan memainkan laga-laga nanti di fase gugur.
4. Gol Terbanyak di Satu Laga pada Fase Gugur
Tak kalah dengan Ronaldo ada juga Lionel Messi yang notabene rival dalam sedekade terakhir dalam perebutan status pemain terbaik dunia. La Pulga juga menorehkan rekor yang bakal sulit dipecahkan.
Pada musim 2011-2012 Barcelona melumat Bayer Leverkusen dengan skor telak 7-1 dan Messi mencetak ... lima gol. Itu jadi rekor sampai saat ini yang bahkan tak bisa dipecahkan Ronaldo.
5. Hat-trick Tercepat
Eks striker Olympique Lyonnais Bafetimbi Gomis mencetak hat-trick gol kala melawan Dinamo Zagreb pada musim 2011-2012. Gomis hanya melakukannya dalam kurun waktu delapan menit dan rekor itu bertahan selama sembilan tahun.
Terakhir pemain yang mendekati rekor Gomis adalah Cristiano Ronaldo yang menorehkan hat-trick gol, tapi dia melakukannya dalam kurun waktu 11 menit, masih kalah dengan Gomis.
Berikut rekor-rekor lainnya yang sulit dipecahkan:
- Clean sheets beruntun oleh kiper (Jens Lehmann 10 laga dari 2005 hingga 200)
- Kemenangan dengan skor terbesar (HJK Helsinki 10-0 Bangor City pada 2011-2012)
- Gol terbanyak di satu laga (12 gol, Dortmund 8-4 Legia Warsaw pada 2016-2017)
- Pemain tertua sepanjang masa (43 tahun dan 253 hari - Marco Ballotta Lazio kontra Real Madrid pada 2007-2008)