6 Orang Selamat Dari Tragedi Kecelakaan Pesawat Klub Chapecoense

satriasatria - Kamis, 01 Desember 2016
6 Orang Selamat Dari Tragedi Kecelakaan Pesawat Klub Chapecoense
©getty-images

6 Orang Selamat Dari Tragedi Kecelakaan Pesawat Klub Chapecoense- 6 orang dikabarkan selamat dari tragedi kecelakaan pesawat klub Chapecoense yang menewaskan sekitar 71 orang di sekitar pegunungan wilayah Kolombia pada Selasa (29/11/16).

Pesawat yang berisikan 81 orang itu sedang dalam perjalanan menuju kota Medellin, Kolombia, untuk menghadapi pertandingan leg pertama final Copa Sudamericana kontra Atletico Nacional.

Seperti yang dilaporkan ITV, hanya 6 orang yang selamat dari tragedi kecelakaan pesawat tersebut, diantaranya -- tiga pemain klub Chapecoense, seorang jurnalis, dan dua orang kru pesawat yang sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan intensif.

Berikut rincian 6 orang yang selamat tersebut:

- Alan Ruschel



Bek tengah klub Chapecoense menderita luka pada punggung tulang belakang.

Pemain berusia 27 tahun itu telah dilarikan ke rumah sakit dan kondisinya terkini telah dianggap stabil.

Media lokal melaporkan ia meminta untuk menjaga cincin kawinnya dan berbicara dengan keluarganya saat dirumah sakit.

- Jackson Follmann



Penjaga gawang klub Chapecoense ini menderita luka yang cukup serius, hingga Dokter bahkan sampai harus mengamputasi kaki kanannya. Follmann pun sampai harus mengakhiri karir sepak bolanya.

- Helio Neto



Bek tengah klub Chapecoense ini adalah korban pesawat terakhir yang ditemukan hidup di reruntuhan.

Pemain berusia 31 tahun itu ditempatkan di ruang perawatan intensif dengan trauma parah di tengkoraknya, thorax dan paru-paru.

Dia di laporkan pulih setelah menjalani operasi dada.

- Rafael Henzel



Adalah seorang jurnalis TV (veteran) senior dan jurnalis radio. Henzel menderita trauma dada yang parah. Hingga berita ini turun, ia masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit.

- Ximena Suarez



Adalah seorang Pramugari pesawat terbang Lamia tipe RJ85. Ximena hanya menderita luka ringan (tidak mengancam jiwa).

Seperti dikutip oleh media lokal, pekerja maskapai Lamia Bolivia itu mengatakan dia bisa ingat dari kecelakaan itu bahwa "lampu padam".

- Erwin Tumiri



Seorang teknisi penerbangan ini juga selamat dari taragedi kecelakaan yang mengerikan itu dan ia hanya menderita luka-luka ringan.

Erwin Tumiri memberikan wawancara dengan stasiun radio Kolombia menyusul kecelakaan dimana dia mengatakan dia yakin pelatihan keselamatannya yang telah (menyelamatkan jiwa) membantunya.

"Saya selamat karena saya mengikuti protokol keamanan. Mengingat situasi, banyak dari mereka (penumpang) mulai berteriak dan panik.

"Aku meletakkan tas diantara kedua kakiku untuk memberikan posisi perut keamanan dianjurkan dalam kecelakaan."

ITV
Chapecoense Copa Sudamericana Atletico Nacional
Ditulis Oleh

satria

Talk Less, Do More #LetsMove
Posts

1.688

Bagikan