5 Tim dengan Kegagalan Terbesar di Piala Dunia 2022

Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 03 Desember 2022
5 Tim dengan Kegagalan Terbesar di Piala Dunia 2022
Timnas Jerman (Twitter)

BolaSkor.com - 16 tim lolos ke fase gugur Piala Dunia 2022 dan 16 tim lainnya gugur alias kandas di fase grup. Di antara 16 tim yang tidak lolos itu lima di antaranya dapat dicap sebagai kegagalan terbesar di Piala Dunia 2022.

Disebut sebagai kegagalan terbesar karena beberapa berstatus tim top dengan sejarah besar di Piala Dunia, serta performa buruk yang berada di luar ekspektasi. Selain itu juga cukup banyak kejutan yang terjadi bak laga David vs Goliath.

Baca Juga:

Hasil dan Klasemen Akhir Grup H Piala Dunia 2022: Dampingi Portugal, Korsel Lolos Dramatis ke 16 Besar

Piala Dunia 2022: Penjelasan di Balik Gestur Kontroversial Cristiano Ronaldo

Tampil Bagus dengan Timnas Inggris, Karier Harry Maguire Bisa Bangkit di Manchester United

Beberapa tim kejutan berstatus kuda hitam juga lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022 seperti Korea Selatan, Jepang, dan Australia. Kelolosan mereka mengubah sedikit peta persaingan di sepak bola dunia. Siapa saja tim dengan status kegagalan terbesar tersebut?

1. Jerman

Setiap turnamen besar Jerman selalu dinilai sebagai spesialis karena tradisi dan sejarah besar mereka, tetapi itu tidak lagi berlaku. Pengalaman pahit tersingkir di fase grup Piala Dunia 2018 terulang kembali untuk Jerman.

Jerman besutan Hansi Flick kandas di grup E Piala Dunia 2022 dengan finish di urutan tiga melalui catatan kekalahan 1-2 lawan Jepang, imbang 1-1 kontra Spanyol, dan menang 4-2 melawan Kosta Rika.

Gawang Jerman kebobolan lima gol dan mereka hanya mencatat enam gol hingga kalah produktivitas serta selisih gol dari Spanyol. Hasil-hasil itu cukup mengecewakan mengingat Jerman punya Manuel Neuer, Thomas Muller, Leon Goretzka, Leroy Sane, Serge Gnabry, dan pemuda berbakat Jamal Musiala di dalam skuad.

2. Belgia

Tim peringkat dua FIFA yang pernah juga menempati urutan satu. Piala Dunia 2022 jadi kesempatan terakhir bagi generasi emas Belgia unjuk gigi, tetapi yang terjadi justru sebaliknya dan mereka kandas di fase grup.

Belgia berada di grup F dan finish di urutan tiga dengan empat poin di bawah Maroko (tujuh poin) dan Kroasia (lima poin). Di laga terakhir grup lawan Kroasia, Belgia ompong dan tidak bisa mencetak gol.

Secara menyeluruh Belgia hanya mencetak satu gol dan kebobolan dua gol. Catatan menyedihkan untuk Belgia. Terlebih di Piala Dunia 2022 ini Belgia lebih banyak diwarnai pemberitaan negatif.

Mulai dari isu perpecahan internal dengan komentar pemain-pemain senior yang menyerang satu sama lain, hingga kegagalan Roberto Martinez mengontrolnya. Martinez pun mundur setelah Belgia gagal lolos ke 16 besar.

3. Uruguay


Siapa pun yang melihat Uruguay di Piala Dunia tahu bahwa mereka tim kuda hitam turnamen. Uruguay acapkali tampil mengejutkan dengan semangat bermain serta kualitas yang dimiliki para pemain. Begitu juga pada edisi turnamen terkini.

Uruguay punya Luis Suarez, Edison Cavani, Darwin Nunez, Facundo Pellistri, Federico Valverde dalam skuad mereka dan kekuatan di lini depan untuk mendulang gol, namun yang terjadi justru sebaliknya.

Uruguay hanya mencetak dua gol setelah di dua laga pertama ompong saat imbang tanpa gol lawan Korea Selatan, kalah 0-2 melawan Portugal, dan baru menang 2-0 saat melawan Ghana. Uruguay hanya menempati urutan tiga dengan empat poin.

Uruguay kurang satu gol dan kalah produktivitas gol lawan Korea Selatan yang lolos ke 16 besar - mereka tak cukup produktif mencetak gol. Emosi yang diluapkan para pemain Uruguay selepas laga lawan Ghana sudah menggambarkan segala rasa frustrasi mereka.

4. Meksiko

Kendati Meksiko tak pernah jadi juara dunia atau bahkan mendekatinya, tim merupakan pelanggan setia yang lolos ke fase gugur dan konsisten bermain di Piala Dunia. Sejak Piala Dunia 1994 Amerika Serikat hingga Rusia 2018 hanya dua tim yang selalu lolos ke 16 besar, yakni Meksiko dan Brasil.

Sayang bagi Meksiko, itu tak berlanjut pada 2022 dan mendampingi Brasil. Pasalnya Meksiko arahan Tata Martino kandas di fase grup dan ini jadi catatan terburuk sejak Piala Dunia 1978 di Argentina.

Meksiko finish di urutan tiga grup C dengan empat poin, di bawah Argentina (enam poin) dan Polandia (empat poin) - Meksiko kalah selisih dan produktivitas gol dari Polandia.

5. Qatar

Bukan tim unggulan atau favorit di Piala Dunia 2022, tetapi setidaknya sebagai tuan rumah Qatar diharapkan dapat memberikan perlawanan sengit di fase grup. Alih-alih melakukannya tim arahan Felix Sanchez tampil dengan sangat buruk.

Kekurangan dari segi kualitas individu di atas kertas tak dapat ditutupi karena mereka juga buruk dari sisi semangat bermain. Qatar pun jadi tuan rumah terburuk dengan tiga kekalahan beruntun di fase grup A.

Qatar hanya mencetak satu gol dan kebobolan tujuh gol, finish di dasar klasemen dengan nol poin di bawah Belanda (tujuh poin), Senegal (enam poin), dan Ekuador (empat poin).

Trivia Sepak Bola Piala dunia 2022 Piala Dunia 2022 Qatar Jerman Timnas Jerman Belgia Timnas Belgia Uruguay Timnas Uruguay
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.136

Bagikan