8 Pemain Top yang Gantung Sepatu di 2020

BolaSkor.com - Tahun 2020 siap tutup tirai. Meski dipayungi awan kelam pandemi virus corona, dunia sepak bola masih bisa menggeliat. Namun, 2020 juga dipilih menjadi jalan yang tenang bagi para pemain top dunia untuk keluar meninggalkan lapangan rumput.

Dari juara Piala Dunia hingga beberapa kampiun Liga Champions, memutuskan tahun 2020 sebagai masa yang tepat untuk pamit gantung sepatu.

Berikut 8 pemain top dunia yang mengumumkan pensiun pada 2020.

Baca Juga:

Nostalgia - Mengenang Kongkalikong Manchester United dan Liverpool dalam Skandal Judi

Peta Persaingan Manchester United dan Chelsea dalam Perburuan Declan Rice

Berburu Kebaikan, Manchester United Sontek Aksi Rashford Berbagi Makanan

1. Mario Gomez

Mesin gol Jerman Mario Gomez memutuskan gantung sepatu pada Juni 2020. Selama karier Gomes berpetualang di beberapa klub seperti Wolfsburg, Fiorentina, Besiktas, Bayern Munchen, dan Stuttgart.

Perjalanan karier Gomez dimulai bersama Stuttgart. Di klub ini juga Gomes menutup kariernya. Sebagai seorang striker, ketajamannya tentu sudah tak perlu diragukan lagi.

Trofi Bundesliga hingga Liga Champions juga pernah dia raih. Dia juga menjadi pencetak gol terbanyak pada Piala Eropa 2012. Sayangnya, penampilan apiknya bersama timnas Jerman tak berujung trofi.

2. Leighton Baines

Di akhir musim 2019-2020 Leighton Baines secara mengejutkan mengumumkan gantung sepatu. Bek produk akademi Wigan Athletic itu mengakhiri kariernya bersama Everton. Sepanjang karier Baines hanya memperkuat dua klub, Wigan dan Everton.

Berposisi sebagai bek kiri, Baines ditakuti dan dikenal lewat umpan silang akurat, etos kerja, dan eksekutor bola mati.

Baines diakui memiliki kontribusi besar pada gaya permainan Everton. Saat mengundurkan diri Baines tercatat telah membuat lebih dari 400 penampilan di semua kompetisi untuk The Toffees.

3. Andre Schurrle

Penyerang sayap ini dikenal sebagai pemberi assist dari gol gol Mario Gotze yang menjadi penentu kemenangan Jerman di final Piala Dunia 2014. Andre Schurrle mengumumkan pengunduran dirinya pada Juli 2020.

Pengunduran Schurrle terbilang mengejutkan mengingat usianya yang baru 29 tahun. Namun kondisi kesehatan mental menjadi alasan kuat baginya untuk gantung sepatu.

Schurrle menyebut kesepian sebagai faktor utama untuk pensiun. Schurrle terkenal di Bayer Leverkusen, sebelum bermain untuk Chelsea, Wolfsburg, dan terakhir di Borussia Dortmund. Dia menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di Spartak Moscow.

Schurrle gantung sepatu setelah membuat 373 penampilan di semua kompetisi klub dan mencetak 86 gol.

4. Lucio

Lucio dianggap sebagai salah satu bek tengah terbaik asal Brasil selama masa jayanya. Namanya mulai mencuat saat menjadi bagian integral pertahanan Bayer Leverkusen selama tiga setengah musim.

Dia kemudian menjadi salah satu pemain terbaik di Bayern Munich dan Inter Milan. Dia adalah bagian dari tim Inter Milan yang akan memenangkan treble di bawah asuhan Jose Mourinho pada 2010.

Pemain yang kini berusia 42 tahun itu meninggalkan Inter Milan pada 2012, tampil untuk Juventus, FC Goa, dan Brasiliense. Dia mengumumkan gantung sepatu pada Januari 2020.

5. Daniele De Rossi

Daniele De Rossi menghabiskan sebagian besar karier bersama klub favoritnya AS Roma. Sebagai gelandang dia dikenal agresif dan energik. Selain memiliki tekel yang sangat kuat, De Rossi memiliki visi permainan mumpuni.

Dia melakukan debut untuk Roma pada 2001, membuat lebih dari 600 penampilan di semua kompetisi sebelum meninggalkan klub pada 2019.

Bersama Italia, dia ikut memenangkan Piala Dunia 2006. Setelah meninggalkan Roma, De Rossi memutuskan bergabung dengan Boca Juniors di Argentina.

Setelah tujuh penampilan dan satu gol, pemain berusia 37 tahun itu mengumumkan pengunduran dirinya pada Januari 2020.

6. David Villa

David Villa disebut sebagai salah satu finisher terbaik di generasinya. Produk Sporting Gijon itu mengukir namanya bersama Valencia, di mana dia membuat 225 penampilan di semua kompetisi dan mencetak 129 gol.

Lepas dari Valencia, Villa bersinar bersama Barcelona. Bersama Blaugrana Villa memenangkan trofi LaLiga dua kali serta Liga Champions. Untuk Spanyol, dia memenangkan Piala Dunia dan Piala Eropa.

Setelah sempat bersama Atletico Madrid, New York City, dan Vissel Kobe, pemain berusia 38 tahun itu pensiun di awal 2020.

7. Vincent Kompany

Vincent Kompany salah satu bek terbaik Premier League. Dia kini sudah menjadi legenda Manchester City dan merupakan bagian awal dari revolusi klub.

Pemain internasional Belgia itu mengukir namanya di Anderlecht dan Hamburg SV, sebelum pindah ke Manchester City pada 2008. Bersama City, dia tampil lebih dari 350 di semua kompetisi dalam 11 tahun.

Bersama City, Kompany memenangkan empat gelar Premier League. Setelah sempat kembali sebentar di Anderlecht, dia mengumumkan pengunduran dirinya pada Agustus 2020. Bersamaan dengan itu Kompany resmi menjadi pelatih kepala di Anderlecht.

8. Iker Casillas

Iker Casillas bisa dikategorikan sebagai salah satu kiper terbaik Spanyol sepanjang masa. Sebagai produk Real Madrid, Casillas membuat lebih dari 700 penampilan di semua kompetisi untuk Los Blancos.

Pada 2015 Casillas meninggalkan Real Madrid untuk bergabung ke Porto. Bersama klub Portugal itu, Casillas menjadi starter selama empat musim.

Namun, masalah jantung pada 2019 mengakibatkan dia tidak bermain di musim terakhirnya di klub. Pemain berusia 39 tahun itu pensiun 2020 dan sekarang menjadi penasihat Presiden Real Madrid, Florentino Perez.

Selain delapan pemain di atas, masih ada beberapa nama yang juga memutuskan pensiun pada 2020, di antaranya Milan Baros, Aritz Aduriz, Goran Pandev, dan Claudio Pizarro.