Ada Wacana Israel U-20 Main di Negara Tetangga, PSSI Yakin Ditolak FIFA

Rizqi AriandiRizqi Ariandi - Minggu, 26 Maret 2023
Ada Wacana Israel U-20 Main di Negara Tetangga, PSSI Yakin Ditolak FIFA
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga saat konferensi pers soal Piala Dunia U-20 2023 di GBK Arena, Jakarta, Minggu (26/3). (PSSI)

BolaSkor.com - PSSI merespons wacana Timnas Israel U-20 tampil di negara tetangga Indonesia saat Piala Dunia U-20 2023. Menurut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, opsi itu hampir pasti bakal ditolak oleh FIFA.

Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni. Namun, masalah muncul saat Israel U-20 lolos untuk tampil di turnamen tersebut sebagai runner-up Piala Eropa U-19 2022.

Kedatangan Israel U-20 mendapat penolakan dari beberapa kelompok dan ormas. Belakangan sejumlah kepala daerah seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster turut menyatakan penolakannya.

I Wayan Koster bahkan menolak kehadiran perwakilan Israel dalam pengundian atau drawing fase grup Piala Dunia U-20 2023 yang sedianya digelar di Bali pada 31 Maret. Akibat penolakan ini FIFA memutuskan membatalkan agenda drawing tersebut.

Adanya berbagai penolakan itu memunculkan wacana Israel U-20 bermain di negara tetangga seperti Singapura. Ini dilakukan supaya pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 bisa digelar sesuai jadwal. Namun, PSSI menyebut opsi ini hampir mustahil terlaksana.

"Masalahnya ketika pengajuan itu sejak awal kita hanya satu negara. Enggak dua atau tiga. Jadi bisa saja kemungkinan itu akan ditolak," kata Arya.

Baca Juga:

FIFA Batalkan Drawing Grup Piala Dunia U-20 2023 di Bali

18 Perwakilan FIFA Gelar Inspeksi Menyeluruh di 6 Kota Piala Dunia U-20 2023

Arya menambahkan, selain ditolak FIFA, opsi tersebut juga belum tentu diterima oleh Pemerintah Singapura. Pemerintah Indonesia harus melakukan pendekatan ke Singapura dan itu akan memakan waktu.

"Singapura tidak mengajukan diri, kami juga harus melobi lagi pemerintah Singapura supaya mau. Jadi seharusnya ketika bidding dilakukan (mengajukan) dua negara. Bukan di tengah sudah mau jalan, baru mengajukan," tuturnya.

Arya mengatakan yang bisa dilakukan PSSI saat ini adalah terus berkomunikasi dan melobi FIFA untuk mencari jalan keluar terbaik. Arya tidak mau akibat permasalahan ini FIFA kembali menjatuhkan sanksi kepada PSSI dan Indonesia seperti yang pernah terjadi tahun 2015.

"Segala cara pak Ketua Umum Erick Thohir akan lobi supaya di satu sisi penyelenggaraan ada jalan tengah. Di sisi lain kita tidak dikucilkan dari ekosistem sepak bola dunia," jelasnya.

Fifa Pssi Arya Sinulingga Piala dunia u-20 Breaking News
Ditulis Oleh

Rizqi Ariandi

Posts

4.345

Bagikan