9 Aturan yang Tak Banyak Diketahui di Piala Eropa 2020

Arief HadiArief Hadi - Minggu, 06 Juni 2021
9 Aturan yang Tak Banyak Diketahui di Piala Eropa 2020
Social distancing di bangku cadangan (Twitter)

BolaSkor.com - UEFA selaku Federasi Sepak Bola Eropa setiap tahunnya selalu mengadakan pertemuan dan berusaha membuat sepak bola semakin modern di Eropa, salah satu hal yang berusaha diubah itu adalah regulasi atau aturan.

Beberapa waktu lalu ada pembicaraan gol tandang akan dihapuskan di liga-liga top Eropa. Kini menjelang Piala Eropa 2020 yang akan dimulai pada 20 Juni mendatang ada pembicaraan menarik mengenai aturan-aturan yang diterapkan.

Barangkali sebagian besar dari Anda pecinta sepak bola sekedar mengetahui aturan dasar seperti: head to head, selisih gol, tiga poin dari kemenangan, dan lain sebagainya. Akan tapi jika menilik regulasi resmi nyatanya jumlah itu tak seberapa.

Ada 19.000 kata-kata yang tersebar dari 70 halaman mengenai peraturan di Piala Eropa 2020. Menilik informasi dari laman resmi UEFA kami akan menjabarkan sembilan aturan menarik yang bisa jadi belum diketahui. Apa saja?

Baca Juga:

5 Rekor yang Bisa Dipecahkan Cristiano Ronaldo di Piala Eropa 2020

Susunan Pemain Terbaik yang Tidak Berpartisipasi di Piala Eropa 2020

7 Pemain yang Bisa Pensiun Usai Piala Eropa 2020

1. Hadiah Trofi

Trofi Piala Eropa bernama Piala Henri Delaunay. Trofi itu biasanya diberikan kepada tim pemenang selepas final, tetapi sang juara nantinya akan membawa pulang trofi replika bukan yang asli karena yang asli disimpan oleh UEFA.

Selain itu pemenang juga menerima 40 medali emas (runner-up 40 medali perak) yang dibagikan kepada pemain dan staf. Setiap kubu juga akan menerima plakat di final.

2. Drama Adu Penalti

Drama adu penalti tidak hanya dapat terjadi di fase gugur tapi juga grup. Jika dua tim saling berhadapan satu sama lain di laga terakhir grup sama kuat dan imbang, maka posisi mereka di grup ditentukan via adu penalti.

Itu bisa terjadi kecuali ada negara lain dengan jumlah poin sama dan dalam hal ini aturan tie-break berlaku.

Akan tapi jika dua atau lebih tim yang tak bertemu satu sama lain di fase grup tapi punya poin sama, berbagai macam kriteria digunakan untuk memisahkannya. Pertama dari rekor head to head sebelum perbandingan dengan statistik (cara kedua).

3. Laga Dimainkan Kembali

Jika pertandingan tak bisa dimulai atau tak dapat dimainkan penuh, sesuai aturan, dimainkan atau diselesaikan di kemudian hari, jika memungkinkan di stadion yang sama. Itu terjadi bisa jadi karena gangguan yang memaksa laga berhenti.

Laga ulangan itu diteruskan dari menit laga dihentikan sebelumnya (dengan skor sama dan bola di posisi sama). Tim-tim juga diperbolehkan mengganti pemain untuk laga ulangan itu (dari skuad terakhir mereka) dengan pengecualian:

- Pemain mendapatkan suspensi, diusir wasit atau digantikan selama laga sebelumnya.

- Tim yang mendapati bermain dengan 10 pemain akan tetap demikian.

- Kartu kuning dari laga sebelumnya tetap valid

- Tim melakukan pergantian pemain sesuai dengan jatah yang dimiliki dari laga sebelumnya.

4. Pergantian Pemain dan Bonus Jumlah Skuad

Guna mengantisipasi kurangnya pemain karena kemungkinan positif virus corona dan karantina, masing-masing tim diperbolehkan membawa 26 pemain, tetapi jumlah maksimal di tiap laga tetap 23 pemain.

Sebelum laga pertama dimainkan pergantian pemain dalam skuad masih dapat terjadi karena cedera, sakit, atau virus corona. Sementara kiper dapat diganti selama turnamen jika ada kiper yang cedera.

Setiap tim juga diperbolehkan melakukan maksimal lima pergantian pemain, enam jika laga dilanjutkan ke babak tambahan.

5. Waktu

Kedua tim harus ada di stadion setidaknya 75 menit sebelum sepak mula, juga menjadi deadline dari penyerahan susunan pemain kepada ofisial laga. Lagu kebangsaan juga dibatasi maksimal selama 90 detik.

6. Pentingnya Paspor

Para pemain yang berpatisipasi di Piala Eropa 2020 tak boleh lupa atau meninggalkan paspor mereka karena itu akan selalu diperiksa.

Sesuai regulasi di 46.02 berbunyi, "Setiap pemain yang ambil bagian dalam kompetisi harus memiliki paspor atau kartu identitas yang sah dari negara tempat dia bermain, berisi foto dan memberikan keterangan lengkap tentang tanggal lahirnya (hari, bulan, tahun). Jika tidak, dia tidak akan diizinkan untuk mengambil bagian dalam kompetisi."

7. Nomor Punggung

Tidak akan ada nomor-nomor absurd seperti 99 atau 8+1 pada Piala Eropa 2020. Sebab nomor yang diperbolehkan adalah 1-26 sesuai dengan jumlah pemain di skuad, plus nomor satu haruslah dikenakan oleh kiper.

Selain itu menurut regulasi pasal 56.02 tim-tim juga harus punya tambahan baju kiper yang tidak diberi nama atau nomor, warna jersey juga harus sama dengan baju kiper. Itu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan pemain outfield jadi kiper dadakan di pertandingan.

8. Social Distancing di Bangku Cadangan

Masing-masing tim punya jatah maksimal 18 orang yang diizinkan di bangku cadangan: 12 pemain dan enam ofisial, termasuk tim dokter. Sesuai protokol kesehatan akan ada juga jarak di antara mereka di bangku cadangan.

9. Wawancara Kilat

Laga berakhir dan tugas belum berakhir untuk beberapa pemain dan juga pelatih. Satu pemain dari tiap tim (plus pelatih) dibutuhkan untuk berbicara kepada penyiar tuan rumah atau pemilik hak siar televisi dalam sesi wawancara kilat.

Dalam regulasi pelatih dan setidaknya empat pemain kunci yang memengaruhi pertandingan yang akan diwawancara. Mereka harus bersedia berbicara di depan televisi dan juga radio resmi turnamen dalam kurun waktu 15 menit setelah laga berakhir.

Tidak ada juga mixed zone konvensional karena adanya protokol kesehatan, sebab UEFA sudah menyiapkan mixed zone yang terpisah dari kerumunan.

Breaking News Trivia Sepak Bola Piala Eropa 2020
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.172

Bagikan