5 Stadion Klub Liga 2 yang Punya Sejarah Panjang
Hadi Febriansyah - Selasa, 20 Oktober 2020
BolaSkor.com - Kompetisi Liga 2 memiliki beberapa stadion yang sangat bersejarah. Dari beberapa stadion tersebut bahkan pernah dijajal oleh tim Liga Serie A, Sampdoria.
Tidak hanya itu saja, ada beberapa stadion yang pernah dijadikan tempat bergulirnya ajang multi event. Mulai dari ASEAN Paragames sampai dengan Asian games yang digelar pada tahun 2018 silam.
BolaSkor.com mencoba merangkum beberapa stadion yang memiliki sejarah panjang di Liga 2. Terhitung ada lima stadion yang punya sejarah panjang dari mulai didirikan sampai dengan saat ini, berikut penjelasannya:
Baca Juga:
Melunak, Polri Akan Beri Izin Lanjutan Kompetisi?
Ada Tiga Usulan Lanjutan Liga 1 2020, Salah Satunya Digelar dengan Format Dua Wilayah
1. Stadion Teladan
Stadion Teladan adalah sebuah stadion yang paling dikenal sebagai kandang klub sepak bola Indonesia, PSMS Medan. Stadion ini terletak di Teladan Barat, Medan Kota, Medan dan mempunyai kapasitas sekitar 20.000 penonton.
Stadion Teladan dibangun mulai tahun 1951 dan selesai pada tahun 1953 menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) III. Stadion ini sedang dikembangkan supaya dapat menampung 40.000 penonton.
Tim Seri A, Sampdoria, pernah bertanding dalam pertandingan persahabatan melawan PSSI di stadion ini pada tahun 1996, di mana penonton sempat meluap hingga memasuki lapangan.
2. Stadion Mandala Krida
Stadion Mandala Krida adalah sebuah stadion yang terletak di Kota Yogyakarta Provinsi DIY. Stadion ini merupakan markas dari PSIM Yogyakarta dan PSS Sleman juga sempat menggunakan stadion ini selama dua musim ketika bermain di Divisi Utama Liga Indonesia 2002 dan 2003.
Stadion yang dibangun pada tahun 1976 ini mampu menampung 35 ribu penonton dalam satu pertandingan setelah dilakukan renovasi. Sebenarnya Mandala Krida ini sempat dijadikan salah satu stadion sebagai venue Piala Dunia U-20, tapi gagal.
3. Stadion Manahan
Stadion Manahan adalah stadion persembahan dari yayasan Ibu Tien Soeharto. Pembangunannya dimulai pada tahun 1989 dengan menggunakan lahan seluas 170.000 m2 dan luas bangunan 33.300 m2.
Butuh waktu 9 tahun untuk mengubah lahan kosong menjadi Stadion Manahan kokoh bangunan. Dan tepat pada hari Sabtu 21 Februari 1998, stadion Manahan akhirnya diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, H.M.Soeharto.
Stadion berkapasitas 25.000 penonton ini merupakan markas dari klub Persis Solo. Stadion ini juga sering menggelar babak 8 besar Liga Indonesia.
Selain itu Stadion Manahan merupakan stadion pertama di Indonesia yang menjadi tuan rumah event olahraga difabel terbesar di Asia Tenggara ASEAN Para Games 2011.
4. Stadion Jakabaring
Stadion yang mulai bangun pada tanggal 1 Januari 2001 ini ditujukan untuk menyelenggarakan PON XVI ketika Kota Palembang ditunjuk sebagai penyelenggara pada tanggal 2 September 2004.
Stadion berkapasitan 45.000 penonton ini juga merupakan markas dari klub sepak bola Indonesia, Sriwijaya FC. Stadion ini dipakai sebagai salah satu stadion yang menyelenggarakan pertandingan dalam Piala Asia 2007 sebagai pendamping Stadion Utama Gelora Bung Karno pada hari pertandingan ketiga dan juga perebutan tempat ketiga.
Pada tahun 2018 lalu, Stadion Jakabaring ini juga salah satu tempat untuk menyelenggarakan pertandingan sepak bola pada gelaran Asian Games 2018.
5. Stadion Haji Agus Salim
Stadion Haji Agus Salim adalah sebuah gelanggang olahraga multifungsi di Kota Padang, Sumatra Barat, yang merupakan markas klub sepak bola Semen Padang dan PSP Padang. Awalnya, tadion ini dibangun untuk persiapan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ-13) tahun 1983.
Stadion berkapasitan 28 ribu ini dinamakan untuk menghormati Haji Agus Salim, seorang Pahlawan Nasional Indonesia dan mantan Menteri Luar Negeri Indonesia, yang berasal dari Koto Gadang, Agam.
