Ajax 4-2 Vitesse: 160 Gol De Godenzonen dan Potensi Treble Pasca Era Johan Cruyff

Arief HadiArief Hadi - Rabu, 24 April 2019
Ajax 4-2 Vitesse: 160 Gol De Godenzonen dan Potensi Treble Pasca Era Johan Cruyff
Ajax Amsterdam (Twitter)

BolaSkor.com - Perjalanan Ajax Amsterdam musim ini bisa jadi disebut yang terbaik semenjak era keemasan Johan Cruyff, baik saat beliau masih aktif bermain atau menjadi pelatih. Ajax arahan Erik ten Hag berpotensi meraih treble (tiga trofi).

Pertama, mereka akan memainkan final Piala KNVB melawan Willem II di De Kuip Stadium, Minggu (5/5) pukul 23.00 WIB. Di atas kertas, Ajax seharusnya tidak menemui kendala berarti melawan tim yang saat ini duduk di urutan delapan klasemen Eredivisie.

Piala KNVB bisa jadi trofi pertama mereka musim ini. Sementara di dua kompetisi lainnya, Eredivisie dan Liga Champions, Ajax masih harus berjuang habis-habisan untuk mengukir sejarah baru di Eropa dengan filosofi yang sudah mereka percaya selama bertahun-tahun.

Di Eredivisie, Ajax sedianya masih bersaing ketat dengan PSV Eindhoven yang hanya terpaut tiga poin saat ini. Namun, apabila mereka bisa menyapu bersih seluruh laga tersisa dengan kemenangan, maka sulit bagi PSV mengkudeta posisi Ajax.

Baca Juga:

Total Football 2.0 yang Mengubah Ajax Menjadi Pembunuh Raksasa

Eredivisie Tunda Pekan 33, Ajax Punya Waktu Sepekan Persiapan untuk Melawan Tottenham

Inter Terlibat Persaingan dengan Liverpool dan Barcelona dalam Upaya Merekrut Ziyech

Selebrasi Ajax Amsterdam

De Godenzonen - julukan Ajax - meraih kemenangan di pekan 32 Eredivisie dengan skor telak 4-2 melawan Vitesse di Johan Cruyff Arena, Rabu (24/4) dini hari WIB. Empat gol Ajax dicetak Hakim Ziyech, dua gol penalti Dusan Tadic, dan Matthijs de Ligt. Dua gol Vitesse dicetak Navarone Foor dan Oussama Darfalou.

Ajax memecahkan rekor sepanjang masa dalam kategori gol terbanyak yang dicatatkan tim asal Belanda dalam semusim.

Ajax kini telah mencetak 160 gol dan 56 gol di antaranya dicetak pemain-pemain U-23 semisal: Donny van de Beek, Kasper Dolberg, David Neres, De Ligt, Frenkie de Jong, Noussair Mazraoui, Jurgen Ekkelenkamp, Ryan Gravenbech, dan Perr Schuurs.

Sementara itu di Liga Champions, Ajax tinggal dua langkah lagi untuk mencapai final dan coba menjuarai titel kelima Liga Champions. Ajax akan melawan sesama tim kuda hitam turnamen, Tottenham Hotspur di semifinal.

Menilik kegemilangan Ajax menyingkirkan Real Madrid dan Juventus dalam perjalanannya menuju semifinal, seyogyanya mereka juga dapat mengalahkan Tottenham dan melaju ke final, menanti pemenang antara Barcelona dan Liverpool.

Ajax terakhir kali meraih tiga trofi dalam musim terjadi pada musim 1971-72 ketika masih diperkuat mendiang Johan Cruyff. Jika generasi terkini mampu mengulangi hal yang sama, dengan filosofi sepak bola ofensif yang sudah ditanamkan dari akademi, berbekal talenta-talenta muda, sudah pasti Cruyff akan 'tersenyum' di atas sana.

Breaking News Ajax Eredivisie Ajax amsterdam Liga Champions Final KNVB Cup Johan Cruyff
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.127

Bagikan